Mengajarkan anak untuk berani meminta maaf ketika melakukan kesalahan adalah bagian penting dari pendidikan karakter. Kemampuan ini tidak hanya menunjukkan tanggung jawab, tapi juga melatih empati, keberanian, dan sikap rendah hati. Anak yang terbiasa meminta maaf akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih peduli terhadap perasaan orang lain dan tidak malu mengakui kesalahan.
Namun, tidak semua anak merasa mudah untuk mengatakan kata "maaf". Beberapa merasa malu, takut dimarahi, atau bahkan belum memahami pentingnya permintaan maaf itu sendiri. Oleh karena itu, peran orang tua sangat krusial dalam membimbing dan memberi contoh secara langsung. Berikut ini lima cara yang bisa dilakukan untuk mengajari anak agar berani meminta maaf ketika mereka berbuat salah.