Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Ide Dekorasi Ruang Tamu dengan Sentuhan Etnik Lokal

ilustrasi karpet tradisional (freepik.com/freepic.diller)
ilustrasi karpet tradisional (freepik.com/freepic.diller)

Ruang tamu adalah salah satu area paling penting di rumah karena menjadi tempat berkumpulnya keluarga dan tamu. Supaya suasana makin hangat dan unik, nggak ada salahnya memberikan sentuhan etnik lokal dalam dekorasi. Gaya ini nggak cuma bikin rumah terlihat lebih estetik, tapi juga memberikan nuansa budaya yang khas. Dari ukiran kayu hingga kain tradisional, ada banyak elemen yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan ruang tamu dengan nuansa etnik yang autentik.

Buat yang suka konsep interior unik dengan nilai budaya tinggi, inspirasi dekorasi ruang tamu bergaya etnik bisa jadi pilihan menarik. Elemen-elemen tradisional yang dikombinasikan dengan konsep modern bakal menciptakan suasana yang elegan tanpa terkesan kuno. Berikut ini lima ide dekorasi ruang tamu dengan sentuhan etnik lokal yang bisa dicoba di rumah!

1. Sentuhan ukiran kayu khas nusantara

ilustrasi ukiran kayu nusantara (freepik.com/freepik)
ilustrasi ukiran kayu nusantara (freepik.com/freepik)

Ukiran kayu merupakan salah satu elemen khas dari budaya Indonesia yang bisa dijadikan dekorasi ruang tamu. Banyak daerah di Indonesia yang terkenal dengan seni ukirnya, seperti Jepara dengan ukiran jati atau Toraja dengan motif khasnya. Meja, kursi, atau bahkan panel dinding dengan ukiran kayu bisa memberikan kesan elegan sekaligus tradisional. Supaya tampilan lebih modern, bisa dikombinasikan dengan warna-warna netral agar tetap seimbang.

Selain furnitur, ukiran kayu juga bisa diaplikasikan dalam bentuk dekorasi dinding atau partisi ruangan. Jika ruang tamu kecil, partisi kayu berukir bisa menjadi pemisah ruangan yang tetap memberikan kesan luas. Jangan lupa tambahkan elemen pencahayaan hangat supaya detail ukiran semakin terlihat dan menonjol.

2. Kain tradisional sebagai aksen dekoratif

ilustrasi kain tradisional (freepik.com/KamranAydinov)
ilustrasi kain tradisional (freepik.com/KamranAydinov)

Kain tradisional seperti batik, tenun, atau songket bisa menjadi elemen dekoratif yang menarik dalam ruang tamu. Kain ini bisa digunakan sebagai taplak meja, sarung bantal sofa, atau bahkan digantung sebagai hiasan dinding. Setiap motif kain tradisional punya makna dan filosofi tersendiri, sehingga bisa menambah nilai budaya dalam dekorasi rumah.

Jika ingin tampilan lebih modern, kain tradisional bisa dipadukan dengan furnitur minimalis agar kesan etnik tetap terasa tanpa membuat ruangan terlihat terlalu ramai. Pilih warna-warna kain yang senada dengan tema ruang tamu supaya tetap harmonis. Dengan cara ini, dekorasi ruang tamu akan terlihat lebih berkarakter tanpa terkesan berlebihan.

3. Kerajinan anyaman untuk sentuhan natural

ilustrasi kerajinan anyaman (freepik.com/freepik)
ilustrasi kerajinan anyaman (freepik.com/freepik)

Kerajinan anyaman dari bambu atau rotan adalah elemen dekoratif yang bisa memberikan sentuhan etnik sekaligus natural pada ruang tamu. Anyaman bisa diaplikasikan dalam berbagai bentuk seperti lampu gantung, tempat penyimpanan, hingga kursi dan meja kecil. Material alami ini nggak cuma memberikan tampilan estetik, tapi juga menghadirkan suasana yang lebih hangat dan nyaman.

Selain itu, aksesoris berbahan anyaman seperti vas atau keranjang bisa menjadi pelengkap dekorasi ruang tamu. Anyaman memiliki tekstur yang unik dan bisa berpadu dengan berbagai gaya interior, mulai dari tradisional hingga modern minimalis. Supaya tampilannya lebih menarik, kombinasikan dengan tanaman hias atau dekorasi dari bahan alami lainnya seperti kayu dan batu.

4. Patung dan topeng khas daerah

ilustrasi patung (freepik.com/freepik)
ilustrasi patung (freepik.com/freepik)

Patung dan topeng tradisional dari berbagai daerah di Indonesia bisa menjadi elemen dekorasi yang memperkuat kesan etnik di ruang tamu. Misalnya, topeng dari Bali atau Cirebon yang punya detail dan warna khas bisa dijadikan hiasan dinding yang unik. Selain itu, patung kayu dari Papua atau Toraja juga bisa menjadi aksen dekoratif yang menarik untuk sudut ruang tamu.

Selain nilai estetika, patung dan topeng tradisional juga memiliki makna budaya dan sejarah yang mendalam. Untuk tampilan yang lebih modern, bisa memilih pajangan dengan warna-warna netral atau earth tone agar tetap selaras dengan konsep interior lainnya. Jangan lupa sesuaikan ukuran dekorasi dengan luas ruangan agar tidak terlihat terlalu penuh atau berlebihan.

5. Karpet dan tikar anyaman untuk lantai

ilustrasi karpet tradisional (freepik.com/freepic.diller)
ilustrasi karpet tradisional (freepik.com/freepic.diller)

Menggunakan karpet atau tikar anyaman sebagai alas lantai bisa memberikan kesan etnik yang lebih kuat dalam ruang tamu. Karpet dengan motif tradisional dari berbagai daerah seperti Sumba atau Palembang bisa menjadi pilihan menarik. Selain mempercantik ruangan, karpet juga memberikan kenyamanan ekstra, terutama jika suka duduk lesehan.

Tikar anyaman dari pandan atau rotan juga bisa menjadi alternatif yang lebih natural. Selain ramah lingkungan, tikar anyaman juga lebih tahan lama dan mudah dibersihkan. Supaya tampilan tetap modern, kombinasikan dengan furnitur berwarna netral agar motif karpet atau tikar tetap menjadi fokus utama dalam dekorasi ruang tamu.

Sentuhan etnik lokal dalam dekorasi ruang tamu bisa menciptakan suasana yang unik dan penuh karakter. Dengan memadukan elemen-elemen tradisional dengan konsep modern, ruang tamu akan terlihat lebih menarik tanpa kehilangan nilai budaya. Jangan takut bereksperimen dengan berbagai material dan motif untuk menciptakan ruang tamu yang nyaman sekaligus estetik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us