Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Keluhan Anak Bungsu yang Jarang Terungkap, Dicap Manja Bikin Lelah

Instagram.com/filmnkcthi

Label manja dan sepertinya sulit dilepaskan dari anak bungsu. Selain itu, anak terakhir di keluarga biasanya mendapat kasih sayang dan perhatian lebih.

Sekilas sepertinya menyenangkan, ya? Padahal di balik hal-hal yang kelihatannya menyenangkan itu, ada lima keluhan anak bungsu yang jarang terungkap. Mau tahu?

1.Lelah dicap manja

Instagram.com/sheiladaisha

Perlu diketahu nih, dicap manja sesungguhnya terasa sangat melelahkan bagi anak bungsu. Stigma yang terlanjur melekat di masyarakat ini gak sepenuhnya benar. Beberapa anak bungsu mungkin memang manja, tapi bukan berarti bisa dipukul rata.

Semua bergantung pada pola asuh orang tua, lingkungan di sekitar anak saat dia bertumbuh dan berkembang, serta pilihan hidupnya saat beranjak dewasa. Lagipula, siapa yang betah terus-terusan dicap manja?

2.Dianggap gak tahu apa-apa

Instagram.com/sheiladaisha

Menjadi anak paling kecil di rumah juga gak mudah, lho. Sering dianggap gak tahu apa-apa, seperti selalu butuh bimbingan dan pengawasan. Jika terjadi terus-menerus, justru perlakuan ini bisa membuat anak sulit berpikir dewasa.

3.Banyak diatur

Instagram.com/filmnkcthi

Imbas dari poin kedua nih, anak bungsu yang dianggap gak tahu apa-apa seringkali harus pasrah diatur oleh orang tua dan kakak. Bahkan kadang merembet ke saudara jauh, ikut-ikutan mengatur layaknya lebih paham apa yang dibutuhkan dan diinginkan si anak bungsu.

4.Dibandingkan dengan kakak

Instagram.com/sheiladaisha

Ini dia bagian yang paling menyebalkan bagi anak bungsu, saat harus mendengar orang tua atau saudara yang lebih tua membandingkannya dengan sang kakak. Dia diharapkan bisa mencetak prestasi lebih baik, atau minimal setara dengan kakaknya.

5.Perhatian berlebih ternyata bikin gerah

Instagram.com/filmnkcthi

Gak berhenti sampai di situ, anak bungsu juga sering dikaitkan dengan kakaknya dalam banyak hal. Dari hal baik sampai buruk, sepertinya anak bungsu selalu saja menarik perhatian.

Jika sang kakak berbuat baik atau menorehkan prestasi, orang-orang bakal menyemangatinya untuk mengejar pencapaian yang lebih hebat. Namun jika kakaknya melakukan hal buruk, mendadak banyak orang menceramahi agar dia gak melakukan hal sama.

Bilangnya sih perhatian, tapi kadang bikin gerah, kan?

Share
Topics
Editorial Team
Dian Septi Arthasalina
EditorDian Septi Arthasalina
Follow Us