Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tanaman Hias Populer yang Ternyata Beracun, Kenali Sebelum Beli!

Ilustrasi tanaman hias beracun (pexels.com/Elsa Olofsson)

Tanaman hias memang bisa mempercantik ruangan dan memberikan suasana yang lebih segar. Namun, tidak semua tanaman hias aman untuk disentuh atau bahkan diletakkan di dalam rumah, terutama jika ada anak kecil atau hewan peliharaan. Beberapa tanaman yang sering dipilih karena bentuknya yang indah ternyata mengandung zat beracun yang bisa membahayakan kesehatan.

Banyak orang tidak menyadari bahwa tanaman yang mereka rawat dengan penuh kasih sayang sebenarnya bisa menimbulkan masalah serius jika tidak ditangani dengan hati-hati. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis-jenis tanaman hias yang memiliki kandungan beracun sebelum membelinya. Berikut ini lima tanaman hias populer yang ternyata beracun dan perlu diwaspadai.

1. Dieffenbachia, tanaman berdaun indah yang bisa menyebabkan iritasi parah

Ilustrasi tanaman hias beracun (pexels.com/Suki Lee)

Dieffenbachia sangat populer karena daunnya yang lebar dengan corak hijau dan putih yang menarik. Tanaman ini sering ditempatkan di dalam rumah atau kantor sebagai dekorasi. Namun, di balik keindahannya, dieffenbachia mengandung kalsium oksalat yang bisa menyebabkan iritasi jika terkena kulit atau tertelan.

Jika daun atau batang tanaman ini dikunyah, mulut dan tenggorokan bisa mengalami sensasi terbakar, bengkak, hingga kesulitan bernapas. Hal ini sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak dan hewan peliharaan yang sering penasaran dengan benda di sekitarnya. Bahkan, kontak langsung dengan getahnya bisa menyebabkan ruam atau gatal-gatal pada kulit.

Untuk tetap aman, sebaiknya letakkan dieffenbachia di tempat yang sulit dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan. Jika tidak sengaja terkena getahnya, segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir untuk menghindari iritasi lebih lanjut. Jika terjadi reaksi yang lebih serius, segera konsultasikan ke dokter.

2. Philodendron, tanaman hias cantik yang bisa beracun jika tertelan

Ilustrasi tanaman hias beracun (pexels.com/Krystian Bęben)

Philodendron adalah salah satu tanaman hias yang paling sering dijumpai di rumah-rumah karena perawatannya yang mudah dan bentuk daunnya yang elegan. Namun, sedikit yang tahu bahwa tanaman ini mengandung zat beracun yang dapat berbahaya jika tertelan. Sama seperti dieffenbachia, philodendron mengandung kalsium oksalat yang dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan.

Jika seseorang atau hewan peliharaan tidak sengaja mengunyah daun atau batangnya, gejala seperti nyeri di mulut, pembengkakan, mual, dan muntah bisa terjadi. Dalam kasus yang lebih parah, racun dari philodendron dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan kesulitan bernapas. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai tanaman ini jika ada anak kecil atau hewan peliharaan di rumah.

Agar tetap bisa menikmati keindahan philodendron tanpa risiko, pastikan untuk meletakkannya di tempat yang tidak mudah dijangkau. Jika ada tanda-tanda keracunan setelah kontak dengan tanaman ini, segera cari bantuan medis agar penanganannya lebih cepat dan tepat.

3. Poinsettia, tanaman merah yang bisa menyebabkan alergi kulit

Ilustrasi tanaman hias beracun (pexels.com/Elsa Olofsson)

Poinsettia sering menjadi pilihan tanaman hias saat musim liburan karena warna merahnya yang mencolok dan tampilan yang elegan. Namun, tanaman ini mengandung getah beracun yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Beberapa orang juga mengalami reaksi alergi setelah bersentuhan dengan tanaman ini.

Getah poinsettia mengandung senyawa lateks yang bisa menyebabkan kulit gatal, kemerahan, bahkan melepuh jika terkena dalam jumlah banyak. Jika getahnya masuk ke mata, bisa menyebabkan perih dan iritasi yang cukup parah. Meskipun efeknya jarang fatal, tetap penting untuk berhati-hati saat menangani tanaman ini.

Jika ingin memiliki poinsettia di rumah, pastikan untuk mencuci tangan setelah menyentuh daunnya. Jika terkena mata atau kulit, segera bilas dengan air bersih. Untuk menghindari risiko lebih lanjut, jauhkan tanaman ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

4. Lily, bunga harum yang sangat berbahaya bagi kucing

Ilustrasi tanaman hias beracun (pexels.com/Tomas Williams)

Lily dikenal sebagai bunga yang indah dan memiliki aroma harum yang menenangkan. Sayangnya, tanaman ini sangat beracun, terutama bagi kucing. Hampir semua bagian dari tanaman lily, mulai dari daun, bunga, hingga serbuk sarinya, mengandung zat yang bisa menyebabkan gagal ginjal pada kucing jika tertelan.

Gejala keracunan lily pada kucing biasanya muncul dalam beberapa jam setelah tertelan, seperti muntah, kehilangan nafsu makan, dan lesu. Jika tidak segera ditangani, racun dari tanaman ini bisa menyebabkan kerusakan ginjal permanen dan bahkan kematian dalam waktu 24-72 jam. Oleh karena itu, pemilik kucing sebaiknya tidak menanam lily di rumah.

Jika memiliki kucing dan tetap ingin menikmati keindahan bunga, sebaiknya pilih tanaman yang lebih aman seperti anggrek atau mawar. Jika kucing menunjukkan tanda-tanda keracunan setelah bersentuhan dengan lily, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

5. Caladium, tanaman berdaun unik yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan

Ilustrasi tanaman hias beracun (pexels.com/Madison Inouye)

Caladium, atau yang sering disebut keladi hias, menjadi favorit banyak orang karena bentuk daunnya yang unik dengan kombinasi warna yang menarik. Meskipun terlihat cantik, caladium mengandung zat beracun yang bisa menyebabkan iritasi jika terkena kulit atau tertelan.

Sama seperti dieffenbachia dan philodendron, caladium juga mengandung kalsium oksalat. Jika seseorang atau hewan peliharaan mengunyah bagian tanaman ini, mereka bisa mengalami sensasi terbakar di mulut, pembengkakan pada lidah dan tenggorokan, hingga gangguan pencernaan seperti muntah dan diare. Hal ini bisa sangat berbahaya jika tidak segera ditangani.

Untuk mengurangi risiko, selalu gunakan sarung tangan saat memangkas atau memindahkan tanaman ini. Pastikan juga untuk meletakkannya jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jika terjadi kontak dengan getah atau bagian tanaman lainnya, segera cuci dengan air bersih dan cari bantuan medis jika muncul reaksi yang lebih serius.

Tanaman hias memang bisa mempercantik rumah, tetapi beberapa di antaranya ternyata mengandung zat beracun yang bisa membahayakan kesehatan manusia dan hewan peliharaan. Untuk tetap aman, penting untuk mengetahui karakteristik setiap tanaman sebelum membelinya dan selalu berhati-hati dalam menempatkannya di rumah. Dengan begitu, keindahan tanaman hias tetap bisa dinikmati tanpa membahayakan orang-orang di sekitar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us