Sebagai orangtua atau pendidik, sering kali kita melihat perilaku anak yang sulit dipahami. Ada anak yang mudah marah, tidak mau mendengar, atau bahkan suka bertindak melawan aturan. Tanpa disadari, perilaku seperti ini sering kali langsung dilabeli sebagai kenakalan. Namun, benarkah semua tindakan itu murni karena anak nakal?
Kenyataannya, tidak sedikit dari perilaku tersebut justru merupakan bentuk pengabaian emosi yang dialami anak. Anak-anak mungkin tidak mampu mengungkapkan perasaan mereka secara verbal, sehingga emosi yang terpendam sering kali diekspresikan melalui perilaku yang dianggap negatif. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami tanda-tanda ini agar bisa memberikan respons yang tepat.