5 Tips agar Anak Tidak Kebanyakan Main HP saat Libur Lebaran

Anak-anak jangan dibiasakan untuk bermain HP terlalu lama. Dampaknya bisa membuat anak jadi malas, kecanduan main HP, kurang sosialisasi dengan lingkungan sekitar dan juga dari sisi kesehatan bisa membuat mata anak minus. Karena pancaran sinar radiasi di HP itu sangat berbahaya bagi mata kita.

Maka dari itu, sebaiknya ketika libur Lebaran anak jangan dibiarkan main HP terus. Berikan batasan dalam sehari boleh main HP di waktu kapan. Misalnya, hanya pagi dan malam, lalu jangka waktunya juga jangan lama-lama, cukup beberapa menit saja. 

Dan supaya anak tidak menolak saat dibatasi main HP berikan penjelasan mengenai alasannya. Supaya anak mengerti kenapa harus dibatasi. Dengan begini anak jadi tidak berlebihan main HP saat libur Lebaran dan anak juga terhindar dari dampak buruk dari main HP. 

Waktu libur Lebaran yang cukup panjang sangat disayangkan jika anak hanya bermain HP saja. Oleh karena itu para orangtua bisa membuat jadwal kegiataan di rumah selama libur Lebaran. Dengan begitu kan waktu liburnya jadi terisi dengan baik.

Orangtua bisa memilih kegiataan sederhana yang bisa dilakukan anak di rumah. Misalnya, mengaji Al Quran, membersihkan tempat tidurnya sendiri, membaca ulang buku-buku pelajaran sekolah. Sehingga anak tidak lupa dengan ilmu yang telah dipelajari karena liburan. 

Nah, kalau diberi jadwal kegiataan selama liburan kan anak jadi lebih banyak bergerak. Sehingga bisa teralihkan dari keinginan bermain HP. Dan jangan berpikir kalau memberikan jadwal kegiataan ini membebani anak. Selama kegiataannya sederhana dan mudah. Tak masalah, malah dengan adanya kegiataan akan membuat anak jadi lebih produktif.

Orangtua bisa juga mengajak anak di waktu libur Lebaran untuk membantu pekerjaannya di rumah. Misalnya, membantu menyapu, mencuci, memasak, membersihkan pekarangan rumah atau juga membantu pekerjaan kamu yang mungkin bisa dilakukan oleh anak-anak. Dengan begitu kan anak jadi tidak banyak bermain HP saat libur Lebaran.

Bukan hanya itu saja, dengan mengajak anak mengerjakan kegiataan bersama. Anak jadi merasa lebih dekat dengan orangtuanya. Sehingga dengan begitu antara anak dan orangtua jadi punya hubungan yang baik.

Kadang ada orangtua yang tidak membiarkan anaknya bermain dengan temannya ketika libur. Disuruh hanya di rumah saja, pasti bosan sekali anak kalau begini. Apalagi kalau libur Lebaran anak kan jadi tidak bisa lagi bertemu temannya dan main bersama. 

Kalau begini caranya, pantas kalau anak jadi kebanyakan main HP saat libur Lebaran. Karena kan anak pasti binggung dan bosan. Sehingga untuk melampiaskan kebosanannya, mereka akhirnya bermain HP sepuasnya.

Makanya, kalau mau anaknya tidak kebanyakan main HP saat libur Lebaran, biarkan anak bermain bersama temannya. Mereka kalau bermain dengan temannya jangankan mengingat HP, pulang ke rumah saja kadang lupa karena saking seru bermain.

Saat anak libur Lebaran orangtua juga bisa mengajak anak jalan-jalan ke tempat rekreasi. Entah ke pantai, ke taman, pokoknya tepat-tepat yang membuat anak senang dan juga bikin anak lebih rileks. Jadinya, anak tidak lagi terpusat pada HP terus. 

Kalau merasa tidak cukup banyak uang untuk mengajak anak jalan-jalan ke tempat bermain. Juga cukup jalan-jalan dekat saja yang tidak jauh dari rumah. Itu meski sederhana anak senang sekali, lho. Ketimbang dibiarkan diam di rumah saja. Karena kadang kala yang bikin anak kebanyakan main HP karena anak bingung gak punya kegiataan. Bukan selalu anak senang juga main HP. Makanya, gak bisa menyalahkan anak juga kenapa main HP terus.

Selama libur Lebaran, anak tidak akan kebanyakan main HP kalau orangtua mendampingi dan mengurus dengan baik. Karena kadang kala anak bermain HP bukan selalu karena mau, tapi bisa jadi karena bingung tidak ada kegiataan lain. Sehingga orangtua perlu memberikan kegiataan kepada anak selama libur Lebaran. Agar hari Liburnya terisi dengan hal-hal bermanfaat.