Momen Lebaran gak sekadar merayakan kemenangan berhasil berpuasa selama Ramadan. Ada momen keluarga besar berkumpul, teman-teman datang ke rumah, hingga tetangga berkunjung untuk silaturahmi bermaaf-maafan.
Hari yang istimewa, maka bersihkan area rumah dan persiapkan menu-menu kue kering Lebaran di meja ruang tamu. Sambutlah tamu yang berkunjung dengan hangat dan ramah, biar semakin berkah. Berikut lima tipsnya.
Jangan memasang wajah lelah dan malas menerima kedatangan tamu ke rumahmu. Hari yang istimewa ini akan semakin berkah kalau diiringi senyuman dan keramahan. Senyuman dari pemilik rumah akan membangun suasana hangat dan menyenangkan.
Saling menularkan energi positif yang bikin semangat silaturahmi kian tinggi. Senyum adalah tanda kamu terbuka dan senang menerima kehadiran tetangga, serta kerabat lainnya. Mereka juga nyaman dan gak ada kecanggungan di antara kalian.
Sapa para tetangga yang datang dengan penuh kehangatan. Sapaan dengan kata-kata yang baik dan perilaku sopan santun, akan menambah ketertarikan pada sosokmu yang menyenangkan. Tamu akan merasa dihargai dan diterima dengan baik.
Perkataan yang baik menunjukkan kamu menghormati orang lain. Tamu akan semakin senang karena dianggap penting dan dihargai. Hubungan antartetangga dan kerabat pun kian meningkat sehat.
Mengucapkan selamat Idulfitri menjadi tradisi saat bersilaturahmi. Selain itu, juga diiringi permohonan maaf lahir dan batin, yang akan menambah rasa saling sayang di hati masing-masing. Tunjukkan ketulusan saat mengucapkannya, dengan menatap mata sambil bersalaman. Boleh juga dilanjutkan dengan mencium tangan maupun sungkeman.
Sampaikan dengan ekspresi wajah bahagia dan ramah, sehingga terasa sampai ke hati ketulusannya. Hubungan yang semula renggang, akan kembali dekat dan erat pada momen silaturahmi Lebaran.
Sudah bersemangat saat membuat kue-kue dan hidangan lainnya khas Lebaran, maka ketika ada tamu yang berkunjung, jangan lupa untuk menawarkannya. Ini juga bagian dari sikap hangat dalam penyambutan tamu. Buka tutup toplesnya biar mereka gak sungkan jika harus mengambilnya sendiri.
Tawarkan dengan santai, jangan memaksa jika ada yang buru-buru berkunjung ke rumah lainnya. Selain itu, pastikan juga persediaan makanan dan minumannya cukup, ya. Jangan sampai saat tamu berikutnya datang, toples makanan sudah kosong.
Ketika tamu sudah duduk sambil mencicipi kue Lebaran buatanmu, ajak juga berbincang-bincang ringan. Ambil saja topik tentang Lebaran, hindari membahas topik yang berat biar suasananya asyik.
Bisa juga dengan bertanya kabar, pengalaman, dan topik menarik lainnya yang gak menyinggung perasaan. Hindari pertanyaan sensitif untuk menjaga suasana silaturahmi tetap harmonis. Dengarkan dengan penuh perhatian, jangan menyela saat ada yang berbicara. Ini akan menciptakan koneksi positif yang semakin kuat.
Rayakan momen istimewa dengan menyatu bersama keluarga, para tetangga, serta kerabat lainnya. Jadilah tuan rumah yang hangat dan ramah. Sambut semua tamu dengan baik tanpa membeda-bedakan.
Jaga selalu kebersihan rumah, terutama ruang tamu. Gunakan pengharum ruangan secukupnya dengan aroma yang menenangkan. Kelima tips menyambut tamu dengan hangat saat mereka silaturahmi Lebaran adalah pada umumnya. Kalau memang di tempatmu, ada tradisi lainnya, fleksibel saja sesuaikan dengan adat di sana. Intinya adalah pesan persaudaraannya tersampaikan. Selamat Lebaran, semoga selalu diberkahi dengan kesehatan dan kebahagiaan.