Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tren Lantai Dapur yang Sudah Kuno dan Sebaiknya Ditinggal di 2025

inspirasi pilihan lantai untuk dapur (unsplash.com/Lisa Anna)

Ada banyak elemen desain yang harus diperhatikan di dalam dapur, tidak terkecuali lantai. Tidak hanya bicara gaya secara visual, pemilihan lantai di dapur yang tepat juga berkaitan dengan fungsi. Apalagi, ruangan ini merupakan tempat di dalam rumah yang paling sering terkena berbagai cipratan dan tumpahan. Selain itu, lalu lintas di dapur juga cukup padat, karena rasanya tiada hari tanpa pergi ke dapur.

Mulai dari kayu hingga ubin, ada banyak pilihan lantai dapur yang bisa kamu pertimbangkan. Terlepas dari itu penting bagi kamu untuk mengetahui informasi tren lantai dapur yang tidak tampak kuno. Jangan membuat kesalahan dengan memilih lantai dapur yang membosankan, karena jika harus menggantinya lagi, akan sangat merepotkan. Cari tahu dan pastikan jenis lantai dapur kuno tidak ada dalam daftar pilihan kamu!

1. Ubin dapur glossy atau yang sangat mengilap

inspirasi pilihan lantai dapur trendi di tahun 2025 (unsplash.com/Alex Tyson)

Ada banyak pilihan lantai dapur berdasarkan material, biasanya kamu bisa memilihnya tergantung estetika dari skema desain di rumah. Namun, desainer menyoroti salah satu jenis lantai di dapur yang sudah sangat ketinggalan zaman di tahun ini. Yakni, jenis lantai dapur glossy atau sangat mengilap. Jenis lantai satu ini mulai kehilangan daya tariknya dalam beberapa tahun terakhir, karena cara perawatannya yang tinggi serta hasil akhir yang kurang praktis.

Daripada ubin glossy, desainer menyarankan penggunaan ubin matte dengan hasil akhir bertekstur, memberikan permukaan yang terasa lebih alami dan nyaman, condong ke dapur dengan gaya pedesaan rustik. Pilhan lain pengganti ubin glossy adalah lantai yang terbuat dari batu kapur dan porselen efek batu alternatif yang bagus dari lantai batu mengilap yang sudah dianggap kuno. 

2. Lantai dapur abu-abu

inspirasi lantai dapur trendi di tahun 2025 (unsplash.com/Lisa Anna)

Warna abu-abu sebenarnya memang masih menjadi tren dalam desain, namun dalam penerapannya di lantai, warna ini memerlukan pendekatan yang lebih matang, agar tampilannya tampak lebih kekinian. Sayangnya, sebagai lantai dapur, desainer merasa warna ini sudah tidak menarik lagi. Warna abu-abu untuk lantai dapur sudah tidak lagi digunakan, karena bertentangan dengan warna bernuansa dingin.

Alih-alih menggunakan warna abu-abu, desainer saat ini lebih memilih jenis warna lantai dapur yang memberikan kehangatan dan kenyamanan. Oleh karenanya, warna-warna seperti krem, cokelat sedang,  dan cokelat tua disebut yang akan menjadi tren di lantai dapur pada tahun 2025. Warna bernuansa kayu yang kaya ini menawarkan cara alternatif untuk menghangatkan suasana dapur. Kelompok warna yang tidak akan lekang oleh waktu, serta cocok dipadukan dengan beragam palet warna lain.

3. Ubin lantai motif berwarna cerah

inspirasi lantai dapur trendi di tahun 2025 (unsplash.com/Chastity Cortijo)

Dapur yang menggunakan banyak warna sebenarnya tidak akan pernah ketinggalan zaman. Namun, bagaimana cara warna cerah ini diperkenalkan, akan terus berkembang. Salah satu jenis lantai yang sebaiknya ditinggalkan di tahun 2025, seperti lantai kotak-kotak berwarna cerah. Menambahkan daya tarik dan pola melalui ubin lantai merupakan ide yang bagus, tetapi jangan sampai mengurangi keindahan dapur kamu yang dirancang dengan indah.

Jadi, alih-alih menggunakan warna dan pola yang berlebihan di lantai, fokuskan warna tersebut pada area yang menarik perhatian ke atas, bukan ke bawah. Sebaiknya, kamu bisa menggunakan palet warna pastel dan warna tanah untuk lantai dapur. Untuk desain dapur dengan nuansa klasik, kamu bisa menerapkan warna seperti checkboard hitam dan putih, atau bahkan warna krem yang lebih netral daripada putih.

4. Tata letak kayu sederhana

inspirasi lantai dapur trendi di tahun 2025 (unsplash.com/Lisa Anna)

Tahun ini tata letak sederhana untuk lantai kayu, sudah tidak lagi populer, jadi desain lantai kayu dengan tampilan desain yang lebih rumit nan unik sudah menggantikannya. Daripada sekadar memasang panel lantai kayu dengan cara linier standar, pertimbangkan alternatif yang sedikit lebih mewah dan tak lekang oleh waktu. Tahun 2024, lantai dengan model herringbone dan chevron menjadi tren besar.

Di tahun 2025, kamu akan melihat corak panel lantai kayu baru, seperti Parquet de Versailles. Gaya lantai kayu ini menampilkan geometri modern dari anyaman keranjang, serta menonjolkan serat kayu hangat dan pedesaan yang berkarakter. Jenis tampilan kayu ini menyeimbangkan tren gaya masa lalu dan masa kini. Sehingga tampilan dapur tidak hanya menjadi lebih kekinian, tetapi juga tetap membawa keunikan.

5. Lantai dapur terpisah dengan ruang keluarga

inspirasi lantai dapur trendi di tahun 2025 (unsplash.com/Alex Tyson)

Lantai dapur terpisah atau berbeda dengan area ruang keluarga, telah lama menjadi tren pokok dalam dunia desain interior. Namun, gaya yang juga disebut denah lantai terbuka ini sudah semakin ditinggalkan dewasa ini. Sebagai gantinya, desainer lebih merekomendasikan penggunaan jenis lantai dapur dan ruang tengah yang sama. Cara ini juga dianggap akan membuat tampilan rumah yang lebih lapang, tidak bersekat, dan saling terhubung.

Alih-alih memisahkan area yang berbeda di ruang terbuka, ciptakan aliran yang kohesif dengan salah satu pilihan lantai yang konsisten. Pendekatan ini tidak hanya membuat ruangan lebih menarik secara visual, tetapi menciptakan ilusi ruang lebih luas. Kayu biasanya jadi pilihan terbaik dan favorit dalam menggunakan satu jenis untuk seluruh ruangan terbuka di rumah. Penggunaan ubin yang tepat juga dapat membuat dapur sama bergayanya, jangan lupa lapisan lantai dengan karpet untuk kesan rumahan.

Jangan menyepelekan pemilihan lantai terbaik untuk di dapur, karena keberadaan lantai bisa sangat berpengaruh terhadap estetika ruang secara keseluruhan. Namun, di antara banyaknya pilihan lantai dapur yang cantik, jangan sampai kamu memilih satu jenis yang sudah terlihat kuno. Dapur dengan elemen desain yang kuno, dapat membuat tampilannya terkesan membosankan hingga monoton!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us