6 Tanaman Hias yang Bisa Tumbuh Horizontal di Dinding Rumah

Sirih gading (Epipremnum aureum) adalah tanaman favorit para pecinta green living karena pertumbuhannya cepat, tahan di berbagai kondisi cahaya, dan gak rewel soal air. Tanaman ini bisa merambat secara horizontal jika diarahkan ke kawat, tali, atau paku yang dipasang di tembok.

Selain tampilannya yang segar dengan corak hijau-kuning di daunnya, sirih gading juga dikenal punya kemampuan membersihkan udara dalam ruangan. Kamu bisa menggantungnya di pot dinding atau menempelkannya di talenan vertikal dan biarkan merambat sendiri.

Philodendron jenis heartleaf punya daun berbentuk hati yang tampak manis saat menjuntai atau merambat di dinding. Tanaman ini termasuk jenis merambat yang cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan, terutama kalau diletakkan di tempat terang tapi gak langsung kena sinar matahari.

Kalau kamu pengin tampilannya lebih tertata, kamu bisa bantu arahkan batangnya ke arah horizontal pakai paku kecil atau jepitan dinding. Hasilnya? Dinding rumah kamu jadi kelihatan lebih hidup dan penuh karakter alami.

Tanaman satu ini punya daun kecil berbentuk bulat pipih yang tumbuh berjejer sepanjang batang. Cocok banget buat kamu yang suka estetika minimalis atau desain Skandinavia. Dischidia bisa tumbuh dengan cara menjuntai atau merambat secara horizontal di permukaan kasar seperti tembok semen atau papan kayu.

Tanaman ini gak suka terlalu banyak air dan justru cocok di area yang agak kering, seperti dinding dapur atau sudut tangga. Penampilannya yang unik sering dijadikan elemen dekoratif di kafe dan studio kekinian.

English ivy atau Hedera helix adalah tanaman merambat yang populer banget di Eropa dan sekarang makin digemari di Indonesia. Ia bisa tumbuh menjalar di dinding bata, pagar, atau papan kayu, dan menghasilkan tampilan seperti 'tembok hidup' yang super estetik.

Daunnya kecil, runcing, dan memiliki warna hijau tua yang mewah. Tanaman ini bisa tumbuh cepat jika dirawat dengan baik, terutama di tempat yang gak terlalu panas. Buat kamu yang ingin nuansa rustic atau klasik Eropa, English ivy bisa jadi pilihan utama.

Peperomia hope punya bentuk daun bulat menggemaskan dan batang yang fleksibel, bikin dia cocok buat ditaruh di rak dinding atau sistem vertical garden. Walaupun gak tumbuh panjang seperti sirih gading, ia bisa diarahkan secara horizontal untuk menciptakan kesan hijau di area sempit.

Tanaman ini senang cahaya terang tak langsung dan gak perlu disiram terlalu sering. Peperomia juga dikenal sebagai tanaman yang kuat dan tahan terhadap berbagai kondisi ruangan, cocok banget buat pemula.

Sesuai namanya, string of hearts (Ceropegia woodii) punya daun mungil berbentuk hati yang tumbuh di batang panjang menjuntai. Walau sering digantung, tanaman ini juga bisa diarahkan untuk merambat horizontal di dinding menggunakan paku kecil atau klip khusus tanaman.

Tanaman ini populer banget di kalangan konten kreator dan penghuni apartemen karena bentuknya yang artistik dan gak makan tempat. Kamu bisa letakkan di atas lemari, rak gantung, atau tempel langsung di dinding sebagai dekorasi natural yang unik.

Tanaman hias merambat horizontal bukan cuma solusi hemat tempat, tapi juga cara cerdas untuk mempercantik rumah tanpa perlu renovasi besar. Dengan memilih jenis yang sesuai dengan pencahayaan dan kondisi ruangan, kamu bisa menciptakan taman vertikal mini yang fungsional sekaligus menyegarkan mata.

Mulai dari yang simpel seperti sirih gading, sampai yang eksotis seperti string of hearts, semua bisa jadi bagian dari dekorasi rumah kamu. Bahkan dengan budget minim, kamu sudah bisa menciptakan ruang hijau yang gak kalah dari Pinterest. Yuk, mulai percantik dinding kosongmu dengan tanaman-tanaman cantik ini!