6 Tips Memilih Tempat Bimbel yang Tepat untuk Anak

Seperti yang kita ketahui bahwa ada dua jenis pembelajaran, yaitu daring dan luring. Karena itu, penting untuk mengetahui preferensi dan kemampuan mereka. Misalnya, ada anak yang kurang fokus belajar secara daring karena ada gangguan sinyal atau lainnya. Atau ada juga yang kurang suka belajar secara luring karena lebih memerlukan waktu dan usaha untuk datang ke tempat.

Sehingga, orangtua perlu menyesuaikan preferensi anak agar mereka nyaman menjalani pembelajaran. Perlu diingat untuk menghargai apapun keputusan mereka, terutama yang bertentangan dengan keinginan orangtua.

Setiap tempat bimbel pasti menerapkan metode pengajaran yang berbeda. Misalnya, metode pengajaran konvensional, berbasis agama, menggunakan bahasa Inggris, mengandalkan gawai, dan lainnya. Pastikan untuk memilih sesuai dengan gaya belajar anak.

Ini dikarenakan setiap anak punya gaya belajarnya sendiri, mulai dari secara visual, auditori, atau kinestetik. Dengan metode pengajaran yang tepat tentunya akan menciptakan pembelajaran yang efektif bagi anak.

Tempat belajar juga mempengaruhi proses pembelajaran anak. Pilihlah tempat bimbel yang memiliki ruang kelas luas, bersih, nyaman, dan tenang agar mereka bisa menikmati pembelajaran dengan fokus dan khidmat. 

Selain itu, perhatikan juga fasilitas yang disediakan oleh tempat bimbel, apakah dapat memadai kebutuhan anak atau tidak. Fasilitas tersebut bisa meliputi akses pembelajaran, teknologi, alat tulis, ruangan khusus, dan sebagainya.

Orangtua bisa menyesuaikan jadwal yang ditawarkan oleh bimbel agar tidak bentrok dengan kegiatan lain. Dalam kasus ini, mungkin ada anak yang aktif dalam kegiatan sekolah atau menjalani les tambahan lainnya. Selain itu, orangtua juga bisa mencari jadwal yang fleksibel atau bisa mengikuti kesibukan anak.

Sehingga, apabila sewaktu-waktu tidak bisa hadir, bisa dilakukan penjadwalan ulang. Jelas padatnya jadwal yang dimiliki anak bisa membuat mereka kelelahan. Karena itu, jadwalkan juga waktu istirahat dan bermain mereka.

Agar tidak terjadinya perbedaan materi atau level belajar anak, perhatikan kurikulum yang ditetapkan oleh tempat bimbel. Periksa apakah sama dengan sekolah anak atau tidak. Jadi, nantinya mereka dapat mengikuti pembelajaran dengan lancar, alias tidak kebingungan karena level materi yang terlalu mudah ataupun sulit.

Selain sesuai dengan kurikulum sekolah, orangtua juga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan ujian tertentu. Misalnya, ujian masuk sekolah, ujian tiap semester, atau bahkan ujian masuk perguruan tinggi. Tentunya ini penting karena dapat mempengaruhi hasil prestasi anak.

Pastinya tiap orangtua menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Akan tetapi, terkadang biaya menjadi kendala bagi sebagian orangtua. Karena itu, sesuaikan biaya bimbel dengan bujet yang dimiliki. 

Misalnya, jika ada bujet lebih, bisa pilih tempat bimbel yang kualitasnya terbaik meski harganya mahal. Sementara, jika bujetnya tidak terlalu memadai, tetaplah pilih yang kualitasnya baik. Sebelum memilih, orangtua juga bisa meminta rekomendasi dari guru sekolah anak terkait tempat bimbel yang bagus.

Pemilihan tempat bimbel yang tepat, jelas akan mempengaruhi perkembangan akademik dan psikologis anak. Karena itu, diperlukannya pertimbangan matang agar tidak salah sasaran, alias sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar anak.