Dapur adalah salah satu area paling aktif di rumah, tapi juga bisa jadi salah satu tempat paling berbahaya, terutama jika kamu punya anak kecil yang sedang aktif-aktifnya mengeksplorasi. Dari kompor panas, peralatan tajam, hingga rak yang mudah dijangkau, semua bisa menjadi potensi risiko kalau nggak ditata dengan hati-hati.
Sebagai orang tua, kamu tentu ingin dapur tetap jadi ruang fungsional tanpa mengorbankan keamanan si kecil. Kabar baiknya, menciptakan dapur yang aman bukan berarti kamu harus mengorbankan estetika atau kenyamanan. Dengan sedikit penyesuaian dan strategi, kamu bisa punya dapur yang ramah anak tanpa kehilangan fungsinya. Yuk, simak cara-caranya berikut ini!