7 Karakteristik Desain Rumah Tropis yang Natural, Lekat dengan Alam

Semenjak pandemi, tren desain rumah tropis tengah menjadi primadona di Indonesia. Karakteristik desain rumah tropis menonjolkan bangunan modern tanpa mengabaikan keseimbangan alam.
Sesuai namanya, desain rumah ini mengutamakan prinsip adaptasi iklim dan cuaca dari segi penataan denah, ruang, sirkulasi, material, hingga dekorasi halaman.
Di Indonesia, arsitektur rumah tropis menggunakan open-plan layout atau ruangan yang terbuka, dominasi unsur kayu, dan taman dalam dengan penghijauan asri. Ideal untuk iklim panas dan lembap, inilah tujuh karakteristik desain rumah tropis yang bisa kamu jadikan inspirasi.
1. Menggunakan material lokal bercorak natural
Salah satu karakterteristik desain rumah tropis yang umum dijumpai adalah penggunaan material lokal bercorak natural. Selain terjangkau, material buatan warga lokal ini memiliki daya tahan yang kuat dalam menghadapi perubahan iklim.
Adapun material lokan yang bisa kamu jadikan pilihan adalah bambu, kayu jati, ulin, dan bebatuan alam. Tak sedikit arsitektur rumah tropis yang memilih kayu jati atau ulin sebagai bahan dasar lantai bangunan dengan pagar rumah terbuat dari bambu.