7 Langkah Efektif Memperbaiki Hubungan yang Renggang dengan Ibu

- Memulai kembali komunikasi yang baik dengan ibu merupakan langkah pertama untuk memperbaiki hubungan yang renggang.
- Menerima keadaan masing-masing dan menunjukkan rasa belas kasih dapat membantu memperbaiki hubungan dengan ibu.
- Memaafkan kesalahan ibu, menjadi pendengar yang baik, bersikap terbuka, dan melakukan kegiatan bersama adalah langkah penting lainnya.
Sebagian orang, mungkin cukup beruntung karena memiliki sosok ibu yang penuh kasih, suportif, dan tidak pernah membuat anaknya merasa tertekan. Namun, sebagian yang lain mungkin tidak memiliki keberuntungan yang sama.
Menurut psikolog klinis yang berbasis di New York, Afshan Mohamedali, dikutip Shondaland, hubungan antara ibu dan anak bisa menjadi renggang karena dilatarbelakangi oleh berbagai hal. Bisa jadi karena pertengkaran di masa lalu, keterikatan antara ibu dan anak yang sudah terlanjur jauh sejak dulu, atau perbedaan pendapat dalam prioritas dan nilai yang terjadi ketika anak sudah dewasa.
Kendati demikian, seiring berjalannya waktu, kamu mungkin menyadari bahwa menjalani hidup tanpa kedekatan seorang ibu bisa terasa kurang lengkap. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki hubungan dengan ibu. Dan kamu mungkin ingin sekali bisa melakukannya.
Namun, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana harus memulai? Oleh karena itu, IDN Times akan membagikan beberapa langkah efektif yang bisa kamu tempuh untuk memperbaiki hubungan yang renggang dengan ibu.
1.Cobalah untuk mulai berkomunikasi

Salah satu faktor pemicu renggangnya hubungan antara ibu dan anak adalah sistem komunikasi yang buruk. Oleh karenanya, hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki hubunganmu dengan sang ibu ialah memulai kembali komunikasi yang baik.
Jika kamu dan ibumu sudah tidak tinggal dalam satu rumah dan terlalu sulit untuk berbicara secara langsung, seorang Psikolog Klinis, Kristina Hallett, Ph.D., dikutip Mind Body Green, menyarankan untuk mencoba membuka obrolan melalui telepon. Setelah kamu dan ibumu sudah mulai dekat, tetapi kamu merasa perlu mengindari topik yang menimbulkan ketegangan, tidak apa-apa. Sebab, kamu bisa membicarakan hal tersebut di lain waktu.
“Yang terpenting adalah jangan merasa tertekan saat mengungkapkan topik tersebut sebelum kamu siap dan yakin untuk bicara,” jelas Hallett.
2.Tunjukkan rasa belas kasih

Terkadang, kita harus menerima sesuatu yang sudah terjadi meskipun itu tidak sesuai dengan keinginan kita. Berusaha untuk menerima keadaan masing-masing, baik kamu ataupun ibumu merupakan langkah yang penting demi terjalinnya hubungan yang baik di antara kalian.
Menunjukkan rasa belas kasih bukan berarti melupakan begitu saja kenangan pahit di masa lalu. Justru sebaliknya, cara ini bisa membuatmu semakin sadar bahwa kenangan buruk dapat menjadi pelajaran berharga demi menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Menunjukkan rasa belas kasih juga bisa menandakan bahwa kamu memiliki hati yang besar untuk memahami apa pun kekurangan ibumu. Ini merupakan langkah yang tepat untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan sang ibu.
3.Berusaha untuk memaafkan

Ketika kamu sudah bisa memahami kekurangan ibumu, maka langkah berikutnya ialah memaafkan kesalahannya. Memang terkadang sulit untuk memafkan kesalahan orang lain meski itu adalah ibu sendiri. Namun, emosi yang terus memuncak atau melawan balik dengan kata-kata kasar hanya akan menyebabkan lebih banyak kemarahan dan rasa sakit hati.
Melansir Marriage, seorang penasihat hubungan, Sylvia Smith dan sudah diulas oleh psikolog berlisensi, Dr. Shannon McHugh, menuliskan bahwa memaafkan seseorang bukan berarti mengakui atau mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja. Memaafkan juga bukan berarti mentolerir dampak buruk yang telah terjadi, tetapi dengan memaafkan secara tulus akan membuka pintu untuk memulai percakapan yang lebih baik yang memungkinkanmu memahami bagaimana kata-kata dan tindakanmu dapat memengaruhi perasaan orang lain.
Lagi pula, cobalah untuk merenung kembali, apakah selama ini kamu tidak pernah berbuat salah kepada ibumu? Jika suatu hari nanti ibumu sudah mendengarkanmu, mengakui perasaanmu, dan meminta maaf atas kesalahannya, maka berbesar hatilah untuk memaafkannya.
4.Jadilah pendengar yang baik

Menjadi pendengar yang baik artinya mampu mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang lain tanpa memotong pembicaraan atau menghakimi. Oleh karenanya, ketika kamu sedang berbicara bersama ibumu, lebih baik fokuslah dengan apa yang ia katakan.
Jangan berpikir untuk langsung menyela perkataannya. Cobalah untuk memahami terlebih daulu cerita ibumu sampai selesai. Karena menurut Hallett, mendengarkan secara aktif dapat memperkuat pemahamanmu tentang apa yang dikomunikasikan dan ini bisa membantu meningkatkan kedekatanmu dengan ibu.
“Mendengarkan adalah kunci untuk membangun kembali hubungan yang baik antara ibu dan anak. Namun, jangan sekadar mendengarkan, melainkan juga berusaha untuk memahami perasaan di baliknya. Sebab, sering kali kata-kata yang kita ucapkan bukanlah apa yang sebenarnya kita rasakan atau ingin sampaikan. Oleh karena itu, mendengarkan dengan saksama dapat memperbaiki hubungan yang renggang antara kamu dengan ibu,” terang Smith.
5.Bersikap terbuka

Faktanya, kamu dan ibumu adalah dua individu yang berbeda. Oleh sebab itu, tak heran jika kamu dan ibumu memiliki pandangan atau perspektif yang berbeda terhadap sesuatu.
Meskipun demikian, ini tidak berarti salah satu di antara kalian benar atau salah. Hanya saja, terkadang segala hal yang menyangkut dengan orangtua, baik itu kedekatan atau pengalaman yang telah dilalui bersama bisa membuatmu merasa lebih bijaksana dalam menanggapi suatu hal.
“Bersikap secara terbuka bisa membantumu memahami sudut pandang ibumu. Bahkan, meski ia tidak memahamimu, memiliki pikiran terbuka bisa membantmu melangkah maju,” ujar Hallett.
6.Luangkan waktu bersama

Tidak ada hal yang lebih baik untuk memperbaiki hubungan yang renggang dengan ibu, kecuali melakukan kegiatan bersamanya. Akan tetapi, meski diingat bahwa kamu perlu menemukan keseimbangan antara seberapa banyak waktu yang akan kamu habiskan bersama ibu dan berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk terpisah.
Sebab, menurut Smith, terlalu banyak kebersamaan bisa menimbulkan pertengkaran kecil, tetapi kurangnya kebersamaan juga bisa menimbulkan perasaan terisolasi. Oleh karenanya, penting bagimu untuk mencapai keseimbangan yang tepat dalam waktu yang ingin kamu habiskan bersama.
7.Bersabar

Bersabar merupakan langkah terakhir yang bisa kamu lakukan setelah kamu berusaha untuk memperbaiki hubungan yang renggang dengan ibumu. Tentu saja, sebagai seorang anak, kamu memiliki harapan yang tinggi terhadap orangtua dan merasa sedih jika mereka tidak mampu memenuhinya.
Kendati demikian, kamu juga harus menyadari bahwa untuk bisa mendapatkan kembali kedekatan antara ibu dan anak dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Baik kamu ataupun ibumu sedang mengalami serangkaian perasaan yang rumit dan perlu waktu untuk memprosesnya. Jadi, menunjukkan kesabaran adalah kuncinya.
“Penting diingat bahwa memperbaiki hubungan tidak dapat dilakukan dalam semalam. Jadi, penting untuk terus bersabar dan konsisten dalam berusaha memperbaiki hubungan,” terang Annia Raja, seorang psikolog klinis yang berbasis di California, dilansir Shondaland.
Itulah tadi beberapa langkah memperbaiki hubungan yang renggang dengan ibu. Penting diketahui bahwa hal yang wajar bila kamu bersikap defensif atau ingin membuktikan bahwa pendapatmu adalah benar.
Namun, ketahuilah juga bahwa memperbaiki hubungan dengan ibumu tidak hanya menyembuhkan luka dalam hubunganmu dengan sang ibu, melainkan juga menyembuhkan luka pada hubunganmu dengan orang yang kamu cintai, teman-teman, bahkan diri kamu sendiri.