Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kamar tidur estetik (pexels.com/Max Vakhtbovy)
ilustrasi kamar tidur estetik (pexels.com/Max Vakhtbovy)

Siapa sih yang gak mau punya kamar dengan pencahayaan sempurna? Terang, tapi gak bikin silau. Nyaman, tapi gak terlalu gelap. 

Kadang, cahaya matahari yang masuk bisa jadi sahabat terbaik, tapi kalau gak diatur dengan baik, malah bikin suasana kamar terasa sumpek atau kurang cozy. Nah, biar kamar kamu tetap terang tanpa drama, yuk simak tips-tips ini. 

1. Pilih tirai yang bisa mengontrol intensitas cahaya

ilustrasi kamar tidur estetik (pexels.com/Max Vakhtbovy)

Tirai bukan cuma jadi penghias jendela, tapi juga kunci utama pengaturan cahaya di kamar. Kalau tirai kamu terlalu tebal, kamar jadi terasa suram. Sebaliknya, kalau terlalu tipis, siap-siap deh mata kamu bakal sering silau.  

Solusinya? Gunakan tirai dua lapis. Lapisan pertama bisa tirai tipis yang tetap membiarkan cahaya masuk dengan lembut. Lapisan kedua, tirai tebal yang bisa dipakai kalau kamu butuh privasi atau penghalang sinar matahari total. Fleksibel banget, kan?

2. Gunakan kaca film untuk mengurangi silau matahari

ilustrasi kamar tidur estetik (pexels.com/Diana)

Kalau kamar kamu sering diserbu cahaya matahari langsung, kaca film bisa jadi penyelamat. Dengan memasangnya di jendela, cahaya yang masuk bakal lebih soft tanpa menghilangkan kesan terang.  

Ini cocok banget buat kamu yang gak mau kamar terasa seperti sauna di siang hari. Bonusnya, kaca film juga bisa melindungi furniture mu dari paparan sinar UV.

3. Atur posisi furniture agar gak menghalangi cahaya

ilustrasi kamar tidur estetik (pexels.com/Alexander F Ungerer)

Kadang masalah pencahayaan gak serumit itu, kok. Bisa jadi cuma gara-gara furniture besar yang salah tempat. Kalau lemari atau sofa diletakkan tepat di depan jendela, ya jelas saja cahaya alami gak bisa masuk dengan maksimal.  

Coba geser furniture besar itu ke sudut lain. Beri ruang buat cahaya menyebar bebas ke seluruh ruangan. Gampang, tapi efeknya bakal langsung terasa.

4. Gunakan cat dinding warna terang untuk pantulan cahaya

ilustrasi kamar tidur estetik (pexels.com/S3T Koncepts)

Percaya gak sih kalau warna dinding punya efek besar pada pencahayaan? Dinding dengan warna gelap cenderung menyerap cahaya, bikin kamar terasa lebih suram.  

Coba deh ganti warna dinding kamu dengan yang lebih terang, seperti putih atau krem. Warna-warna ini bikin cahaya memantul lebih merata, bikin kamar jadi terasa lebih cerah meski tanpa tambahan lampu.

5. Maksimalkan cahaya alami dengan jendela besar

ilustrasi kamar tidur estetik (pexels.com/Max Vakhtbovy)

Jendela besar itu seperti portal ke dunia luar yang bikin kamar kamu terasa hidup. Semakin besar jendela, semakin banyak cahaya alami yang masuk, dan kamu gak perlu repot-repot nyalain lampu di siang hari.  

Tapi ingat, pastikan juga kamu punya tirai yang cukup untuk mengatur intensitas cahaya. Jendela besar tanpa kontrol malah bikin kamar jadi terlalu panas. Sesuaikan kebutuhanmu, ya!  

6. Tambahkan elemen reflektif seperti cermin

ilustrasi kamar tidur estetik (pexels.com/Pixabay)

Cermin bukan cuma buat cek penampilan, tapi juga bisa jadi alat sihir untuk mendistribusikan cahaya di kamar. Letakkan cermin di tempat yang strategis, misalnya berseberangan dengan jendela. Cahaya matahari yang masuk bakal terpantul dan menyebar ke seluruh ruangan.  

Selain bikin kamar lebih terang, trik ini juga memberi ilusi ruangan yang lebih luas. Bonusnya? Kamarmu jadi kelihatan lebih Instagrammable! 

7. Hindari terlalu banyak dekorasi yang menyerap cahaya

ilustrasi kamar tidur estetik (pexels.com/Hakim Santoso)

Dekorasi memang bikin kamar jadi lebih personal, tapi terlalu banyak barang malah bisa bikin ruangan terasa gelap. Karpet tebal, gorden gelap, atau rak yang menutupi jendela adalah beberapa penyebab utamanya.  

Pilih dekorasi yang ringan dan gak menghalangi cahaya. Misalnya, gorden dengan warna netral atau rak minimalis yang tetap stylish tapi gak bikin kamar terasa penuh.  

Kamar dengan pencahayaan yang pas itu gak cuma enak dilihat, tapi juga bikin kamu betah berlama-lama di dalamnya. Cahaya alami yang masuk dengan lembut bisa bikin suasana jadi lebih fresh dan bikin mood kamu lebih baik. Jadi, gak ada alasan lagi untuk membiarkan kamar kamu gelap atau malah silau, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team