Menjelang hari raya Idulfitri, kurang afdol sepertinya kalau belum beli baju lebaran bukan? Sebagai orangtua yang memiliki anak remaja, pasti kebingungan dalam menentukan baju yang pas untuk anak. Sekadar untuk mengingatkan anak usia remaja di mulai dari rentang 10--18 tahun.
Banyak di antara mereka yang suah mempunyai selera berpakaiannya sendiri. Agar baju yang kamu pilih disukai oleh anak, ada beberapa tips yang bisa dipertimbangkan. Yuk, simak berikut ini ulasannya.
Model dari baju lebaran sebagus dan semahal apa pun tidak akan berarti jika tak nyaman untuk digunakan. Untuk memeriksa hal tersebut, kamu bisa periksa bahan dasarnya. Pastikan untuk memilih bahan yang nyaman di kulit.
Pasalnya hari lebaran pertama akan berlangsung sepanjang hari dengan banyaknya tamu atau kerabat yang berkunjung. Dengan menggunakan pakaian yang nyaman tentu akan membuat anak lebih leluasa dalam beraktivitas. Jangan lupakan juga untuk memilih bahan yang mudah menyerap keringat.
Tips lainnya yang penting untuk kamu pertimbangkan saat membeli pakaian anak, yaitu style. Apalagi untuk anak-anak yang sudah menginjak usia remaja. Pemilihan baju yang asal hanya akan membuatnya kesal di hari raya.
Sebagai orangtua kamu sudah seharusnya tahu model dan style yang anak sukai. Umumnya anak akan menyukai style remaja kekinian dan modis. Nah, ini tentu jadi tugas sebagaian besar orangtua untuk dapat mengidentifikasi selera anak.
Usia remaja awal, setiap anak biasanya akan banyak dipengaruhi oleh teman sebaya. Baik selera atau pun gaya yang mereka sukai biasanya cenderung lebih menyukai hal yang tengah populer. Terlebih lagi anak laki-laki yang lebih menyukai style polos.
Mereka jarang suka dengan baju lebaran yang terlalu heboh dan berlebihan. Meski kamu sebagai orangtua menyukai model baju tersebut. Kamu juga harus melihat model baju anak yang sesuai dengan mereka.
Baju yang akan dikenakan pada hari lebaran bisa kamu tanyakan langsung pada anak. Mereka berhak untuk mengeluarkan pendapatnya tentang apa yang disukai atau tidak. Selain bisa mengetahui baju seperti apa yang diinginkannya, kamu juga bisa membuat anak nyaman.
Dengan membuat diskusi terbuka tentang apa yang mereka sukai. Secara tidak langsung kamu menjadi orang yang bijak bagi mereka. Pasalnya anak-anak di usia remaja sangat ingin pendapatnya didengar oleh para orangtua.
Tanyakan dengan santai, baju seperti apa yang diinginkannya. Minta juga pendapatnya jika baju seperti model A, B atau C, kira-kira bagaimana tanggapannya. Setelah itu, kamu pasti akan mengetahui dengan baik seleranya.
Aktivitas di hari lebaran biasanya cukup sibuk, terlebih lagi mereka yang mempunyai banyak keluarga. Mulai dari shalat bersama, makan-makan, hingga silaturahmi di hari tersebut. Banyaknya kegiatan tersebut, pemilihan baju lebaran yang simpel dan praktis akan sangat membantu.
Dibandingkan dengan baju yang ramai dan berlebihan, baju simpel akan lebih memudahkan pergerakan. Tidak bisa dipungkiri bahwa baju yang terlalu berlebihan akan membatasi setiap langkah. Jadi, lebih baik untuk menghindari pakaian yang dirasa akan merepotkan nantinya.
Terakhir, dalam menyambut hari kemenangan di hari lebaran, alangkah baiknya untuk memilih pakaian yang sopan dan tertutup. Sebagai orangtua dan muslim yang baik, sudah seharusnya mengajarkan anak untuk berpakaian yang sopan. Hal ini dapat kamu terapkan dalam memilih baju lebaran.
Kesalahan banyak orangtua saat mencari baju anak salah satunya tidak sesuai dengan usianya. Banyak di antara orangtua yang hanya melihat model baju karena menarik perhatiannya saja. Namun, terkadang lupa dengan usia penggunanya.
Untuk mencegah hal ini terjadi, sebagai orangtua posisikan diri sebagai orangtua, bukan sebagai orang yang akan menggunakannya. Ingat bahwa anak usia remaja masih sangat fresh dan belum cocok menggunakan baju yang mencolok atau berlebihan. Jika bingung, coba lihat beberapa situs referensi baju remaja yang bisa dicari diinternet dengan mudah.
Tidak perlu mahal dan kekinian, baju lebaran intinya harus nyaman digunakan oleh anak. Sekarang kamu tidak perlu bingung lagi bukan memilihnya. Dari tips di atas, coba tulis tips mana yang sering jadi bahan pertimbanganmu!