8 Rekomendasi Buku Fiksi Anak Bertema Ekonomi Kreatif, Menginspirasi!

- Buku cerita anak tema ekonomi kreatif tanamkan nilai inovasi, kerja sama, dan penghargaan budaya lokal
- 8 buku bacaan berkualitas bisa diakses melalui situs web Buku Digital Kemendikdasmen
- Berbagai genre buku mendorong anak berpikir kreatif, peduli lingkungan, dan bangga akan kekayaan budaya Indonesia
Ekonomi kreatif bisa dikenalkan sejak dini melalui media yang dekat dengan anak-anak, seperti buku cerita. Buku cerita anak bertema ekonomi kreatif bukan hanya menghibur, melainkan juga menanamkan nilai inovasi, kerja sama, serta penghargaan terhadap budaya lokal dengan cara yang menyenangkan. Beruntungnya, sekarang berbagai genre buku bacaan berkualitas sudah dapat diakses melalui situs web Buku Digital Kemendikdasmen, lho.
Kedelapan buku berikut memperlihatkan bagaimana hal-hal sederhana di sekitar bisa menjadi inspirasi untuk berkarya. Dari kisah kuliner tradisional hingga energi terbarukan, buku-buku ini mendorong anak berpikir kreatif, peduli lingkungan, dan bangga akan kekayaan budaya Indonesia. Yuk, simak satu per satu!
1. Jamuan Makan Istimewa

Jamuan Makan Istimewa menceritakan tentang persiapan Pangeran Tora sebagai calon kepala dapur istana Kerajaan Saratoja yang menjumpai isu dalam menata jamuan untuk rakyat. Buku ini menyampaikan solusi kreatif Putri Soja dan Putri Sora yang menggunakan daun pisang untuk membuat wadah makanan tradisional seperti pincuk, takir, dan sudi.
Pembaca diajak mengenal kearifan lokal dalam penyajian makanan sekaligus nilai kerja sama dan inovasi dalam menghadapi tantangan.
2. Manik Untuk Menik

Manik untuk Menik mengisahkan persahabatan Menik dan Uyul yang terjalin melalui kerajinan manik khas suku Dayak di Kalimantan Timur. Buku ini menyampaikan proses Menik belajar meronce manik dari keluarga Uyul, hingga kebahagiaan dan kesedihan mereka saat Menik harus pindah ke Papua.
Pembaca diajak menghargai kekayaan budaya lokal sekaligus memahami nilai ketekunan, kerja sama, dan makna persahabatan yang tulus.
3. Mewarnai Wayang untuk Bapak

Mewarnai Wayang untuk Bapak menghadirkan Titi yang berusaha membantu ayahnya, seorang pengrajin wayang, dengan belajar mewarnai wayang meski awalnya mengalami kesulitan. Buku ini menyampaikan perjuangan Titi untuk memahami teknik mewarnai yang rapi dibimbing Mbak Jani, hingga akhirnya ia bisa berkontribusi dengan caranya sendiri.
Melalui buku ini, anak-anak menjadi mafhum berkenaan dengan menghargai proses belajar, ketekunan, dan nilai gotong royong dalam melestarikan warisan budaya wayang.
4. Mi Lethek Istimewa

Buku Mi Lethek Istimewa berisi pertualangan Alia yang mulanya meremehkan mi lethek sampai akhirnya memahami proses pembuatannya yang unik.
Pembaca diajarkan mengenai pentingnya menghargai kuliner lokal dan kekayaan alam Indonesia melalui cerita yang sederhana, tetapi bermakna. Tersampaikan pesan untuk melihat keistimewaan di balik hal-hal yang tampak remeh-temeh atau biasa saja sekaligus mengenal budaya pangan Nusantara.
5. Perahu Daun

Perahu Daun mengisahkan kegembiraan Arga dan teman-temannya saat bermain balap perahu dari daun di selokan desa setelah hujan reda. Buku ini menggambarkan proses kreatif mereka membuat perahu dari berbagai jenis daun hingga keseruan kompetisi sederhana yang penuh tawa.
Kisahnya menyisipkan kebahagiaan dalam permainan tradisional yang memanfaatkan alam juga mengenang keceriaan masa kecil yang tak ternilai harganya.
6. Resep Rahasia Mida

Resep Rahasia Mida bertutur perihal usaha Mida menyelamatkan kedai susu ayahnya yang sepi dengan mengolah susu berlebih menjadi dangke, makanan fermentasi khas Enrekang, Sulawesi Selatan. Buku ini menyampaikan proses kreatif Mida dan ayahnya dalam membuat dangke yang mirip keju sampai akhirnya berhasil menarik kembali pelanggan.
Pembaca diajak mengenal kuliner tradisional Indonesia sekaligus belajar berinovasi dan pantang menyerah dalam menghadapi rintangan.
7. Rumah Dian Terang Sekali

Rumah Dian Terang Sekali menceritakan tentang Dian yang penasaran ketika melihat kakaknya memasang panel surya di atap rumah mereka. Pembaca turut serta menyusuri proses Dian belajar mengenai cara kerja panel surya mulai dari pemasangan hingga manfaatnya saat listrik padam yang membuat rumah mereka tetap terang.
Buku ini secara jelas membagikan wawasan soal energi terbarukan sekaligus urgensi kemandirian dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
8. Sedotan Mimpi

Buku ini menguraikan perjuangan Sumi yang berusaha meringankan beban ibunya dengan cara mengubah sedotan bekas es cendol menjadi berbagai prakarya kreatif. Sumi belajar membuat bunga, mainan, dan vas dari sedotan bekas dibimbing Kak Siwi, hingga akhirnya karyanya laku dijual dan membantu perekonomian keluarga.
Pembaca diajak untuk melihat nilai ketekunan, kepedulian lingkungan, serta kekuatan mimpi yang diwujudkan melalui kreativitas sederhana dalam Sedotan Mimpi.
Kedelapan buku cerita anak di atas membuktikan bahwasanya sastra dapat menjadi jembatan untuk mengenalkan konsep ekonomi kreatif secara menyenangkan. Dengan tokoh-tokoh yang relatable dan dekat dengan keseharian, buku-buku ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting bagi tumbuh kembang generasi muda Indonesia.