Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membantu anak siap masuk sekolah setelah liburan (pexels.com/tiger lily)

Intinya sih...

  • Anak siap kembali ke sekolah setelah liburan dengan 8 tips yang membantu mereka beradaptasi

  • Reset jam tidur secara perlahan, lakukan simulasi pagi sebelum hari masuk sekolah, dan ajak anak ngobrol tentang kembali ke sekolah

  • Bantu anak reconnect secara sosial, siapkan perlengkapan sekolah lebih awal, buat rutinitas dan jadwal yang jelas, detoks dari gadget dan layar, serta tetapkan tujuan yang realistis dan menyenangkan

Liburan panjang sering membuat anak jadi terlalu nyaman di rumah dan enggan kembali ke rutinitas sekolah. Transisi dari suasana santai ke ritme belajar bisa jadi tantangan tersendiri, baik untuk anak maupun orang tua. Tapi tenang, ada cara agar momen back to school tetap berjalan mulus tanpa tangisan di pagi hari.

Dengan pendekatan yang tepat, anak bisa kembali bersemangat menyambut hari-hari sekolahnya. Mulai dari membiasakan tidur lebih awal hingga mengajak mereka mempersiapkan perlengkapan sekolah bersama. Yuk, simak beberapa tips berikut ini agar masa transisi usai liburan jadi lebih mudah dan menyenangkan!

1. Reset jam tidur anak secara perlahan

ilustrasi mereset jam tidur anak (pexels.com/andrea piacquadio)

Liburan sering kali membuat jam tidur anak jadi berantakan, tidur larut malam dan bangun siang. Untuk menghindari drama saat hari pertama sekolah, bantu anak menyesuaikan ulang pola tidurnya beberapa hari sebelumnya. Lakukan secara bertahap, seperti memajukan waktu tidur dan bangun 15–30 menit lebih awal setiap hari.

Selain soal tidur, rutinitas pagi juga perlu disesuaikan kembali. Ajak anak kembali mengenal kegiatan pagi seperti sarapan, mandi pagi, dan persiapan sekolah agar tubuhnya bisa menyesuaikan ritme harian. Dengan begitu, mereka lebih siap secara fisik dan mental untuk kembali ke sekolah tanpa stres.

2. Lakukan simulasi pagi sebelum hari masuk sekolah

ilustrasi simulasi pagi sebelum hari masuk sekolah (freepik.com/freepik)

Daripada kaget saat hari pertama sekolah tiba, lebih baik ajak anak melakukan “latihan” pagi seperti saat hari sekolah. Mulai dari bangun pagi, mandi, sarapan, hingga berpakaian dan menyiapkan perlengkapan sekolah bisa dilakukan beberapa hari sebelumnya. Tujuannya agar anak terbiasa lagi dengan ritme harian yang sempat hilang selama liburan.

Kegiatan ini juga bisa membantu orang tua mengevaluasi waktu yang dibutuhkan agar semuanya berjalan lancar di pagi hari. Dengan begitu, kamu dan anak bisa lebih siap dan tidak terburu-buru saat hari pertama sekolah tiba. Latihan ini sederhana, tapi bisa mengurangi banyak drama di pagi hari, lho!

3. Ajak anak ngobrol tentang kembali ke sekolah

ilustrasi mengajak anak mengobrol (pexels.com/ron lach)

Sebelum hari H tiba, luangkan waktu untuk ngobrol santai dengan anak tentang sekolah. Tanyakan apa yang mereka rasakan, apakah semangat, grogi, atau malah cemas. Dengarkan tanpa menghakimi dan validasi perasaan mereka.

Ngobrol seperti ini bisa membantu anak memproses emosinya dengan lebih sehat. Orang tua juga bisa memberi semangat dan gambaran positif tentang hari pertama sekolah. Percakapan kecil ini bisa berdampak besar dalam menumbuhkan kesiapan mental anak, lho!

4. Bantu anak reconnect secara sosial

ilustrasi anak reconnect dengan sosial (pexels.com/ivan samkov)

Setelah liburan panjang, tidak jarang anak jadi canggung buat berinteraksi lagi dengan teman-temannya. Kamu bisa bantu mereka pelan-pelan dengan mengatur playdate kecil atau sekadar video call bareng teman sekolahnya. Hal ini bisa membangkitkan kembali rasa nyaman dan percaya diri mereka dalam bersosialisasi.

Interaksi sosial sangat penting dalam menumbuhkan semangat belajar. Anak yang merasa terhubung dengan lingkungan sosialnya biasanya lebih semangat kembali ke sekolah. Jadi, bantu mereka membangun kembali koneksi itu sebelum hari pertama dimulai, ya!

5. Siapkan perlengkapan sekolah lebih awal

ilustrasi perlengkapan sekolah (freepik.com/freepik)

Salah satu cara paling simpel buat bikin anak semangat masuk sekolah lagi adalah dengan mengajak mereka menyiapkan perlengkapan sekolah. Mulai dari memilih alat tulis, mengecek tas, hingga merapikan seragam bisa jadi aktivitas yang seru dan bikin mereka merasa siap. Libatkan anak dalam proses ini agar mereka merasa punya kontrol atas transisi ini.

Dengan mempersiapkan semuanya dari jauh-jauh hari, kamu juga bisa menghindari panik menjelang hari H. Anak pun jadi lebih tenang karena tahu semua kebutuhannya sudah tersedia. Ini langkah kecil yang berdampak besar pada kesiapan mental mereka, lho!

6. Buat rutinitas dan jadwal yang jelas

ilustrasi membuat rutinitas dan jadwal (freepik.com/freepik)

Agar anak tidak kelabakan saat kembali ke sekolah, penting banget buat membiasakan rutinitas sejak awal. Kamu bisa mulai dengan membuat jadwal harian sederhana, mulai dari waktu bangun, belajar, hingga tidur. Tempelkan di tempat yang mudah terlihat agar anak terbiasa mengikuti ritme hariannya.

Kebiasaan ini akan melatih anak menjadi lebih mandiri dan disiplin dalam mengatur waktu. Selain itu, rutinitas yang jelas juga membantu anak menyesuaikan diri secara perlahan tanpa merasa stres. Jadi, persiapan mental dan fisiknya bisa berjalan seimbang!

7. Waktunya detoks dari gadget dan layar

ilustrasi detoks digital (pexels.com/vlada karpovich)

Selama liburan, anak mungkin terbiasa menghabiskan waktu di depan layar, entah itu menonton video atau bermain game. Nah, sebelum kembali ke sekolah, saatnya perlahan-lahan mengurangi screen time mereka. Mulai dengan mengganti waktu layar dengan aktivitas lain yang tetap menyenangkan, seperti membaca buku cerita atau menggambar.

Detoks gadget ini penting agar anak lebih fokus dan tidak kecanduan saat kembali ke rutinitas belajar. Selain itu, mengurangi paparan layar juga membantu kualitas tidur anak jadi lebih baik. Yuk, bantu anak transisi ke masa sekolah tanpa drama gadget!

8. Tetapkan tujuan yang realistis dan menyenangkan

ilustrasi menetapkan tujuan yang realistis dan menyenangkan (pexels.com/andrea piacquadio)

Ajak anak untuk menetapkan tujuan kecil menjelang masuk sekolah, seperti ingin lebih rajin membaca, bangun lebih pagi, atau mencoba ikut kegiatan baru. Menetapkan tujuan bikin anak merasa punya kontrol atas rutinitasnya dan lebih semangat menjalani hari-harinya. Pastikan tujuan yang dibuat sesuai dengan usia dan kemampuan mereka, ya.

Dengan cara ini, anak jadi lebih antusias menyambut masa sekolah dan merasa didukung dalam proses belajarnya. Kamu juga bisa bantu mereka mengevaluasi pencapaian tiap minggu agar tetap termotivasi. Jangan lupa beri apresiasi kecil setiap kali mereka berhasil, sekadar ucapan bangga pun sudah cukup bermakna.

Membantu anak siap kembali ke sekolah bukan cuma soal perlengkapan, tapi juga soal kesiapan mental dan emosional. Dengan pendekatan yang hangat dan bertahap, transisi dari liburan ke rutinitas sekolah bisa terasa lebih ringan. Yuk, dampingi mereka agar kembali semangat belajar tanpa drama!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team