7 Cara Jitu Menjaga Kesehatan Mental Anak saat Belajar Online di Rumah

Penting buat tumbuh kembang anak, bund

Dampak pandemik COVID-19 tidak hanya dirasakan orang dewasa, namun juga bagi anak. Tidak gampang bagi anak-anak untuk menghadapi perubahan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.

Kurangnya interaksi dengan teman-teman sekelas secara langsung, beban tugas yang menumpuk, serta terbatasnya ruang gerak saat bermain, turut berimbas terhadap kesehatan mental dan emosional mereka. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian ekstra terhadap kesehatan mental anak terutama saat pandemik COVID-19.

Meskipun sudah banyak yang mengadaan Pembelajaran Tatap Muka, sejumlah sekolah masih menggelar Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi anak-anak dengan pertimbangan tertentu. Nah, ada 7 cara efektif dan sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental pada anak saat PJJ di rumah sebagaimana dirangkum dari aplikasi pembelajaran daring, Zenius berikut ini.

1. Konsumsi makanan sehat dan bergizi

7 Cara Jitu Menjaga Kesehatan Mental Anak saat Belajar Online di RumahIstockphoto/Solstock

Makanan yang sehat dapat menjaga kesehatan, membantu kinerja otak, juga membuat anak berpikir lebih jernih. Berikan variasi makanan yang beragam serta gizi seimbang.

Sesekali, tidak ada salahnya untuk mengajak anak mengonsumsi makanan favoritnya agar mood-nya menjadi lebih baik. Jangan lupa pastikan anak untuk selalu memenuhi konsumsi air putih sesuai kebutuhan. 

2. Bangun hubungan bersama anak

7 Cara Jitu Menjaga Kesehatan Mental Anak saat Belajar Online di RumahIlustrasi belajar daring di tengah pandemik COVID-19 yang kian masif di Indonesia (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Ketika pandemik COVID-19, anak menghabiskan sebagian besar atau bahkan seluruh waktunya di rumah. Untuk itu, orangtua perlu membangun kedekatan dengan anak dengan menunjukkan perhatian secara maksimal, menjadi pendengar yang baik, dan menjadi sosok sahabat yang selalu siap sedia bagi anak.

Dengan cara itu, anak akan mendapatkan kasih sayang serta terbiasa untuk berkomunikasi dan terbuka dalam menceritakan kesulitan yang dialaminya. 

3. Tetap terhubung melalui virtual meeting

7 Cara Jitu Menjaga Kesehatan Mental Anak saat Belajar Online di RumahFreepik

Interaksi sosial dengan teman sebaya adalah hal penting bagi perkembangan sosial maupun moral anak. Di masa pandemi COVID-19, teknologi bisa dimanfaatkan misalnya dengan membuat agenda bersama orang tua lainnya untuk melakukan pertemuan virtual.

Dengan begitu, anak-anak bisa mengobrol sebebas-bebasnya tanpa membahas pelajaran dengan teman-temannya.

Baca Juga: 4 Resep Masak Snack dan Makanan Anak Berbahan Susu Sapi Segar, Nagih!

4. Dampingi anak saat belajar

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

7 Cara Jitu Menjaga Kesehatan Mental Anak saat Belajar Online di RumahIlustrasi belajar daring dari rumah (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Pada masa pandemik COVID-19, orangtua juga berperan sebagai guru bagi anak-anak di rumah. Kehadiran orangtua dalam proses belajar bisa menambah dukungan sehingga anak lebih termotivasi dan menikmati waktu belajarnya.

Bantu anak saat ia menghadapi kesulitan, memberi arahan dalam mengerjakan tugas, serta memberikan cara-cara kreatif dalam belajar agar kegiatan PJJ lebih optimal. Orangtua juga bisa memanfaatkan cuti sesekali untuk menemani anak sekolah online.

5. Tidur dan istirahat yang cukup

7 Cara Jitu Menjaga Kesehatan Mental Anak saat Belajar Online di Rumahilustrasi anak perempuan bangun tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Durasi tidur yang ideal bagi anak usia 6--13 tahun adalah 9 sampai 11 jam per hari, sedangkan bagi anak usia 14--17 tahun adalah 8 hingga 10 jam per hari.

Orangtua perlu memperhatikan jam tidur anak, jangan sampai anak tidur terlalu larut malam. Selain itu, batasi screen time anak supaya tidak terlalu lama bermain gadget.

6. Beri kegiatan yang bermanfaat

7 Cara Jitu Menjaga Kesehatan Mental Anak saat Belajar Online di RumahUnsplash.com/Amit Gaur

Salah satu masalah bagi anak saat pandemi adalah kurangnya kegiatan sehingga mudah merasa bosan. Tidak jarang, handphone dan televisi menjadi pilihan yang sering diberikan oleh orangtua.

Padahal, banyak kegiatan seru dan bermanfaat walau hanya di rumah. Misalnya mendaftarkan anak pada kelas-kelas online, seperti coding, sains, musik, atau melukis. Selain itu, orangtua juga bisa mengajak anak terlibat dalam pekerjaan rumah, seperti memasak atau berkebun. 

7. Bangun rasa optimisme pada anak

7 Cara Jitu Menjaga Kesehatan Mental Anak saat Belajar Online di Rumahilustrasi mengantar anak akan tidur (pexels.com/cottonbro)

Orang tua perlu membangun rasa optimisme di depan anak bahwa pandemi COVID-19 saat ini akan berakhir dan kegiatan anak akan kembali seperti semula. Berikan informasi positif mengenai pandemik agar anak tidak putus asa walaupun saat ini belum bisa bermain, bertemu teman-teman, atau sekolah tatap muka secara penuh.

Beri anak harapan bahwa mereka bisa segera bersekolah dengan normal, apalagi saat ini sudah dilakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di beberapa sekolah.

Kesehatan mental harus menjadi prioritas utama bagi setiap orangtua. Hal tersebut memengaruhi perkembangan serta tumbuh kembang anak kedepannya. Kesehatan mental yang baik pada anak akan memotivasi mereka untuk belajar. Ketika anak memiliki motivasi untuk belajar, mereka akan menumbuhkan kecintaan pada kegiatan belajar. Yuk, dicoba ya, bund.

Baca Juga: 3 Cara Berbelanja sebagai Terapi Kesehatan Mental, Bikin Bahagia Terus

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya