7 Dampak Negatif Jika Sering Bentak Anak, Jadi Ansos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orangtua memang perlu ada sikap bijak dan ketegasan pada anak apabila anak membuat kesalahan tertentu. Sikap tegas dalam mengingatkan bahwa itu salah kepada anak boleh saja, namun jika mengingatkannya hingga berlebihan sampai harus membentak si anak, itu yang perlu diwaspadai.
Sebagai orangtua, harus punya kesabaran tinggi dalam menghadapi anak, karena kalau tidak menjaga sikap yang baik, maka akan berpengaruh pada kementalan sang anak. Contohnya tadi, sampai harus memarahi hingga membentak kepada anak, maka dampak inilah yang akan terjadi.
1. Anak akan kesulitan mempercayai orang sekitar, karena pengalaman menyakitkan yang pernah dialaminya
2. Anak jadi mudah marah, dan ia merasa kurang percaya terhadap dirinya, sebab tak ada yang pernah menghargainya
3. Ia jadi mudah pesimis hingga sering menarik diri dari lingkungan sosial, dan menjadi anak yang tertutup alias ansos
Baca Juga: 5 Trik Ajarkan Anak Al-Quran saat Ramadan, Dijamin Anti Boring!
4. Anak yang sering dimarahi dengan cara dibentak, ia akan terus menyimpan rasa sakit hatinya kepada orang tersebut
Editor’s picks
5. Ia sering merasa takut terhadap pandangan atau penilaian orang lain terhadap dirinya. Sosok yang anti kritik
6. Ia bahkan sering frustasi menyalahkan dirinya sendiri jika ada sesuatu kesalahan sekecil pun terkait dirinya.
7. Ia juga suka merasa membebani dirinya atas kesalahan yang terjadi sekalipun bukan kesalahannya
Beberapa dampak negatif yang akan terjadi apabila orangtua masih suka memarahi anak dengan cara yang keras seperti membentaknya hingga menangis.
Orangtua gak harus membentaknya jika ingin mengingatkan sang anak agar disiplin, karena bisa jadi hal itu malah membuatnya semakin menderita dan menjadi sosok yang anti sosial atas kekurangan dirinya sendiri.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Orangtua Harus Ajarkan Social Skill pada Anak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.