5 Cara Melatih Anak Suka Mengaji Alquran, Wajib Sabar!
- Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan dekorasi ruang belajar yang menarik dan melibatkan anak dalam proses dekorasi.
- Mendorong anak untuk mempersiapkan sesi mengaji sendiri agar merasa lebih bertanggung jawab dan memiliki kontrol dalam proses belajar.
- Menggunakan sistem penghargaan, menjelaskan manfaat dan keutamaan mengaji, serta melibatkan keluarga dalam sesi mengaji sebagai cara efektif untuk menumbuhkan semangat anak.
Mengajarkan anak untuk semangat mengaji adalah tugas yang memerlukan kesabaran, kreativitas, dan konsistensi. Sebagai orang tua, kamu tentu ingin menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini agar mereka tumbuh dengan kecintaan terhadap Alquran. Namun, tantangan terbesar adalah bagaimana melatih anak suka mengaji Alquran menjadi sesuatu yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu oleh anak.
Jika anak merasa senang dan nyaman saat mengaji, mereka akan lebih mudah beradaptasi dan menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas harian. Berikut beberapa strategi efektif untuk membantu anak lebih semangat dalam mengaji.
1. Ciptakan suasana mengaji yang menyenangkan
Agar anak lebih antusias dalam mengaji, buatlah suasana yang menyenangkan di rumah. Kamu bisa mendekorasi ruang belajar atau tempat mengaji dengan hiasan yang menarik, seperti lampu-lampu kecil atau poster bertuliskan ayat-ayat Alquran. Dengan lingkungan yang nyaman dan menarik, anak akan lebih betah untuk belajar mengaji, deh.
Selain itu, kamu juga bisa melibatkan anak dalam proses dekorasi. Biarkan mereka memilih warna atau hiasan yang disukai agar merasa memiliki keterlibatan dalam aktivitas tersebut. Cara ini akan membantu mereka mengasosiasikan mengaji dengan perasaan bahagia dan antusiasme.
2. Libatkan anak dalam persiapan
Sama seperti membangun semangat sahur saat Ramadan, anak juga bisa diajak untuk mempersiapkan sesi mengaji mereka sendiri. Mereka bisa memilih surah yang ingin dipelajari, menyiapkan buku Iqra’ atau Alquran, serta merapikan tempat mengaji sebelum mulai. Keterlibatan ini akan membuat mereka lebih bertanggung jawab dan merasa lebih bersemangat saat tiba waktunya mengaji.
Selain itu, kamu juga bisa mengajak anak berdiskusi mengenai apa yang akan mereka baca hari ini, sehingga mereka merasa lebih memiliki kontrol dalam proses belajar. Dengan cara ini, anak jadi gak terpaksa mengaji, kan?
3. Jadikan mengaji sebagai aktivitas keluarga
Mengaji bersama sebagai keluarga bisa menjadi cara efektif untuk menumbuhkan semangat anak. Anak-anak biasanya meniru apa yang dilakukan oleh orang tua, sehingga jika mereka melihat kamu dan anggota keluarga lain rutin mengaji, mereka akan lebih termotivasi untuk ikut serta. Gak ada salahnya mengadakan sesi mengaji bersama setiap hari.
Meski hanya beberapa ayat, kamu bisa membuat momen ini menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri dengan anak. Ajak anak membaca bersama, saling mengoreksi bacaan, atau berdiskusi tentang makna ayat yang dibaca. Aktivitas ini gak hanya meningkatkan semangat anak dalam mengaji tetapi juga mempererat hubungan keluarga.
4. Berikan reward dan penghargaan
Memakai sistem penghargaan bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan semangat anak dalam mengaji, lho. Kamu bisa membuat kalender mengaji dan memberikan stiker atau tanda bintang setiap kali anak berhasil menyelesaikan bacaan tertentu. Setelah mencapai target tertentu, berikan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi.
Hadiah gak harus berupa barang mahal, kok. Orangtua bisa memberikan makanan favorit, buku cerita islami, atau bahkan waktu bermain ekstra. Penghargaan seperti ini akan memberikan motivasi tambahan bagi anak untuk lebih giat mengaji setiap hari.
5. Jelaskan manfaat dan keutamaan mengaji
Agar anak lebih memahami mengapa mengaji itu penting, kamu perlu menjelaskan manfaat dan keutamaannya dengan bahasa yang mudah dipahami. Ceritakanlah kisah-kisah inspiratif tentang para penghafal Alquran atau bagaimana membaca Alquran bisa mendatangkan pahala dan keberkahan dalam hidup. Gunakan metode yang menarik, seperti mendongeng atau menonton video islami yang menggambarkan keutamaan mengaji.
Dengan memahami alasan di balik aktivitas ini, anak akan lebih termotivasi untuk melakukannya dengan penuh semangat. Alhasil, mereka jadi senang kegiatan mengaji, nih.
Melatih anak agar suka mengaji Alquran memang membutuhkan usaha dan pendekatan yang tepat. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki keunikan dan cara belajar yang berbeda, jadi bersabarlah dan teruslah memberikan dukungan yang positif. Dengan konsistensi dan pendekatan yang menyenangkan, mengaji bisa menjadi kebiasaan baik yang akan melekat dalam kehidupan mereka hingga dewasa.
