Adegan medis dalam dunia perfilman sering kali menjadi pusat perhatian. Adegan tersebut biasanya menciptakan ketegangan dan drama yang mendebarkan bagi penonton. Namun, di balik visualisasi dramatis ini, tidak jarang terdapat kritik tajam dari para ahli yang menyoroti ketidakakuratan dan ketidakrealistisan dalam penyajian prosedur medis.
Meskipun tujuan utama film adalah menghibur, keputusan untuk mengorbankan ketepatan ilmiah sering kali menimbulkan polemik.
Ini memicu pertanyaan tentang sejauh mana sebuah karya fiksi seharusnya mempertahankan keakuratan medis. Seperti beberapa adegan medis dalam film berikut ini yang sempat dikritik karena tidak akurat.