10 Anime Sekolahan untuk Ditonton Jika Suka Classroom Of The Elite

Mencari anime bertema drama psikologis seperti Classroom of the Elite? Scum's Wish karya Mengo Yokoyari patut dicoba. Meski semua serial di daftar ini menarik, Scum's Wish menawarkan kisah yang lebih kompleks dibandingkan sekadar romansa klasik. Diceritakan, Hanabi Yasuraoka jatuh cinta dengan teman masa kecilnya, Narumi. Sayangnya, cinta tersebut bertepuk sebelah tangan karena Narumi justru menyukai Akane, guru musik mereka.

Hanabi kemudian bertemu Mugi, siswa lain yang juga memiliki perasaan tak terbalas kepada Akane. Untuk mengatasi kesepian, Hanabi dan Mugi sepakat menjalin hubungan pura-pura. Namun, niat awal mereka yang sederhana justru menimbulkan masalah yang rumit dan melibatkan orang lain. Scum's Wish awalnya merupakan manga terbitan Square-Enix yang kemudian diadaptasi menjadi anime. Serial ini bahkan memiliki versi live action TV, namun anime-nya lebih mudah diakses melalui platform HiDive dan Amazon Prime.

Meskipun sekilas terlihat seperti anime aksi remaja dengan premis pertarungan melawan monster, Talentless Nana menawarkan kisah yang lebih dalam. Anime ini berfokus pada Nanao Nakajima, seorang siswa di akademi khusus yang bertugas mendidik para Talent, remaja berkekuatan super, untuk menghadapi ancaman monster. Telah berlangsung selama 50 tahun, Nanao dan teman sekelasnya adalah generasi terbaru yang tengah menjalani pelatihan intensif. Namun, Nanao sendiri tidak memiliki kekuatan super.

Nuansa cerita berubah drastis ketika dua siswa pindahan, Kyoya dan Nana, bergabung di kelas mereka. Segera setelah kedatangan mereka, serangkaian kematian misterius menimpa para siswa. Suasana akademi pun berubah menjadi mencekam. Para siswa yang tersisa harus saling bekerja sama untuk mengungkap pelaku pembunuhan sebelum mereka menjadi korban selanjutnya. Kekuatan super mungkin tidak bisa menyelamatkan mereka, tetapi kecerdasan dan kemampuan manusia yang terasah mungkin menjadi kunci untuk bertahan hidup.

Berbeda dengan Classroom of the Elite yang memisahkan siswa berdasarkan kelas, Kakegurui justru menjadikan perjudian sebagai penentu hierarki. Hyakkao Private Academy, sekolah khusus anak-anak dari kalangan elit dan berpengaruh, menjamin para lulusannya untuk mengikuti jejak orang tua mereka. Namun, di sekolah ini, peringkat dan status sosial tidak ditentukan oleh nilai akademis, melainkan oleh kemampuan berjudi. Siswa yang pandai bertaruh dan sering menang akan dihormati, sementara yang kalah harus menanggung konsekuensi menjadi budak para pemenang.

Beruntunglah bagi Yumeko Jabami, seorang siswi baru yang terlihat biasa saja. Di balik penampilannya yang polos, Yumeko ternyata seorang pecandu judi yang gemar mengambil risiko tinggi. Yumeko menikmati sensasi bertaruh hanya berdasarkan intuisinya, hal ini pun menggemparkan sekolah dan menarik perhatian Dewan Siswa. Akankah keberuntungan Yumeko bertahan? Simak kisah selengkapnya dalam serial Kakegurui dan sekuelnya, Kakegurui xx.

Perlu diketahui, The Daily Life of the Immortal King secara teknis bukanlah anime, melainkan donghua, istilah untuk karya animasi yang berasal dari Tiongkok. Memang ini poin yang terkesan detil, namun mirip dengan istilah manhwa dan aeni dari Korea, donghua berpotensi semakin dikenal seiring popularitasnya yang meningkat secara global. Hal ini turut didukung oleh kesuksesan studio animasi Haoliners Animation League (HAL) lewat proyek mereka seperti Heaven's Official Blessing dan Psychic Princess.

Meskipun demikian, The Daily Life of the Immortal King memiliki benang merah dengan Classroom of the Elite. Keduanya sama-sama berlatar sekolah dan memiliki tokoh utama yang sebenarnya jauh lebih istimewa dari perkiraan berdasarkan kelasnya yang rendah. Uniknya, Wang Ling sengaja bersikap biasa-biasa saja untuk menyembunyikan fakta bahwa dirinya sebenarnya cukup kuat untuk menghancurkan seluruh planet. Dia berusaha menekan kekuatan dahsyatnya yang tidak stabil menggunakan jimat pemberian orang tuanya. Namun, seiring meningkatnya emosi dan munculnya berbagai ancaman, jimat tersebut berpotensi hancur dan kekuatan Wang Ling pun bisa lepas kendali.

Beralih ke Jepang, The Fruits of Grisaia adalah anime hasil adaptasi visual novel. Anime ini memiliki benang merah dengan Classroom of the Elite, namun dengan tambahan unsur harem. Yuji, seorang siswa pindahan, diterima di Mihama Academy, sekolah yang ia harapkan bisa memberinya kehidupan SMA biasa. Namun, harapannya segera pupus saat ia menyadari keunikan sekolah tersebut. Mihama Academy hanya memiliki satu kepala sekolah dan lima orang siswi.

Seiring mengenal mereka lebih dalam, Yuji mengetahui bahwa para siswi tersebut pada dasarnya tinggal di sekolah. Sekolah ini menjadi tempat berlindung mereka dari kenangan traumatis yang kelam. Namun, hal ini justru membuat mereka terjebak dan kesulitan untuk sembuh. Sesuai judulnya, para siswi ini digambarkan seperti buah yang jatuh dari pohon dan mulai membusuk. Oleh karena itu, Yuji memiliki tugas berat untuk membantu mereka move on dari masa lalu. Tantangan ini semakin rumit karena Yuji sendiri, meskipun mendambakan kehidupan biasa, ternyata memiliki masa lalu kelam yang ia rahasiakan.

Banyak sekali serial, baik anime maupun manga, yang menampilkan karakter underdog yang ternyata memiliki potensi tersembunyi. Konsep ini sudah diubah dalam The Daily Life of the Immortal King dan Classroom of the Elite yang justru menjadi drama psikologis alih-alih cerita tantangan khas genre shonen. Namun, tidak ada salahnya mengikuti formula cerita klasik, seperti yang ditampilkan dalam The Irregular at Magic High School.

Diceritakan bahwa pada awal abad ke-21, sihir terbukti nyata dan diubah menjadi teknologi sistematis yang dapat dipelajari dan dikuasai manusia. Miyuki, seorang jenius sihir, diterima di Kursus Utama SMA Sihir Pertama yang prestisius. Sebaliknya, sang kakak, Tatsuya, justru terjebak di Kursus Kedua yang dihuni para siswa dengan nilai rendah yang dijuluki Weed. Menariknya, Tatsuya memiliki bakat bertarung, pengetahuan teknis yang mumpuni, serta kemampuan sihir langka yang belum banyak diketahui. Mungkin dengan caranya yang tidak biasa, Tatsuya bisa membuktikan kemampuannya yang sebenarnya.

Baka & Test - Summon The Beasts memiliki kemiripan konsep dengan Classroom of the Elite, sehingga bisa dianggap sebagai versi komedinya. Akademi Fumizuki menerapkan sistem pembagian kelas yang tidak setara. Kelas A diisi oleh siswa terbaik dan mendapat fasilitas terlengkap, sementara Kelas F ditempati siswa dengan peringkat terbawah dan minim fasilitas. Untuk bisa naik kelas, siswa harus lulus ujian yang melibatkan roh berbentuk monster bernama Avatar. Semakin banyak serangan yang diterima Avatar mereka, poin mereka akan berkurang hingga nol dan berisiko turun kelas.

Nasib sial ini dialami oleh Mizuki Himeji, yang meski cerdas, justru terdampar di Kelas F. Bersama teman-teman sekelasnya yang lain, terutama Akihisa "Baka" Yoshii, mereka bertekad melawan dominasi Kelas A dan merebut ruang kelas mereka. Baka & Test - Summon The Beasts awalnya merupakan novel ringan karya Kenji Inoue. Serial ini kemudian diadaptasi menjadi anime 2 season dan OVA 2 episode yang bisa disaksikan secara penuh di Crunchyroll.

Berbeda dengan Classroom of the Elite yang berlatar belakang sekolah distopia, World Trigger memiliki tema fiksi ilmiah yang lebih menonjol. Cerita ini bertempat di Kota Mikado, lokasi munculnya portal bernama gate. Portal ini menjadi gerbang bagi monster-monster mengerikan dari dimensi lain yang disebut Neighbor dan mengancam kelangsungan hidup umat manusia. Beruntunglah, organisasi misterius Border hadir untuk melawan para Neighbor menggunakan teknologi Trigger yang mereka kuasai. Kehadiran Border membuat pertarungan antara manusia dan Neighbor menjadi seimbang.

Empat tahun setelah kemunculan para Neighbor, kehidupan di Mikado perlahan kembali normal. Namun, perdamaian sejati antara manusia dan Neighbor belum terwujud. Oleh karena itu, saat Yuma, seorang Neighbor berwujud manusia, mulai tinggal di antara manusia, dia membutuhkan bantuan untuk beradaptasi. Yuma pun berteman dengan Osamu, seorang pelajar sekaligus anggota trainee Border. Osamu mengajari Yuma tentang kebiasaan manusia sambil merahasiakan identitas asli temannya tersebut. Teka-teki pun muncul: apa sebenarnya tujuan Yuma berpura-pura menjadi manusia? Temukan jawabannya dengan menyaksikan serial World Trigger secara lengkap.

Sama seperti Classroom of the Elite, anime Prison School berkisah tentang sekelompok teman yang berjuang mencapai tujuan mereka dengan melawan berbagai rintangan dan sistem sekolah yang represif. Namun, ada perbedaan mendasar antara kedua serial ini. Di Classroom of the Elite, unsur layanan penggemar terkadang justru mengalihkan fokus penonton dari jalan cerita.

Sementara itu, di Prison School, komedi cabul yang menjadi ciri khas serial ini justru bisa membuat penonton mengabaikan unsur dramatisnya. Perlu dicatat bahwa Prison School bukanlah anime dengan konten dewasa. Meski demikian, serial ini menawarkan premis yang mirip dengan Classroom of the Elite namun dikemas dengan humor vulgar yang lebih menonjol.

Hachimitsu Academy, sekolah khusus perempuan yang terkenal ketat dan bergengsi, membuat keputusan mengejutkan dengan menerima siswa laki-laki. Akan tetapi, pihak sekolah hanya menerima lima orang siswa dan menempatkan mereka di lingkungan terpisah dari 1.000 siswi lainnya. Meskipun demikian, kelima siswa tersebut tetap berupaya untuk berbaur dengan para siswi.

Kiyoshi, misalnya, mencoba menghubungi Chiyo, gadis yang ia sukai. Namun, usaha mereka justru berujung petaka. Akibat aksi nekat mengintip ke kamar mandi siswi, kelima siswa laki-laki ini dijatuhi hukuman berupa kurungan selama sebulan di penjara sekolah. Di dalam penjara tersebut, mereka harus berjuang untuk bertahan hidup atau malah menikmati siksaan yang diberikan oleh para penculik mereka, yaitu para anggota Dewan Siswa Bawah Tanah.

Classroom of the Elite berfokus pada perjuangan para siswa dalam membuktikan kemampuan mereka untuk meningkatkan peringkat kelas. Sementara itu, Tomodachi Game menawarkan premis yang berbeda. Di sini, yang menjadi taruhan bukanlah peringkat, melainkan persahabatan. Yuichi, meski tumbuh dalam keadaan kurang mampu, selalu merasa bersyukur karena memiliki teman-teman dekat. Dia bahkan rela menabung untuk bisa ikut study tour bersama mereka.

Namun, rencana tersebut terganggu ketika uang tabungannya hilang. Shiho dan Makoto, dua orang temannya, mengaku bertanggung jawab. Akan tetapi, Yuichi ragu mereka pelakunya. Kisah semakin menegangkan saat Yuichi dan teman-temannya diculik dan ditahan dalam sebuah ruangan oleh Manabu-kun, maskot acara TV yang sudah dihentikan. Boneka itu menjelaskan bahwa mereka harus berpartisipasi dalam "permainan persahabatan" untuk melunasi hutang besar salah satu mantan teman mereka.

Selain harus mengungkap siapa mantan teman yang berhutang, Yūichi dan kawan-kawan juga dihadapkan pada ujian kepercayaan. Mereka harus belajar untuk mengenali siapa yang bisa mereka percayai sepenuhnya. Ternyata, jalinan persahabatan yang selama ini mereka yakini kuat, belum tentu seindah yang mereka bayangkan.

Anime-anime di atas menawarkan cerita yang beragam, mulai dari persahabatan, pengkhianatan, hingga perjuangan untuk mencapai puncak. Setiap serinya memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri, sehingga kamu tidak akan merasa bosan saat menontonnya. Jadi, kamu mau nonton yang mana dulu?