10 Fakta Menarik Tentang Nami di One Piece yang Jarang Diketahui Fans!

Nami tidak hanya dikenal sebagai salah satu karakter tercantik di One Piece, tetapi juga sebagai salah satu yang terpintar. Bisa dikatakan, Nami adalah navigator dan kartografer terbaik di One Piece. Keahlian ini sudah diasahnya sejak Nami masih kecil. Selain itu, Nami memiliki pengetahuan luas tentang cuaca, yang sering dimanfaatkannya dalam pertarungan.

Nami juga memegang peranan penting dalam mengelola keuangan seluruh kru. Kecerdasannya dalam hal finansial memang tidak terbantahkan. Menurut Eiichiro Oda, kreator One Piece, Nami memiliki IQ tertinggi ketiga di antara para karakter.

Meskipun angka pastinya belum diumumkan secara resmi, Oda menegaskan bahwa Nami adalah karakter terpintar ketiga. Hanya Benn Beckman dari Bajak Laut Rambut Merah dan Kapten Kuro dari Bajak Laut Kucing Hitam yang memiliki IQ lebih tinggi dari Nami.

Berbeda dengan anggota Topi Jerami lainnya, yang kebanyakan direkrut langsung oleh Luffy sang kapten, Nami memiliki peran unik.

Pada Arc Pulau Drum, Nami-lah yang pertama kali mengajak Tony Tony Chopper menjadi dokter kru. Ini adalah satu-satunya momen di mana anggota Topi Jerami selain Luffy yang secara langsung mengajak orang lain bergabung.

Nami mengetahui bahwa Chopper adalah rusa kutub pengguna Buah Manusia-Manusia yang baik hati dan peduli terhadap kesehatannya. Chopper bahkan pernah menyelamatkan Nami dari penyakit serius.

Meskipun awalnya menolak tawaran Nami, Chopper akhirnya bergabung dengan kru karena mereka berdua sama-sama menerima dirinya apa adanya dan memiliki jiwa petualang yang tinggi.

Clima-Tact memang identik dengan Nami, namun tahukah kamu? Senjata ini bukan senjata awal yang direncanakan Oda untuk Nami. Saat pertama kali bergabung dengan kru Topi Jerami, Nami bertarung menggunakan tongkat tiga bagian dengan cukup terampil.

Menariknya, pada Saga Alabasta, Usopp justru menciptakan Clima-Tact yang memberinya kemampuan mengendalikan cuaca. Seiring berjalannya cerita, Clima-Tact pun mengalami berbagai peningkatan, bahkan kini menjadi senjata yang memiliki kesadaran berkat homie Zeus.

Meskipun Clima-Tact menjadi senjata khas Nami, Oda sang kreator, pada awalnya justru mendesain Nami untuk menggunakan kapak perang! Jika Oda bertahan dengan ide ini, Nami kemungkinan akan menjadi petarung jarak dekat. Beruntungnya, keputusan Oda untuk menggunakan Clima-Tact membuat Nami bisa mengembangkan gaya bertarung unik yang mengandalkan manipulasi cuaca.

Sebelum memasuki Grand Line, Bajak Laut Topi Jerami singgah di Loguetown untuk mengisi perbekalan.

Nami pun memanfaatkan kesempatan ini untuk berbelanja. Ia membeli beberapa pakaian, dan dua di antaranya menjadi sorotan karena seolah memberi 'bocoran' tentang karakter bajak laut wanita penting lainnya.

Pakaian pertama Nami sangat mirip dengan pakaian yang dikenakan Nico Robin di Arabasta. Robin bergabung dengan kru setelah Arc Arabasta dan menjadi salah satu teman terdekat Luffy.

Menariknya, Nami juga terlihat mengenakan gaun merah anggun dengan syal bermotif binatang. Gaun dan pose yang digunakan Nami ini sebenarnya memberikan 'spoiler' tentang Boa Hancock - mantan Shichibukai yang jatuh cinta pada Luffy.

Nami memang bisa bertarung dan memberikan damage yang lumayan dengan Clima-Tact miliknya. Tapi, secara keseluruhan, Nami termasuk anggota Topi Jerami yang paling lemah. Dia tampaknya tidak menguasai Haoshoku Haki atau Kenbunshoku Haki. Menariknya, Nami adalah salah satu dari sedikit orang yang bisa melukai Luffy dengan pukulan biasa.

Seringkali, Nami memukul Luffy saat dia bertingkah bodoh atau nekat. Ini mungkin terkesan seperti cara Oda untuk membuat efek komedi, dan memang ada unsur itu.

Namun, dalam sesi tanya jawab dengan penggemar, Oda pernah menjelaskan bahwa Nami bisa melukai Luffy karena sebenarnya dia sedang "memukul" semangat Luffy. Jadi, pukulan Nami ini lebih bersifat simbolis, meluapkan kekesalannya pada sikap Luffy yang ceroboh atau tidak memikirkan risiko.

Dalam dunia One Piece, para bajak laut ditakuti dan diburu pemerintah. Setiap bajak laut terkenal memiliki bounty yang tertera di poster buronan.

Menurut poster buronan terbaru Nami, bounty-nya kini mencapai 366.000.000 Belly! Biasanya, poster buronan menampilkan foto terbaru sang bajak laut, hasil jepretan acak saat mereka beraksi.

Namun, poster buronan Nami sangat unik. Berbeda dari bajak laut lainnya, Nami justru terlihat sedang berpose layaknya model di depan kamera. Hal ini pun memunculkan pertanyaan dari para penggemar.

Saat sesi tanya jawab, Oda sang kreator One Piece menjelaskan bahwa Nami berpose seperti itu karena fotografer yang mengambil gambarnya berniat menggunakan foto tersebut sebagai sampul majalahnya. Jadi, pose unik Nami di poster buronan bukanlah kesalahan, melainkan momen tak terduga yang menguntungkan Nami.

Para penggemar One Piece dikenal hobi menjodoh-jodohkan karakter favorit mereka. Bahkan, tidak sedikit yang berharap Nami dan Luffy bisa berpasangan. Namun, Eiichiro Oda, kreator One Piece, pernah menyatakan bahwa ia tidak berencana menghadirkan kisah cinta antar anggota Topi Jerami.

Menurutnya, unsur romansa kurang diminati oleh para penggemar genre shonen. Komentar tersebut disampaikan Oda saat menjawab pertanyaan penggemar mengenai sosok yang dicintai Nami.

Menariknya, Oda mungkin bisa saja menjawab bahwa Nami mencintainya. Pasalnya, Oda sendiri telah menikah dengan sosok "Nami" di dunia nyata! Pada tahun 2003, Oda menghadiri pementasan musikal live-action One Piece di Jump Festa.

Di sana, ia bertemu dengan Chiaki Inaba, aktris yang memerankan Nami. Pertemuan tersebut berlanjut ke pelaminan setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2004. Mereka kini telah dikaruniai dua orang putri dan masih hidup bahagia sebagai pasangan suami istri.

Dengan keahlian navigasi dan kartografi yang luar biasa, Nami bisa dengan mudah berkarir sebagai perwira angkatan laut di dunia nyata.

Kecerdasannya dalam bidang cuaca juga berpotensi membuatnya menjadi seorang ahli meteorologi handal. Namun, Eiichiro Oda, kreator One Piece, memiliki pandangan lain. Menurut Oda, jika Nami hidup di dunia nyata, profesinya justru akan jauh berbeda.

Menariknya, Oda justru membayangkan Nami sebagai seorang pengasuh anak di Swedia. Meskipun terkesan tidak terlalu sesuai dengan kepribadiannya yang mandiri, Nami sebenarnya memiliki sisi hangat, terutama saat berhubungan dengan anak-anak.

Hal ini terlihat di Punk Hazard, di mana Nami rela turun tangan menyelamatkan anak-anak yang menjadi korban percobaan Caesar Clown.

Nami juga pernah menunjukkan sikap protektif yang kuat terhadap Momonosuke di masa kecilnya. Jadi, tak heran jika Oda membayangkan Nami memiliki profesi yang penuh kasih sayang seperti pengasuh anak.

Nami memang tidak memakan Buah Iblis, tapi tahukah kamu? Eiichiro Oda, kreator One Piece, pernah mengungkapkan Buah Iblis yang cocok untuk Nami, yaitu Buah Goro Goro no Mi (bernama Rumble-Rumble Fruit dalam bahasa Inggris).

Fakta menarik ini terungkap saat sesi tanya jawab manga. Oda juga menyebutkan Buah Iblis potensial untuk anggota Topi Jerami lainnya.

Buah Goro Goro no Mi adalah Buah Iblis bertipe Logia yang akan memberi Nami kemampuan dahsyat untuk menciptakan dan mengendalikan petir. Menariknya, jika memakan Buah ini, tubuh Nami akan menjadi seperti petir, membuatnya kebal terhadap sebagian besar serangan non-Haki.

Pada puncak kekuatannya, Buah Logia ini bahkan bisa menghancurkan seluruh pulau! Dengan ketertarikan Nami pada serangan berbasis petir, Buah Goro Goro no Mi jelas menjadi pilihan yang sempurna untuknya.

Nami mungkin menjadi navigator kesayangan kita di Bajak Laut Topi Jerami. Tapi tahukah kamu, Oda awalnya memiliki ide lain? Sebelum Nami, Oda sempat menciptakan dua karakter perempuan lain yang digadang-gadang sebagai navigator!

Dikutip dari laman Fandom One Piece karakter yang pertama adalah Silk. Berbeda dengan Nami yang cerdik dan tegas, Silk justru digambarkan memiliki kepribadian yang baik dan lembut. Meski begitu, kisah mereka sedikit mirip. Sama seperti Nami, orang tua Silk dibunuh oleh bajak laut, dan dia kemudian diasuh oleh penduduk desa.

Karakter kedua bernama Ann. Menariknya, Ann sempat muncul di versi kedua dari chapter debut manga One Piece! Latar belakang Ann memang sedikit berbeda dari Nami, namun dari segi kepribadian, Ann justru lebih mirip dengan Nami yang kita kenal sekarang. Pada akhirnya, Oda memutuskan untuk memilih Nami sebagai navigator Luffy dan kawan-kawan. Meski begitu, jejak Silk dan Ann masih bisa kita lihat di anime One Piece, lho!

Informasi menarik tentang Nami di atas mungkin membuatmu semakin mengagumi navigator handal ini. Di balik kecerdasan dan ketangguhannya, Nami menyimpan banyak sisi menarik yang tak terduga.

Bagi para penggemar One Piece, Nami tak hanya karakter perempuan tangguh, tetapi juga sosok inspiratif yang selalu optimis dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai rintangan. Ingin tahu lebih banyak tentang Nami dan Bajak Laut Topi Jerami? Ikuti terus petualangan mereka di manga dan anime One Piece!