Studio Ghibli yang selama ini identik dengan kisah-kisah fantasi dan petualangan yang sarat pesan moral, secara mengejutkan memiliki sejumlah film bertema sedih dalam portofolionya. Di antara film-film tersebut, Grave of the Fireflies berdiri sebagai karya yang paling memilukan. Berlatar belakang Jepang yang hancur pasca Perang Dunia II, Grave of the Fireflies berkisah tentang perjuangan Seita dan Setsuko, dua saudara kandung yang berusaha bertahan hidup di tengah keputusasaan.
Film ini tak berusaha menutupi getirnya realita perang. Melalui Seita dan Setsuko, penonton diajak untuk menyaksikan langsung nestapa dan kesulitan yang dihadapi para warga sipil pasca perang. Dipuji sebagai salah satu film perang paling realistis dan mengharukan, tidak hanya di ranah anime tetapi juga secara keseluruhan, Grave of the Fireflies tak henti menggugah emosi penonton. Film ini menjadi sebuah elegi tentang kemanusiaan yang hilang, mimpi yang terputus, dan kekuatan cinta persaudaraan di tengah kehancuran.
Perjalanan emosional yang ditawarkan oleh film-film anime dengan ending paling sedih ini tak hanya menguras air mata, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam tentang makna kehidupan, cinta, dan kehilangan. Siap-siap untuk tersentuh dan terinspirasi oleh kekuatan cerita yang luar biasa ini. Jadi, mau nonton yang mana dulu?