10 Film Dokumenter True Crime Terbaik, Kisah Nyata Kejahatan Terungkap

The Inventor: Out for Blood in Silicon Valley mengekspos seorang wanita muda, Elizabeth Holmes, yang mengonsep alat tes medis yang hanya membutuhkan setetes darah dari pasien.

Setelah mendirikan perusahaannya, Theranos, ia berusaha memodernisasi bidang medis dengan memberikan tes darah yang dapat diakses pasien.

Baik Holmes dan perusahaan memandang diri mereka agak mirip dengan Apple dan raksasa teknologi lainnya. Meskipun itu adalah ide revolusioner, perangkat itu tidak berfungsi.

Terlepas dari saran dari para ahli dan karyawan di Theranos, dia terus mengembangkan dan menjual produk yang gagal, sehingga membahayakan pasien.

Beware The Slenderman Fokus Pada Kejahatan Dua Remaja.The Slenderman adalah mitos internet populer yang memperluas jangkauannya ke dalam pikiran dua gadis muda yang mudah dipengaruhi.

Meskipun sosok itu tidak lebih dari isapan jempol, dia otentik untuk Anissa Weier dan Morgan Geyser. Pada tahun 2014, anak-anak berusia dua belas tahun mengundang korban Payton Leutner ke hutan, di mana mereka berusaha mengambil nyawanya sebagai budak dari boogeyman internet.

Penyelidikan para pelaku hanya menjadi lebih rumit ketika gadis-gadis itu menunjukkan sedikit atau tidak ada penyesalan atas tindakan mereka.

Namun, kisah kelam kejahatan itu memiliki hasil yang positif ketika pemirsa mengetahui bahwa Payton yang terluka selamat untuk menceritakan kisahnya.

Film dokumenter HBO Mommy Dead and Dearest meliput kisah hubungan orang tua yang kasar. Pada 2015, Gypsy Rose Blanchard memfasilitasi pembunuhan ibunya, Dee Dee.

Dari luar, keduanya dekat, karena Dee Dee membuat semua orang percaya bahwa putrinya hidup dengan berbagai penyakit yang melumpuhkannya sampai batas tertentu.

Sayangnya, Gypsy Rose adalah korban dari Munchhausen's-by-proxy atau FDIA. Wanita muda yang sangat sehat berusaha untuk melarikan diri dari pelecehan dan memulai hubungan rahasia.

Alih-alih mencari bantuan dari pihak berwenang, Gypsy meminta pacarnya untuk membunuh ibunya.

Tidak jarang terjadi kecelakaan di taman hiburan, tetapi di Action Park di New Jersey, taman hiburan berbahaya itu tidak menjaga keamanan para tamunya. Cedera sampai kematian dirinci dalam dokumenter Class Action Park.

Ketika Eugene Mulvihill membuka Taman Aksi pada tahun 1978, tidak ada aturan atau peraturan di taman yang pada dasarnya dijalankan oleh orang dewasa muda dan remaja.

Para pengunjung taman dan mantan karyawan menceritakan peristiwa-peristiwa yang terkenal itu, mulai dari struktur kendaraan yang tidak diizinkan dan tamu yang mabuk hingga menutupi kematian dengan cara yang salah.

The Central Park Five merinci kasus profil tinggi dari hukuman yang salah terhadap lima remaja. Kejahatan yang dituduhkan kepada mereka adalah pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang pelari wanita di Central Park, New York. Pada tahun 1989, ketika lima pemuda kulit hitam--masing-masing berusia pertengahan remaja--setelah berada di tempat yang salah pada waktu yang salah, anak laki-laki yang tidak bersalah ditangkap karena menyakiti Trisha Meili.

Sebuah departemen kepolisian putus asa ditetapkan untuk menempatkan kesalahan pada mereka.

Film dokumenter tersebut mencakup paksaan dan bukti yang rusak serta lima anak yang mengalami ketidak adilan di tangan sistem yang tidak adil.

Miniseri Netflix Nightstalker: The Hunt For a Serial Killer menceritakan penyelidikan gelap dan penangkapan pembunuh terkenal, Richard Ramirez. Monster di kehidupan nyata digambarkan oleh sebagian besar dalam seri sebagai seseorang yang terbuat dari kejahatan murni, dan seri ini menjelaskan hal tersebut kepada penonton.

Selama pertengahan tahun delapan puluhan, detektif Los Angeles ditugaskan untuk menemukan penjahat yang membobol rumah di tengah malam dan melakukan tindakan mengerikan kepada siapa pun secara acak.

Sementara penyelidik terbiasa menangkap penjahat yang memiliki pola, Ramirez tidak memilikinya. Pada akhirnya, orang-orang memergokinya ketika peristiwa yang kelam ini berlangsung.

Kisah yang kurang dikenal tentang pembunuhan pegulat Olimpiade Dave Schultz di tangan mantan teman dan majikan John du Pont diceritakan di Team Foxcatcher.

Pewaris jutawan kekayaan du Pont membentuk tim gulat, Foxcatcher, dan menyewa Schultz untuk melatih tim di pusat gulat yang terletak di tanah miliknya.

Sementara kedua pria itu awalnya rukun dalam kepentingan bersama mereka, teman dan keluarga menggambarkan John menjadi paranoid dan tidak dapat diprediksi dalam minggu-minggu menjelang pembunuhan.

Du Pont memberi sedikit peringatan sebelum dia mengambil nyawa Schultz di depan keluarganya.

Trainwreck: Woodstock '99 adalah seri Netflix tiga bagian yang menceritakan kembali upaya kacau untuk menghidupkan kembali festival 1969. Cinta dan kedamaian tidak ada pada peristiwa 1999 itu. Sebaliknya, acara yang diadakan di akhir pekan ini mengakibatkan cedera, kekerasan seksual, dan perusakan properti.

Pengunjung festival dan staf acara menceritakan kembali kecurigaan mereka tentang mengapa festival gagal, mulai dari panas hingga kurangnya air bersih.

Namun, sayangnya, akhir pekan yang seharusnya menyenangkan dan aman, dengan cepat berubah menjadi kekacauan kriminal dari koordinator acara dan peserta.

Penonton yang akrab dengan penangkapan Dr. Larry Nassar dan perilaku seksualnya yang salah yang melibatkan tim senam wanita AS dapat mempelajari tentang upaya menutup-nutupi dan kisah memilukan di Athlete A.

Ketika beberapa mantan pesenam dan saat ini muncul dengan laporan pelecehan seksual oleh dokter Senam lama mereka, jurnalis investigasi mengungkap detail yang mengerikan.

Pelecehan yang berlangsung sejak tahun delapan puluhan berlangsung selama bertahun-tahun dan ditutup-tutupi oleh mantan CEO Senam AS Steve Penney. Untungnya, Nassar sejak itu dipenjara, dan para penyintas dengan berani menceritakan kisah mereka.

Miniseri Netflix, Crime Scene: The Vanishing at the Cecil Hotel, merinci kematian misterius Elisa Lam. Staf hotel, detektif, dan mantan tamu menceritakan detail kasus dan suasana gelap Hotel Cecil.

Terletak di dekat Skid Row di Downtown LA, bukan hal yang aneh bagi karakter aneh untuk mengunjungi hotel. Namun, Elisa Lam, seorang mahasiswa yang sedang bepergian, tampaknya menjadi korban kematian yang salah yang paling tak terduga.

Film dokumenter itu menunjukkan rekaman lift yang sangat aneh yang menunjukkan Lam di saat-saat terakhirnya, yang hanya menghasilkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Sementara itu menyimpulkan bahwa Elisa sedang berjuang dengan kesehatan mentalnya, kurangnya detail konklusif seputar tenggelamnya membuat kesimpulan kasus yang ambigu.

Dokumenter True-Crime memang sangat menarik untuk diikuti mengingat kejadian yang ada dalam film-film ini merupakan kejadian asli. Dari film-film diatas mana yang jadi favorit kamu?