La Llorona dikenal dengan hantu pendendam mitos Hispanik-Amerika yang diceritakan berkeliaran di daerah tepi laut untuk menculik anak-anak kemudian dia tenggelamkan.
Dalam versi legenda yang khas, La Llorona digambarkan sebagai seorang wanita cantik bernama María menikahi orang kaya kemudian melahirkan dua anak.
Suatu hari, María melihat suaminya dengan wanita lain, kemudian ia marah dan tak sengaja dia menenggelamkan anak-anak mereka di sungai, yang kemudian ia menyesalinya.
Karena tidak dapat menyelamatkan mereka dan diselimuti rasa bersalah, dia menenggelamkan dirinya juga tetapi tidak dapat memasuki akhirat, malah dipaksa untuk dicuci di api penyucian dan berkeliaran di bumi ini sampai dia menemukan anak-anaknya.
Dalam versi lain dari cerita, anak-anaknya ini tidak sah, dan dia menenggelamkan mereka sehingga ayah mereka tidak bisa membawa mereka pergi untuk dibesarkan oleh istri barunya. Karena itu ia dikenal suka menculik anak untuk ditenggelamkan karena perasaan bersalah.
Kalau di Indonesia, namanya Wewe Gombel. Bedanya, Wewe ini bukan menenggelamkan anak, tetapi menyusuinya.