10 Kehebatan Black Widow di MCU yang Bikin Takjub

Natashw Romanoff pertama kali diperkenalkan di Iron Man 2 sebagai agen SHIELD yang dikirim untuk mengawasi Tony Stark.

Ketika Ivan Vanko membuat masalah dengan Tony Stark, Natasha mau tidak mau terjebak dalam rencana Vanko dan terbukti menjadi sekutu Tony, memainkan peran penting dalam menjaganya tetap hidup.

Sampai ketika Tony Stark dikejar oleh drone Hammer Industries dan War Machine yang dikendalikan oleh Ivan Vanko dari jarak jauh, yang bisa dilakukan Tony hanyalah mencoba terbang dan menghindari tembakan mereka.

Namun akhirnya Natasha yang menghentikan serangan itu. Dengan meminta Happy Hogan untuk mengantarnya ke Hammer Corp, dia berhasil menghabisi penjaga di sebelum mendapatkan akses ke baju besi milik Rhodey dan mengembalikan kendali kepadanya.

Tanpa bantuannya, Tony kemungkinan besar akan kalah atau melawan temannya (Rhodey) dan membunuh salah satu dari mereka.

Film The Avengers lebih dari sekadar adu kekuatan melawan gerombolan alien. Anggota Avengers secara menyadari bahwa mereka tidak bisa berharap untuk menahan Chitauri selamanya.

Mereka harus menemukan cara untuk menutup lubang cacing yang memungkinkan para alien menyerang New York sebelum mereka kewalahan oleh jumlah yang sangat banyak.

Natasha Romanoff adalah orang yang akhirnya mematikan generator yang menggerakkan lubang cacing. Natasha bekerja sama dengan Erik Selvig menggunakan tongkat Loki untuk membebani medan gaya dan bahkan menunda penutupan lubang cacing untuk mengulur waktu bagi Tony untuk kembali ke Bumi.

Di film Captain America: The Winter Soldier membuat Steve Rogers berlawanan dengan SHIELD yang dikendalikan HYDRA memulai perburuan terhadapnya.

Dengan semua sumber daya SHIELD yang mereka miliki, hanya sedikit orang yang mempertanyakan kesetiaan sampai Steve mampu mengungkapkan apa yang sedang terjadi pada dirinya sendiri.

Salah satu dari beberapa agen SHIELD yang berpihak pada Captain America adalah Natasha Romanoff.

Setelah kematian Nick Fury, Natasha tahu ada sesuatu yang salah dengan S.H.I.E.L.D. dan dia bergabung dengan.

Meskipun mereka mendiskusikan bagaimana dia tidak bisa saling mempercayai, Natasha terbukti menjadi salah satu sekutu Steve yang paling setia sepanjang film dan merupakan bagian besar dari alasan dia berhasil.

Di film The Avengers: Age of Ultron, tampaknya ada perkembangan besar dalam hubungan Black Widow dengan Bruce Banner dan alter-ego mengerikannya, Hulk. 

Setelah kehancuran menimpa kota Johannesburg dan pertempurannya dengan Tony, Banner tidak mau berubah menjadi Hulk karena takut akan potensi kerusakan yang diakibatkan.

Mengetahui bahwa Avengers membutuhkan Hulk untuk memiliki harapan menang melawan Ultron, Romanoff mendorong Banner dari tebing. Hulk melompat kembali dan mulai menjadi ancaman bagi Ultron dalam pertempuran.

Pada film Captain America: Civil War, Natasha Romanoff mendapati dirinya terpecah antara kesetiaannya kepada Captain America dan keyakinannya bahwa  Sokovia Accord diperlukan untuk membantu melindungi dunia.

Saat tim Iron Man bertemu dengan tim Captain America di sebuah bandara di Jerman, Natasha awalnya mulai bertempur bersama Tony Stark sampai-sampai bertempur dengan teman lamanya, Hawkeye.

Tapi, saat Captain America dan Bucky mencoba melarikan diri dengan Quinn Jet, Natasha beralih sisi ke tim Captain America dan mencegah Black Panther menagkap kedua teman lamanya itu, memberi mereka kesempatan untuk melarikan diri dan menemukan sisa-sisa program Winter Soldier.

Meskipun sama-sama menjadi anggota Avengers yang menonjol, Natasha relatif sedikit berinteraksi dengan Wanda Maximoff alias Scarlet Witch. Meskipun demikian, dia dengan cepat datang membantu Wanda dalam Battle of Wakanda dalam Infinity War ketika Promixa Midnight memojokkan Wanda dan bersiap untuk membunuhnya.

Natasha menyela pertarungan untuk melindungi Wanda, bergabung dengan Dora Milajae. Dibutuhkan ketiganya untuk menundukkan Promixa, dengan Wanda yang tidak cocok untuk pertarungan jarak dekat.

Tetapi intervensi Natasha memastikan bahwa Wanda masih hidup untuk menjadi salah satu ancaman terbesar bagi Thanos di Avengers: Endgame. 

Sebagian alasan Black Widow begitu terlibat secara pribadi dengan Loki dalam fim The Avengers adalah karena Loki mengendalikan pikiran sahabatnya Clint Barton.

Barton berada di tim musuh jelas membuat Natasha terkejut dan ketika Clint memimpin serangan terhadap helicarrier SHIELD, Romanoff adalah orang yang melacaknya.

Kedua sahabat ini terlibat dalam pertarungan jarak dekat yang cukup brutal, tetapi Natasha pada akhirnya lebih unggul dalam seni bela diri dan memukul Barton hingga pingsan. Hal ini mematahkan kendali pikiran Loki. 

Bagian utama dari kisah Natasha adalah bahwa dia adalah salah satu dari sedikit pembelot dari program Black Widow yang terdiri dari mata-mata dan pembunuh Rusia. 

Dalam film Black Widow, Natasha bergabung dengan keluarganya untuk membebaskan Black Widows lainnya. Dia menyelamatkan banyak orang dengan memberi penawar racun saat mereka menyerangnya dan di akhir film dia memberi adiknya Yelena alat untuk mengirimkan penawar racun ke agen lain di seluruh dunia. 

Meskipun Steve Rogers adalah karakter utama Captain America: The Winter Soldier, tidak perlu dipertanyakan lagi bahwa dia akan jauh lebih sukses dalam film ini berkat bantuan Natasha Romanoff. 

Saat Steve dan sekutu mereka Sam Wilson alias Falcon berjuang melewati Insight Helicarriers, Natasha menyusup ke dalam pertemuan Alexander Pierce dengan Dewan Keamanan Dunia dan mengendalikan situasi dengan bantuan Fury.

Di sana, dia secara terbuka membocorkan semua file SHIELD termasuk file HYDRA, menjatuhkan konspirasi selama puluhan tahun untuk menguasai dunia.

Soul Stone menjadi unik di antara Infinity Stones karena orang yang mencari batu itu harus menyerahkan sesuatu yang mereka cintai.

Clint Barton dan Natasha Romanoff dikirim untuk mengambil Soul Stone dan ketika mereka mengetahui rahasiany, mereka masing-masing berusaha mengorbankan diri mereka sendiri.

Perkelahian meletus di antara mereka berdua, di mana Natasha akhirnya menang. Momen ini kontroversial, dengan banyak penggemar yang percaya bahwa Romanoff seharusnya selamat, tetapi tidak dapat disangkal bahwa dia mengorbankan hidupnya sendiri untuk menyelamatkan ribuan orang.

Itu tadi kehebatan Natasha Romanoff, yang awalnya dia seorang mata-mata musuh namun diakhir cerita dia mati sebagai pahlawan.