Saat ini, total seluruh episode Naruto dan Boruto mencapai hampir 1000 episode. Serial Boruto: Naruto Next Generations bahkan masih on-going. Selain kisah ninja yang menarik, anime ini juga menyelipkan suguhan kuliner yang menggiurkan.
Tak hanya makanan khas Jepang tapi juga sajian modern. Nah, apa saja sih itu?
Kedai ramen Ichiraku, yang bermakna "Kesenangan nomor satu", adalah saksi berbagai suka-duka para shinobi desa Konoha.
Sejak generasi Jiraiya hingga Naruto, kedai ramen yang dikelola Teuchi dan putrinya, Ayame, ini masih bertahan di era Boruto.
Ramen, makanan favorit Naruto sekaligus inspirasi namanya dari Jiraiya, merupakan hidangan berkuah kaldu berisi mi.
Isiannya berupa bahan hewani hingga nabati seperti irisan daging, telur rebus, chasiu, menma, narutomaki, nori, sayuran hijau, dan daun bawang.
Kumano Shingo, mantan nukenin (ninja pelarian), telah pensiun jadi ninja dan membuka kedai ramen.
Tim 10 mulanya ditugaskan menangkapnya tapi ternyata itu hanya kesalahpahaman karena data ninja yang belum sempurna diperbaharui.
Kumnao meracik resep ramen baru untuk sebuah penilaian agar tokonya laris. Dibantu Ino-Shika-Cho generasi ke-17, Ia menciptakan "Ramen Ino-Shika-Cho". Kekompakan mereka yang saling melengkapi ternyata menginspirasinya. Keunikan ramen ini yakni taburan aneka cita rasa keripik kentang.
Yakiniku merujuk pada jenis masakan berupa daging (sapi, babi, domba, jeroan) yang dipanggang atau dibakar di atas api.
Daging tersebut dipotong agak pipih lalu dihidangkan untuk selanjutnya dipanggang sembari dipotong lebih kecil oleh pengunjung.
Formasi trio legendaris Ino-Shika-Cho agaknya yang paling umum dengan makanan ini. Generasi ke-16 kerap ditraktir mendiang guru mereka, Asuma, ke restoran Yakiniku Q. Di era anak mereka, Ino-Shika-Cho generasi ke-17 juga tampak menikmati hidangan serupa.
Burger Petir atau dalam bahasa Jepang disebut Kaminari Bāgā adalah makanan favorit dari anaknya Naruto, Boruto Uzumaki. Burger ini merupakan signature dish dari restoran cepat saji Kaminari Bāgā (Thunder Burger). Ada varian super pedas hingga super asam.
Burger atau Hamburger memiliki tampilan khas berupa roti bundar yang diiris menjadi dua bagian yang ditengahnya berisi patty, selada, tomat, bawang bombai, dan aneka saus seperti saus tomat, saus sambal, dan mayonais. Makanan ini cukup mengenyangkan.
Kawaki, anak angkat Naruto, awalnya tak tertarik saat ditawari taiyaki oleh Sarada Uchiha dan Chocho Akimichi di kedai kaki lima. Ternyata, dia malah jatuh cinta pada gigitan pertama. Dia bahkan mengucurkan uang sakunya untuk membeli banyak kudapan ini.
Taiyaki adalah kue tradisional berbentuk ikan. Setelah bagian atas dan bawahnya hampir matang, keduanya lantas disatukan melalui selai kacang merah. Kendati demikian, saat ini, isian taiyaki sudah beraneka ragam. Ada juga vla, cokelat, dan keju.
Keripik kentang atau yang biasa disebut potetochippusu (dari kata Potato chips) oleh ayah-anak, Choji dan Chocho Akimichi, merupakan kentang yang diiris sangat tipis lalu digoreng menggunakan teknik deep-frying ataupun dipanggang hingga garing.
Kudapan ini umumnya dinikmati mereka dalam bentuk kemasan, serta terdiri dari variasi cita rasa tambahan.
Keduanya bagai tak terpisahkan dari keripik kentang. Pasalnya, Choji maupun Chocho tampak hampir selalu melahap cemilan itu kemana pun mereka pergi.
Klan Akimichi dikenal suka makan sehingga tak mengherankan jika Chocho, yang menggemari potetochippusu, juga lahap dengan yakisoba-pan. Berdasarkan tampilannya, yakisoba-pan tampak seperti hotdog.
Roti gulung memanjang itu diisi dengan yakisoba, yakni soba goreng. Soba merujuk pada jenis mi khas Jepang yang dibuat dari tepung gandum kuda. Yakisoba terdiri dari soba, sayur-sayuran, potongan daging, serta bumbu penyedap.
Masih dari klan Akimichi, Choji dan Chocho mengikuti kontes makan dan melaju ke babak final dengan menu berupa mochi dari kedai Ankorodō yang juga adalah penyelenggara acara. Namun, mochi itu malah terus membesar sebab jutsu sang pemilik yang keliru.
Kue tradisional berbentuk bulat dan bertekstur kenyal ini diolah dari beras ketan yang ditumbuk menggunakan palu sampai lembut.
Kemudian, adonan dikukus dalam wadah batu ataupun kayu. Usut punya usut, di Jepang, tradisi pembuatan mochi disebut mochitsuki.
Dango juga kerap tampak disantap oleh para shinobi di desa Konoha. Misalnya saja saat Izumi Uchiha menawarkan dango pada Itachi Uchiha. Itachi awalnya malu-malu menerimanya tapi ternyata dia sangat suka kudapan itu.
Dango adalah kue tradisional berbentuk bola-bola kecil yang ditusuk. Adonan dango terdiri dari tepung beras, kemudian dimasak dengan cara dikukus ataupun direbus dalam air mendidih. Cita rasanya manis dan bertektur kenyal.
Jika Itachi menggemari dango maka adiknya, Sasuke, lebih menyukai onigiri. Makanan yang satu ini menjadi favoritnya sejak jaman kanak-kanak hingga ketika sudah menjadi seorang bapak. Onigiri merupakan sebutan untuk nasi kepal khas Jepang.
Nasi yang dipadatkan selagi masih hangat ini dibentuk menjadi bulat, silinder, ataupun segitiga.
Tak hanya nasi, onigiri juga dibumbui atau dilengkapi dengan bahan tambahan seperti tuna mayo, salmon, kombu, mentaiko, ume, okaka, dan lainnya.
Wah, masing-masing tokoh rupanya punya selera makanan masing-masing. Kalau kamu sedang di desa Konoha, mau coba mencicipi ramen di kedai Ichiraku, yakiniku di Restoran Yakiniku Q, atau mau sekadar kudapan ringan seperti dango?