Novel-novel misteri thriller umumnya melibatkan kasus pembunuhan yang harus diipecahkan si tokoh utama.
Latar pembunuhan ini bisa bermacam-macam, salah satunya di sekolah. Tempat menuntut ilmu seketika berubah mengerikan, tapi seru untuk dibaca!
Kalau kamu suka membaca novel tentang pembunuhan, berikut 10 rekomendasi novel misteri pembunuhan dengan latar sekolah yang bisa kamu tambahkan ke daftar TBR (to be read) milikmu.
People Like Us bercerita tentang Kay Donovan, seorang siswi Bates Academy. Ia menyembunyikan masa lalunya yang kelam dan sekarang adalah murid populer dan atlet berbakat.
Tetapi suatu hari, jenazah seorang siswi ditemukan di danau sekolah. Kehidupan sempurna yang Kay bangun dengan susah payah perlahan-lahan tumbang. Ketika Kay mulai dituduh bersalah atas pembunuhan, ia akan melakukan apa saja untuk bertahan.
Novel ini mengeksplorasi betapa mudahnya seseorang bisa memodifikasi “kebenaran” dan dijamin membuatmu penasaran!
Siapa yang tak ingin diterima di universitas terkenal dengan persaingan ketat? Novel ini bercerita tentang geng The Ivies di Claflin Academy. Geng ini terdiri atas 5 gadis yang ingin masuk ke universitas-universitas Ivy League di Amerika Serikat.
Saking ambisiusnya, geng The Ivies rela menghancurkan kesempatan orang lain demi meningkatkan kesempatan mereka masuk ke kampus idaman. Bahkan, jika perlu, mereka rela membunuh teman sendiri untuk menyingkirkan saingan! Novel ini akan membuatmu bergidik ngeri memikirkan soal ambisi buta manusia yang berbahaya.
Novel yang satu ini berlatar di sekolah swasta Gold Coast Prep yang elit. Tokoh utamanya, Jill, berasal dari keluarga biasa-biasa saja, tetapi berhasil masuk ke Gold Coast berkat bantuan beasiswa. Jill adalah salah satu anggota The Players, kelompok paling elit di sekolah. Anggota-anggotanya mendapat privilege terbaik, seperti pesta paling keren, contekan ujian, dan kasta tertinggi di sekolah.
Kehidupan Jill seakan sempurna, tetapi sebenarnya tidak begitu. Di tahun pertama, sahabat Jill, Shaila, dibunuh. Semua orang menganggap Shaila dibunuh oleh pacarnya, Graham.
Tetapi tiga tahun kemudian, Jill mendapat SMS misterius yang mengatakan Graham tidak bersalah. Maka, Jill diam-diam menyelidiki siapa pembunuh Shaila. Tetapi, usaha Jill mencari keadilan demi sahabatnya bisa membahayakan masa depannya di Gold Coast Prep.
A Good GIrl’s Guide to Murder mengemukakan konsep pembunuhan berlatar sekolah yang cukup unik. Di novel ini, tokoh utama Pip menyelidiki suatu kasus pembunuhan terkenal untuk tugas sekolahnya!
Semua orang di kota kecil Fairview tahu tentang kisah Andie Bell yang dibunuh secara tragis oleh pacarnya, Sal Singh. Sal kemudian merenggut nyawanya sendiri. Lima tahun sejak kasus pembunuhan itu, kota Fairview masih dihantui oleh tragedi tersebut.
Tetapi, Pip merasa ada yang janggal dengan kasus ini. Sebab, Sal selalu baik padanya saat ia masih kecil. Maka, mulailah Pip menyelidiki kasus yang sudah lama terkubur. Namun, Pip harus berhati-hati. Seseorang tidak ingin Pip menggali-gali masa lalu dan mulai mengancamnya!
A Good Girl’s Guide to Murder menceritakan penyelidikan Pip tak hanya melalui narasi, tetapi juga melalui catatan jurnal, artikel surat kabar, serta SMS dan panggilan telepon dengan para saksi. Penyelidikan yang ditata secara apik dan plot cerita yang menegangkan dijamin membuatmu penasaran!
Oh ya, novel ini pun sudah diadaptasi menjadi serial Netflix yang mulai tayang pada bulan Agustus lalu. Sudahkah kamu menontonnya?
Rekomendasi novel misteri berlatar sekolah belum lengkap tanpa The Secret History karya Donna Tartt. Novel yang terbit tahun 1992 ini memicu popularitas subgenre dark academia yang identik dengan institusi pendidikan, sastra, dan seni.
The Secret History adalah kisah detektif yang diceritakan oleh Richard, salah satu mahasiswa suatu kampus di Vermont. Ia bercerita tentang kejadian-kejadian yang menyebabkan kematian temannya, Bunny. Novel ini juga mengeksplorasi dampak kematian Bunny terhadap Richard dan teman-temannya yang merupakan bagian suatu kelompok elit.
One of Us is Lying memiliki premis yang langsung menarik perhatian. Pada hari Senin, lima murid Bayview High masuk ke ruang hukuman. Tetapi, sebelum hukuman berakhir, salah satu murid ditemukan tewas. Ia adalah Simon, murid pendiam dan tertutup yang menciptakan aplikasi gosip bagi murid Bayview High.
Ternyata, kematian Simon bukan kecelakaan. Sebab, di hari Selasa, Simon akan mengungkap gosip tentang empat murid yang masuk ke ruang hukuman bersamanya. Maka, Simon yang tewas pada hari Senin terasa sangat janggal.
Apakah salah satu dari empat murid lainnya yang membunuh Simon? Atau mereka hanya dipakai untuk mengalihkan perhatian publik dari pembunuh sebenarnya?
Novel ini telah diadaptasi menjadi serial televisi yang terdiri atas 2 season (16 episode). Kamu bisa menontonnya di streaming service Peacock.
Novel pembunuhan berlatar sekolah ini terinspirasi dari kisah detektif terkenal Sherlock Holmes. Dikisahkan bahwa keturunan Sherlock, Charlotte Holmes, bersekolah di Sherringford, sebuah sekolah di Connecticut. Charlotte tak hanya jenius seperti Sherlock Holmes, tetapi juga temperamental.
Sementara itu, Jamie Watson hanya ingin masuk Sherringford demi beasiswa rugbi yang ditawarkan. Ia tak akrab sama sekali dengan Charlotte. Tetapi, seorang siswa Sherringford ditemukan tewas secara mengerikan, dan dua musuh ini menjadi tertuduh. Jamie dan Charlotte terpaksa bekerja sama untuk mencari pelaku sebenarnya dan membersihkan nama mereka.
Novel The Cheerleaders berlatar di Sunnybrook High yang terletak di kota kecil Sunnybrook. Lima tahun lalu, gadis-gadis cheerleader Sunnybrook High meninggal satu per satu. Ada yang tewas karena kecelakaan, dibunuh, hingga bunuh diri. Sejak saat itu, Sunnybrook High membubarkan tim cheerleader mereka
Lima tahun sejak tragedi-tragedi malang tersebut, Sunnybrook High ingin mengenang para cheerleader yang telah pergi. Tetapi bagi si tokoh utama Monica, hal ini tidak mudah. Sebab, kakaknya merupakan salah satu cheerleader yang merenggut nyawanya sendiri.
Monica hanya ingin melupakan semua tragedi yang terjadi, tetapi petunjuk demi petunjuk kecil mulai bermunculan. Misteri yang terjadi lima tahun lalu belum selesai. Para cheerleader Sunnybrook High memang sudah tidak ada, tetapi Monica sadar, tidak ada satupun dari mereka yang aman.
Akiyoshi Rikako sangat ahli menulis novel misteri berlatar sekolah, salah satunya adalah Girls in the Dark. Di novel ini, dikisahkan bahwa ketua Klub Sastra, Shiraishi Itsumi, ditemukan tewas dengan setangkai bunga lily di tangannya. Tidak ada yang tahu apakah kematiannya disebabkan oleh pembunuhan atau bunuh diri, tetapi salah satu dari enam anggota Klub Sastra digosipkan sebagai pembunuhnya.
Seminggu sesudahnya, para anggota Klub Sastra mengadakan pertemuan untuk mengenang Itsumi. Setiap anggota ditugaskan menulis suatu cerita pendek dan membacakannya. Tetapi ternyata, tiap cerpen berisi analisis masing-masing anggota tentang siapa pembunuh sebenarnya. Tak hanya itu, tiap cerpen seakan-akan menyudutkan salah satu anggota…
Siapa yang sebenarnya membunuh Itsumi, ketua Klub Sastra yang sangat baik dan penuh perhatian? Girls in the Dark membuatmu penasaran dan tercengang sampai halaman terakhir!
Kisah pembunuhan yang satu ini tidak berlatar di sekolah, melainkan perguruan tinggi. Tokoh utama novel ini adalah Giselle yang melihat salah satu temannya, Merly, terjun dari atap kampus.
Belum lagi Giselle selesai berduka atas kematian Merly, salah satu sahabatnya, Ella, juga terjun dari atas gedung! Kali ini Giselle makin yakin kalau ada misteri di balik kematian kedua temannya. Mereka tidak bunuh diri, melainkan dibunuh.
Bersama dengan Daryl, cowok yang ia taksir, teman-teman Daryl, dan seorang hacker eksentrik, Giselle berusaha menguak rahasia di balik pembunuhan-pembunuhan misterius di kampusnya.
Amit-amit deh, kalau sampai ada pembunuhan yang betul-betul terjadi di sekolah kita. Tetapi, membacanya di buku sangat seru dan menegangkan. Yuk, tambahkan buku-buku ini ke daftar bacaanmu!