Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menulis artikel (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Salah satu masalah yang sering dihadapi seorang penulis atau pekerja kreatif adalah kesulitan mendapatkan ide. Walaupun ada banyak permasalahan yang bisa kita angkat, sangatlah sulit untuk mengubahnya menjadi tulisan yang menarik.

Akibatnya kamu akan merasa kurang kompeten dalam pekerjaanmu. Apakah kamu sering mengalami masalah tersebut? Jika iya, mungkin saja kamu masih sering melakukan sederet hal ini. Yuk, simak dan segera intropeksi!

1. Jarang membaca

ilustrasi membaca (pexels.com/Min An)

Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca kita dapat memperluas ilmu dan mendapatkan, namun tidak banyak orang yang punya hobi membaca. Sebagai seorang penulis, membaca seharusnya menjadi kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari keseharian kita.

Termasuk saat melakukan riset untuk menulis, kamu tidak boleh malas membaca informasi dari berbagai sumber. Dengan banyak membaca, pengetahuanmu akan makin bertambah dan dapat memunculkan ide-ide baru.

2. Tidak pernah melakukan survey

ilustrasi mengobrol dengan teman (pexels.com/Buro Millennial)

Ide topik menulis bisa didapatkan dari pengalaman orang lain atau pribadi. Jika sedang kehabisan ide, lakukan saja survey langsung pada orang-orang terdekatmu. Tanyakan pada mereka tentang masalah yang sedang mereka alami atau hal yang ingin mereka ketahui.

Setelah melakukan survey, cobalah buat list dan kembangkan jawaban-jawaban tersebut menjadi ide artikel. Dengan begini, tulisanmu bukan hanya mengedukasi namun juga dapat menyelesaikan permasalahan orang lain.

3. Terlalu membatasi diri dalam menulis

ilustrasi menulis artikel (pexels.com/Vlada Karpovich)

Kehabisan ide dalam menulis bisa saja disebabkan karena rasa bosan, biasanya hal ini terjadi jika kamu menulis artikel dengan topik yang sama terus-menerus. Kamu jadi tidak bergairah untuk memulai atau menyelesaikan tulisanmu.

Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk explore topik-topik lain. Misalnya, kamu terbiasa menulis tentang lifestyle, cobalah keluar dari zona nyaman dan menulis tentang travel, food atau science

4. Tempat kerja yang membosankan

ilustrasi bekerja di cafe (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu selalu menulis di tempat yang sama setiap hari? Jika iya, mungkin saja itulah penyebab dari kebuntuan idemu. Lingkungan kerja yang membosankan dapat menurunkan mood menulis.

Untuk mengatasinya, kamu bisa pindah ke tempat yang lebih nyaman, seperti coffee shop, taman atau co-working space. Jika harus bekeja di kantor, ubah suasana meja dengan menambahkan hiasan-hiasan menarik agar tidak membosankan.

5. Membiarkan writer's block terlalu lama

ilustrasi writer's block (pexels.com/energepic.com)

Writer's block memang masalah yang sering dialami penulis dan hal ini sangat wajar terjadi. Namun, jangan jadikan ini sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Setiap penulis harus memiliki cara untuk menangani writer's block.

Kamu bisa berhenti menulis sejenak dan melakukan kegiatan lain yang bermanfaat, misalnya jalan-jalan santai, bersepeda, melakukan art therapy atau membaca buku. Siapa tahu tiba-tiba kamu mendapatkan ide menarik untuk dijadikan topik tulisan.

Apakah kamu masih sering melakukan kebiasaan di atas? Mulai sekarang coba ubah kebiasan menulismu agar kamu lebih mudah mendapatkan ide. Jangan takut untuk explore topik baru agar kemampuan menulismu juga makin berkembang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team