Selain Naruto Uzumaki-Hinata Hyuga, Sasuke Uchiha-Sakura Haruno, dan Shikamaru Nara-Temari, ada pula pasangan lain yang tak kalah disorot. Tepatnya, Sai dan Ino Yamanaka.
Kisah asmara keduanya memang tak kentara digambarkan dalam manga maupun anime. Ternyata, lika-liku cinta mereka turut terselip dalam novel. Yuk, langsung disimak!
Sejak serial Naruto, Ino diceritakan menyukai Sasuke. Dia bahkan menjadi rival dengan sahabat baiknya, Sakura. Namun, perasaan Ino tak berbalas. Sasuke menyukai Sakura.
Sedangkan Sai adalah anggota Anbu Root yang sejak kecil telah didoktrin untuk tak memiliki emosi demi misi. Sai kesulitan mengenali emosi sendiri apalagi orang lain.
Ino dan Sai perdana jumpa di Naruto Shippuden, tepatnya ketika Sai bergabung ke Tim 7 menggantikan Sasuke. Tim 7 dan Tim 10 bahkan makan BBQ bersama.
Jelang Naruto Shippuden tamat sekaligus dimuat dalam novel Shikamaru Hiden: A Cloud Drifting in the Silent Dark, Sai terjebak genjutsu berbahaya saat menjalankan suatu misi.
Melalui jutsu pikiran, Ino menyelam ke dalam jiwa Sai. Dia menemukan betapa berat hidup Sai selama ini. Mengetahui semua tentang hidup Sai membuatnya merasa sakit. Ino lantas memeluk jiwa Sai.
Sai merasakan cahaya menembus jiwanya yang kelam. Ino menuntun Sai untuk kembali merasakan emosi sebagaimana manusia umumnya. Tanpa disadari, itulah awal hati mereka bertaut.
Masih lanjutan dari momen di atas, paca kembali ke desa Konoha, Sai mengajak Ino berkencan. Ino dengan senang hati menerimanya.
Kendati Ino mulanya tertarik pada Sai karena mengingatkan pada Sasuke dan Sai memuji Ino dengan panggilan Nona Cantik karena tak piawai membaca situasi, namun perasaan keduanya sudah jauh berkembang lebih hangat satu sama lain.
Sai dan Ino sudah sama-sama lepas dari masa lalu. Mereka memulai hubungan dengan versi diri yang terlahir baru. Mereka saling berbagi perasaan tulus.
Dalam novel Sakura Hiden: Thoughts of Love, Riding Upon a Spring Breeze, saat menghadiri Konferensi Ninjutsu Medis di desa Suna, Ino memberi tahu Sakura bahwa dia berencana menyatakan perasaannya pada Sai melalui bunga.
Sayangnya, saat kembali ke desa Konoha, Sai sedang menjalankan misi. Pasca Sai kembali justru Sakura yang diculik. Sai dan Ino lantas ditugaskan misi penyelamatan Sakura.
Sakura memuji kerjasama mereka. Dia bahkan menginisiasi kencan makan malam Sai dan Ino. Kemungkinan saat itulah Ino menyatakan perasaannya dan mereka mulai berpacaran.
Di akhir episode Naruto Shippuden, tepatnya acara pernikahan Naruto dan Hinata, Sai dan Ino sudah mengungkapkan relasi asmara mereka. Mereka terbuka pada publik.
Keduanya bahkan tak sungkan berpegangan tangan saat pesta. Hubungan Sai dan Ino semakin kuat. Para sahabat serta tamu undangan bahkan salut dengan hubungan mereka.
Kepribadian keduanya memang saling melengkapi. Selain itu, ditilik dari elemen, Sai dengan elemen Yin juga cocok mengimbangi Ino yang berelemen Yang.
Ino berasal dari salah satu klan yang ternama di desa Konoha. Mendiang ayahnya bahkan adalah kepala klan. Ino pun didapuk sebagai seseorang yang akan mengepalai klan.
Sedangkan Sai adalah yatim-piatu yang asal-usulnya tak jelas. Apalagi dia juga punya catatan hitam di masa lalu terkait keanggotaan Anbu Root.
Para anggota klan Yamanaka menganggap bahwa Sai tak layak sebagai pasangan hidup Ino. Ibaratnya, Sai tak punya sesuatu yang sepadan dengan Ino.
Dalam novel Sasuke Shinden: Book of Sunrise, Ino cedera cukup parah dalam suatu misi. Dia harus diopname. Sai selalu mendampingi sembari melukis bunga pemberian ibu Ino.
Shikamaru dan Choji yang rutin berkunjung sempat mengajak Sai untuk suatu urusan namun Sai selalu mengelak. Dia akan pergi ketika sketsanya selesai. Shikamaru pun menyadari sudah begitu banyak sketsa setengah jadi yang dibuang ke tempat sampah.
Sai memang tak berniat meninggalkan Ino, dia tak mau melepaskan Ino. Sai yang dulu tanpa emosi kini jauh berubah menjadi begitu hangat sejak jatuh hati pada Ino.
Tak hanya Sai yang begitu mencintai Ino, perasaan Ino pada Sai pun sangat dalam. Dia bahkan tak gentar saat klan Yamanaka menentang hubungan mereka.
Ino jelas mengenal Sai dan dia tahu bahwa Sai bukan orang jahat. Bergabungnya Sai ke Anbu Root di masa lalu pun bukan karena salah Sai. Dia hanya diperalat.
Sai juga telah jauh berubah menjadi lebih baik. Ino percaya pada Sai. Mereka saling berpegang pada kekuatan cinta, tak ingin saling pisah.
Pada akhirnya, perjuangan cinta mereka membuahkan hasil memuaskan. Ino dan Sai menikah. Shikamaru dan Choji, para sahabat karib Ino, turut terharu.
Mereka berandai-andai seandainya guru mereka, Asuma, menyaksikan meriahnya pernikahan itu. Ino yang dulu adalah gadis galak kini sudah menjelma sebagai wanita dewasa yang saling jatuh cinta dengan pasangannya.
Ino dan Sai memiliki seorang putra yang lahir di bulan Desember. Putra tunggal mereka diberi nama Inojin Yamanaka. Saat ini, di era Boruto, Inojin juga berkarir sebagai shinobi.
Melalui Ino, Sai akhirnya merasakan hangatnya sebuah keluarga, bahkan turut menggunakan 'Yamanaka' di namanya. Sai bersyukur Ino hadir di hidupnya. Bagi Ino pun hanya Sai yang mampu meredam jiwanya.
Sai sangat menyayangi keluarganya. Saat libur bertugas, dia membantu Ino mengurus rumah, toko, dan melatih Inojin. Dia juga tak pernah lupa ulang tahun pernikahan mereka.
Ino juga bersyukur bersuamikan Sai yang senantiasa di sisinya. Dia merasa tak akan sanggup seperti Sakura dimana Sasuke sangat jarang pulang. Tuhan memang lebih tahu mana yang terbaik bagi manusia.
Wah, rumit juga ya kisah cinta Sai dan Ino. Kendati demikian, mereka berhasil membuktikan kekuatan cinta. Apakah kamu penumpang dari kapal yang satu ini?