10 Villain Terlemah, Musuh Para Superhero Marvel Cinematic Universe

Zemo adalah seorang manipulator ulung. Salah satu kejahatan yang ia lakukan adalah mengadu domba Iron Man dan Captain America. Meskipun tak memiliki kekuatan super, Zemo berhasil memecah Avengers ke dalam dua kubu yang berseberangan dan memicu terjadinya perang saudara.

Zemo bukanlah tandingan untuk Avengers, itulah sebabnya dia memiliki rencana untuk menguak tentang kematian orang tua Tony Stark. Zemo tak suka melukai secara fisik, ia lebih suka mengacaukan psikologis targetnya.

Justin Hammer hanyalah seorang pria biasa. Ia berencana untuk menggunakan teknologi militer dari Stark Industries untuk menjatuhkan Tony Stark dan membuat senjata yang berbahaya. Namun, ia tak melakukan apa pun dengan tangannya sendiri untuk melawan Iron Man.

Di Iron Man 2, Hammer menyewa Whiplash untuk mencoba dan membuat ulang arc reactor,  tetapi malah menjadi bumerang untuknya. Faktanya, Justin Hammer terus-menerus membuat kesalahan yang membuatnya tak bisa menyanyingi Tony Stark dan Stark Industries.

Grandmaster adalah salah satu dari banyak villain di MCU yang menyuruh orang lain melakukan pekerjaan kotornya untuknya. Grandmaster merupakan orang yang egois dan haus akan kekuasaan, namun ia adalah karakter terlemah dalam film Thor: Ragnarok.

Grandmaster tidak mengintimidasi musuhnya, juga tidak kuat secara fisik. Di akhir film,  Grandmaster ditinggalkan di Sakaar di mana orang-orang di planet ini bisa membalas dendam. Grandmaster sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk membela diri.

Menjadi villain di film Ant-Man and the Wasp, Ghost adalah salah satu antagonis yang mengecekawan dalam MCU. Ghost dipersenjatai oleh S.H.I.E.L.D., dia mungkin memiliki kekuatan super yang mengesankan. Sayangnya, kemampuannya tersebut membuat tubuhnya menjadi lemah dan mengancam jiwanya.

Ghost harus hidup dalam kotak kaca, menunjukkan ketidakseimbangan molekulernya sebagai penyakit daripada kekuatan. Selain itu, dia beberapa kali dibodohi oleh aksi Scott Lang. 

Film Ant-Man sangat menghibur karena kekuatan perubahan ukuran dari Ant-Man. Selain itu, ada begitu banyak lelucon visual yang hebat dalam film ini, seperti Thomas the Train dan dispenser Hello Kitty Pez yang menjadi sangat besar.

Film pertama dari Ant-Man ini menghadirkan mantan anak didik Hank Pym, Darren Cross, sebagai Yellowjacket karena masalah kecemburuannya. Darren mengancam Hank Pym dan menculik Cassie Lang, anak dari Scott Lang. Cross mungkin terlihat menakutkan dengan pakaiannya, namun sebenarnya ia tak punya kekuatan super.

Karena Peter Parker adalah salah satu karakter paling kuat di MCU, tidak adil untuk mengatakan bahwa Vulture sengaja mengalah karena Peter masih sangat muda.

Meskipun seorang yang cerdas dan memiliki rasa simpatik, itu tidak berarti bahwa Vulture layak mendapat pujian sebagai penjahat yang kuat.

Sayap jas Vulture terbukti menjadi senjata mematikan di Spider-Man: Homecoming. Namun, pada akhirnya, senjata itu tidak menyebabkan banyak kerusakan atau luka pada Peter Parker.

Diperkenalkan di film Captain America: Winter Soldier, kita dengan mudah mengingat dia terutama di adegan lift yang ikonik. Karakternya mungkin kuat secara fisik, tapi itu bukan jaminan bisa melawan superhero.

Karakter ini hanya tampil selama 5 menit dalam adegan awal di film Captain America: Civil War. Crossbones sangat mudah dikalahkan oleh Steve Rogers lewat pertarungan satu lawan satu.

Menjadi teman dekat dari Thanos dan memegang senjata Cosmi-Rod, Ronan seharusnya jadi salah satu villain terkuat. Dalam film Guardians of the Galaxy, Ronan membuat kehancuran dalam skala besar dan memberikan perlawanan yang sengit pada Guardians.

Namun, Ronan malah kalah setelah terganggu oleh kalimat "dance off bro..." yang diucapkan oleh Star-Lord. Selain itu, dalam Captain Marvel, setelah melihat aksi dari Carol Danvers, Ronan dan pasukannya malah menyerah mundur dan tak melawan.

Iron Man merupakan film pertama dalam daftar panjang MCU. Dalam film ini, salah seorang mitra bisnis Tony Stark berubah menjadi villain dan memiliki kekuatan yang hampir sama dengan Iron Man. Hubungan bisnis antara Obaja Stane dan Tony Stark berubah menjadi kacau, yang menyebabkan Obaja membuat Iron Monger suit.

Iron Man melawan Iron Monger dengan sangat santai. Terlihat seperti Tony Stark sedang melakukan pemanasan untuk pertarungan yang lebih sengit.

Di atas kertas, Taskmaster tampak kuat dengan kemampuan supranaturalnya untuk meniru gaya bertarung siapapa pun yang dilihatnya. Dengan kemampuan itu, dia meniru kemampuan bertarung Black Widow, Captain America, Black Panther, Spider-Man, dan lainnya. Terlepas dari itu, Taskmaster tak sekuat yang dipikirkan.

Taskmaster hanya meniru gaya bertarung mereka, bukan kekuatannya. Serangannya yang kuat dan keterampilan seni bela diri campurannya tidak cukup untuk menghadapi Black Widow, apalagi Avengers lainnya.

Gimana, menurut kamu apakah Marvel harus menyajikan villain yang lemah seperti ini lagi dalam film-film terbarunya. Salah satu karakter villain yang kuat dalam film-film terbaru Marvel adalah Scarlett Witch dan Gorr. Mereka layak disebut villain yang punya kekuatan seimbang dengan karakter utama.