11 Film Horor MD Pictures yang Tayang di Netflix, Sebelum 7 Hari hingga Pabrik Gula!

Intinya sih...
Netflix merilis 11 film horor MD Pictures, termasuk Sebelum 7 Hari dan Pabrik Gula.
Film-film tersebut meliputi Danur Universe, adaptasi urban legend, dan kisah nyata yang populer.
MD Pictures berhasil mencetak kesuksesan dengan jumlah penonton yang tinggi, meskipun kerap menuai pro dan kontra.
Netflix baru saja merilis daftar film-film terbaru rilisan tahun 2025, yang kembali tayang. Beberapa di antaranya merupakan Sebelum 7 Hari dan Pabrik Gula, yang merupakan produksi dari MD Pictures. Sebelumnya, memang ada cukup banyak film horor produksi MD Pictures yang telah tayang di Netflix, yang didominasi box office.
Sebelum 7 Hari misalnya, baru-baru ini telah tayang kembali di Netflix, sejak 5 Juni 2025. Menceritakan tentang teror dari arwah seorang ibu, yang bersekutu dengan iblis. Berhasil mengadaptasi film pendek rilisan 2021 dengan cukup apik, berikut adalah 11 film horor MD Pictures yang tayang di Netflix.
1. Danur: I Can See Ghosts (2017)
Menjadi pembuka dari deretan film Danur Universe, Danur: I Can See Ghosts (2017) adalah film horor pertama bagi aktris muda Prilly Latuconsina. Dengan mengadaptasi novel berjudul Gerbang Dialog: Danur, film ini menceritakan dua kakak beradik yang terjebak di sebuah rumah sang nenek, yang di teror oleh arwah wanita bernama Asih. Selama tayang di bioskop, Danur: I Can See Ghosts berhasil mengumpulkan 2,7 juta penonton lebih, dengan menempati posisi film terlaris keempat di 2017.
2. Danur 2: Maddah (2018)
Menyusul kesuksesan season pertama, MD Pictures kembali dengan Danur 2: Maddah. Benar saja, season kedua ini berhasil mengumpulkan angka 2,5 juta penonton, dengan menempati posisi terlaris ketiga di 2018. Masih dengan bintang muda Prilly Latuconsina, Danur 2: Maddah menghadirkan teror yang dialami keluarga Risa, dari sosok arwah wanita keturunan Belanda, yang mati bunuh diri akibat masalah asmara.
3. Asih (2018)
Menjadi sempalan dari Danur: I Can See Ghosts (2017), selanjutnya adalah Asih (2018). Berbeda dengan Danur Universe lainnya, Asih akan lebih menjelaskan tentang asal usul hingga penyebab meninggal dari karakter Asih, yang diperankan Shareefa Daanish. Namun kali ini, karakter Asih memberikan teror yang cukup mengerikan kepada sepasang suami istri, dengan mengambil atau menculik anaknya yang baru lahir.
4. Munkar (2024)
Menjadi tanda kembalinya Adhisty Zara ke genre horor, selanjutnya adalah Munkar. Film ini merupakan hasil adaptasi dari urban legend masyarakat Lamongan, yang berlatar di sebuah pesantren. Ceritanya utamanya berpusat pada Herlina, yang kembali dibangkitkan dari kematian, untuk membalaskan dendam. Sebelumnya, Herlina yang diperankan Ratu Sofya ini, merupakan santri korban perundungan beberapa santriwati.
5. Badarawuhi di Desa Penari (2024)
Menjadi salah satu film terlaris MD Pictures yang tembus 4 juta penonton, kali ini adalah Badarawuhi di Desa Penari. Menjadi prakuel dari KKN di Desa Penari (2022), film ini menggandeng bintang muda Maudy Effrosina dan Jourdy Pranata. Menceritakan tentang terjebaknya beberapa anak muda di sebuah desa angker, dengan niat awal untuk mengembalikan gelang keramat yang membuat orang tua dia sakit tidak normal.
6. Do You See What I See (2024)
Kembali dengan film MD Pictures yang digarap Awi Suryadi, selanjutnya adalah Do You See What I See. Mengadaptasi kisah nyata yang populer melalui podcast, film ini menceritakan tentang gadis muda bernama Mawar, yang mulai bertingkah aneh, setelah hari ulang tahunnya. Rupanya, dia telah menjalin hubungan asmara dengan arwah seorang pria berwujudkan pocong, yang berasal dari cerita masa kecilnya.
7. Jurnal Risa by Risa Saraswati (2024)
Mengusung konsep dokumenter horor, selanjutnya adalah Jurnal Risa by Risa Saraswati. Ceritanya berpusat pada gadis muda bernama Prinsa, yang mengalami kejadian mistis saat melakukan syuting sebagai YouTuber. Setelah memanggil sosok terlarang bernama Samex, Prinsa sering mengalami kerasukan, hingga berani mencelakai orang-orang di sekitar. Agar kembali seperti semula, Prinsa harus disembuhkan melalui sebuah ritual.
8. Perewangan (2024)
Menggandeng nama besar Davina Karamoy yang tengah naik daun, Perewangan menjadi film kedelapan MD Pictures di Netflix. Dengan mengadaptasi thread viral dari @JeroPoint, Perewangan menceritakan tentang seorang gadis muda bernama Maya, yang tiba-tiba dihantui berbagai teror, selepas sang ibu meninggal dunia. Di teror oleh sosok iblis Perewangan, dia meminta tumbal atas ulah ibu Maya, yang telah membuka kembali kerjasama atau pesugihan dengan iblis. Padahal, perjanjian ini telah ditutup beberapa tahun lalu, oleh nenek moyang Maya.
9. Sorop (2024)
Mengadaptasi thread viral dari SimpleMan, Sorop menceritakan tentang teror dialami kakak beradik bernama Hanif (Hana Malasan) dan Isti (Yasamin Jasem). Setelah mereka berdua menjenguk pakde yang tengah mengalami sakaratul maut, nyawa kedunya menjadi tidak aman. Pasalnya, Isti dan Hanif menjadi sasaran dati arwah sang pakde, yang sebelumnya menaruh dendam dan ingin merenggut nyawa dengan cara tragis.
10. Sebelum 7 Hari (2025)
Mengumpulkan 430 ribuan selama tayang di bioskop, Sebelum 7 Hari kembali tayang dengan teror yang tidak kalah mengerikan. Teror ini berasal dari seorang wanita tua berusia 70 tahunan, yang tengah sakit keras. Sebelumnya, dia telah bersekutu dengan iblis demi mendapatkan kecantikan dan kekayaan, dengan menumbalkan orang-orang terdekat, termasuk kedua anaknya yang telah lama berpisaj sejak kecil.
11. Pabrik Gula (2025)
Sukses mengumpulkan 4,7 juta penonton, Pabrik Gula berhasil menempati posisi film terlaris kedua di tahun 2025. Masih dari adaptasi thread SimpleMan, Pabrik Gula menceritakan tentang kemarahan dari penunggu sebuah pabrik gula yang angker. Kemarahan ini disebabkan oleh tingkah laku sepasang buruh musiman, hingga berujung dengan teror satu pabrik, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
MD Pictures berhasil menjadi rumah produksi penghasil deretan film bergenre horor. Meskipun kerap menuai pro dan kontra, MD Pictures tetap konsisten dengan berbenah dari kesalahan-kesalahan sebelumnya.