11 Mantra Sihir di Film Harry Potter, Pengucapan dan Kegunaannya

Mantra ini tentu akan berada di daftar paling pertama. Mungkin ini menjadi mantra terpopuler dan paling diingat. Wingardium Leviosa adalah mantra yang digunakan untuk membuat benda melayang.

Mantra ini ajarkan pertama kali di kelas, di tahun pertama Harry Potter di Hogwarts yaitu pada seri pertama Harry Potter and the Sorcerer’s Stone.

Mantra ini sangat populer, mengingatkan kita pada adegan yang sangat ikonik dalam film Harry Potter, yaitu adegan pada saat Hermione Granger dan Ron Weasley berada di kelas, saat pertama kali mantra ini diajarkan.

Hermione Granger memprotes pelafalan ‘Wingardium Leviosa’ yang dilakukan oleh Ron Weasley. Hermione mengatakan bahwa Ron salah mengucapkan mantra.

Ron: “Wingardium Leviosa!”

Hermione: “Stop, stop stop! You're going to take someone's eye out. Besides, you're saying it wrong. It's ‘Levi-o-sa’, not ‘Levio-sar’!”

Mantra Oculus Reparo ini diperlihatkan pada seri pertama film Harry Potter. Mantra ini pertama kali diucapkan oleh Hermione Granger pada saat Harry, Ron, dan Hermione di kereta api. Hermione mengucapkan mantra ini untuk memperbaiki kacamata Harry Potter yang rusak.

Sebenarnya, mantra ini merupakan Mantra ‘Reparo’. Kata ‘Oculus’ ini pada saat itu hanya digunakan untuk membetulkan kacamata saja.

Jika ingin memperbaiki benda-benda lain, dapat mengganti kata ‘Oculus’ menjadi kata latin dari benda yang hendak diperbaiki.

Pada seri pertama film Harry Potter, pegucapan Mantra Alohomora terlihat pada adegan saat Harry, Hermione, dan Ron yang berkeliaran di malam hari.

Mantra ini diucapkan oleh Hermione pada saat itu untuk membuka pintu ruangan terlarang di koridor lantai 3, di kastil Hogwarts.

Mantra ini adalah mantra pembuka. Tidak hanya pintu, mantra ini dapat digunakan untuk membuka benda-benda lain.

Seperti pada adegan di seri Fantastic Beasts (prekuel film Harry Potter), terlihat Newt Scamander menggunakan Alohomora untuk membuka brankas.

Pada seri ke-2, Harry Potter and the Chamber of Secrets, Profesor Severus Snape dan Profesor Gilderoy Lockhart mempraktikkan duel untuk dipertontonkan kepada murid-muridnya. Pada saat itu, Profesor Snape mengucapkan mantra ‘Expelliarmus’.

Sebenarnya, mantra ini adalah mantra yang digunakan untuk melucuti senjata lawan. Mantra ini dapat menjatuhkan segala yang dimiliki oleh lawan.

Mantra ini juga dapat digunakan untuk menjatuhkan lawan, seperti pada adegan saat Professor Lockhart terhempas jauh karena mantra ‘Expelliarmus’ dari Profesor Snape.

Petrificus Totalus dikenal sebagai mantra pembekuan tubuh. Mantra ini digunakan untuk membekukan seluruh anggota tubuh seseorang hingga menjadi kaku, tidak dapat bergerak sama sekali.

Namun, seseorang yang terkena mantra ini masih sadar, bahkan dapat menggerakkan bola matanya.

Mantra ini terlihat dipakai pada saat Harry, Ron, dan Hermione hendak berkeliaran di malam hari.

Namun, tanpa mereka duga, mereka telah tepergok oleh salah satu teman mereka, Neville Longbottom. Maka pada saat itu, dengan terpaksa, Hermione membekukan Neville dengan mantra ‘Petrificus Totalus’.

Mantra ini akan sangat berguna digunakan ketika berada di tempat yang gelap. Lumos adalah mantra yang digunakan untuk memunculkan cahaya pada ujung tongkat sihir. Mantra ini digunakan sebagai penerangan.

Mantra ‘Lumos’ hanya memunculkan cahaya yang tidak terlalu terang pada ujung tongkat. Kemudian ditemukan dua variasi baru  dari mantra ini, di antaranya adalah Lumos Maxima dan Lumos Solem.

Lumos Maxima merupakan mantra hasil modifikasi dari Lumos atau mantra penerangan. Mantra ini dapat memberikan cahaya putih yang terang pada ujung tongkat. Cahaya yang dihasilkan pun lebih terang dibandingkan hanya Mantra ‘Lumos’ saja.

Lumos Maxima terlihat dipakai pada adegan awal dalam seri ke-3 film Harry Potter, yaitu Harry Potter and The Prisoner of Azkaban.

Saat itu Harry secara sembunyi-sembunyi membaca buku di bawah selimutnya. Ia membutuhkan penerangan di bawah selimut, maka dari itu ia mengucapkan Mantra ‘Lumos Maxima’.

Selanjutnya adalah Lumos Solem. Mantra ini terlihat pertama kali dipakai oleh Hermione Granger untuk menyelamatkan Ron Weasley dari jeratan tanaman ajaib yang menjerat tubuh Ron di seri pertama Harry Potter.

Tanaman ajaib itu bernama Devil’s Snare atau jerat iblis. Tanaman itu akan berhenti menjerat jika dikenai cahaya. Pada saat itu Hermione mengucapkan ‘Lumos Solem’ yang dapat memunculkan cahaya seperti cahaya matahari yang menyilaukan untuk menyelamatkan Ron dari jeratan Devil’s Snare.

Mantra Expecto Patronum terkenal sebagai mantra pertahanan dan perlindungan diri yang sangat kuat. Mantra ini biasanya digunakan untuk melawan dementor dalam serial Harry Potter. Apa itu dementor? Dementor adalah makhluk mengerikan berwarna hitam yang berwujud seperti hantu.

Makhluk mengerikan itu mengambil kebahagiaan dan perasaan baik manusia yang berada di dekatnya. Tak hanya itu, Dementor juga mengambil jiwa manusia. Salah satu cara mengalahkan dementor adalah dengan menguasai mantra ini, Mantra Expecto Patronum.

Mantra ini terlihat digunakan oleh Harry Potter pada seri ke-3 film Harry Potter. Ia menggunakan itu untuk menyelamatkan dirinya dan ayah baptisnya, Sirius Black dari Dementor.

Mantra Riddikulus merupakan mantra yang digunakan untuk mengusir Boggart. Boggart adalah makhluk yang muncul dengan maksud menakut-nakuti seseorang dengan berubah menjadi sosok yang paling ditakuti oleh orang tersebut.

Boggart dapat dikalahkan dengan Mantra Ridikkulus. Namun, perlu diketahui bahwa Boggart tidak dapat benar-benar musnah. Makhluk ini masih tetap dapat meneror. Riddikulus hanya membantu mengusir Boggart agar tidak menakut-nakuti manusia.

Selain dengan mengarahkan tongkat pada Boggart dan mengucapkan mantra, mengusir Boggart juga memerlukan kekuatan pikiran.

Saat membaca mantra, pikiran harus tetap tenang dan memikirkan sesuatu yang menyenangkan atau lucu, hingga Boggart berubah menjadi bentuk yang ada dalam pikiran itu. Kemudian tertawalah dengan keras, maka Boggart akan pergi. 

Mantra ini diperkenalkan pertama kali di seri ke-3 Harry Potter, pada kelas pertahanan ilmu hitam oleh Profesor Remus Lupin.

Adegan yang ikonik pada saat itu adalah ketika Neville Longbottom menghadapi Boggart di depannya. Boggart itu berubah menjadi seseorang yang paling ditakuti oleh Neville, yaitu Profesor Snape.

Dengan mengucap mantra dan bermain dengan pikirannya, Neville berhasil mengubah Boggart berwujud Profesor Snape yang mengerikan itu menjadi Professor Snape berwajah konyol dengan setelan pakaian menyerupai neneknya.

Avada Kedavra merupakan salah satu mantra paling kejam dan terjahat di serial Harry Potter. Mantra yang sangat mengerikan ini memunculkan cahaya yang amat menyilaukan mata disertai deru suara yang cukup bising. Siapa saja yang dikenai mantra ini, akan mati pada saat itu juga.

Mantra ini banyak dipertontonkan pada adegan-adegan di dua serial terakhir Harry Potter, yaitu Harry Potter and the Deathly Hallows Part I dan Harry Potter and the Deathly Hallows Part II, di mana pada kedua film tersebut, banyak dimunculkan Voldemort, penjahat yang mengingkan kematian Harry Potter. Ia telah membunuh beberapa manusia dengan Mantra ‘Avada Kedavra’

Mantra Accio merupakan mantra dasar yang digunakan untuk mengambil benda-benda. Terlihat pada adegan di serial ke-4, Harry Potter and the Order of Phoenix. Harry Potter yang harus melarikan diri dari Voldemort, harus mengambil Piala Triwizard yang telah menjadi Portkey (benda ajaib untuk berteleportasi) untuk dapat kembali ke tempatnya.

Mantra Stupefy ini akan sangat berguna digunakan dalam duel. Mantra ini digunakan untuk menjatuhkan lawan, tanpa menimbulkan efek yang serius. Mantra ini dapat membuat lawan terhempas dan terjatuh ke belakang.

Pada serial ke-4 Harry Potter, terdapat satu adegan saat Ron dan Hermione melakukan latihan duel. Hermione mengucapkan Mantra ‘Stupefy’ untuk menjatuhkan Ron. Akhirnya Ron terhemas dan terjatuh ke belakang.

Itu tadi mantra-mantra terpopuler yang ada di serial Harry Potter. Sangat unik, bukan? Jadi, yang mana favoritmu?