Naruto Uzumaki dan Shikamaru Nara (dok. Pierrot/Naruto, Naruto Shippuden, Boruto: Naruto Next Generations)
Kendati berkapasitas pemimpin, pada dasarnya Shikamaru tak ingin menjadi pemimpin. Dia sadar bahwa rentan hancur oleh sisi perfeksionis saat gagal mengemban harapan.
Dalam novel Shikamaru Shinden: A Cloud Dancing in Forlorn Falling Petals, bagi Shikamaru, Naruto ibarat matahari. Naruto tak perlu risau akan kegelapan.
Keberanian dan tekad Naruto seperti cahaya matahari yang sangat terang. Semakin terang cahaya bersinar maka semakin gelap bayangan berkembang.
Selagi ada sosok yang memikul kegelapan itu maka dunia akan baik-baik saja, dan dialah sosok itu. Sebagai pengguna jurus "bayangan", itu sudah menjadi tugasnya.
Dialah yang akan menghalau semua bayang kegelapan yang mengganggu cahaya Naruto. Jalan ninjanya adalah menjadikan Naruto sebagai Hokage dan menjadi tangan kanannya.
Sejatinya, memang tak ada manusia yang selalu baik-baik saja. Mereka hanya pandai menyembunyikan luka, namun luka itu tak sembuh karena disangkal dan tak diobati.
Kalau diamati seksama, ternyata si santuy mania mantap tak setenang itu. Semoga Shikamaru tak lagi "jahat" pada dirinya, yuk kita juga belajar coping mechanism!