12 Rekomendasi Anime Seru untuk Ditonton Bersama Anak

Dunia anime kini semakin digemari, tak terkecuali di Indonesia. Serial-serial fantastis seperti Naruto, One Piece, dan Dragon Ball menjadi contoh anime populer yang banyak diminati. Wajar saja jika banyak orang yang tertarik untuk menonton anime. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua anime cocok ditonton bersama anak-anak. Konten dalam anime bisa saja tidak sesuai untuk usia mereka.
Banyak orang tua atau kakak yang ingin mencari serial anime yang bisa ditonton bersama dengan adik atau anak mereka. Mencari anime anak-anak yang tepat memang gampang-gampang susah. Sebagian besar anime untuk anak-anak mungkin belum tersedia atau di dubbing ke dalam bahasa Indonesia.
Ini terutama berlaku untuk serial yang ditujukan khusus untuk usia prasekolah. Namun, untuk anak-anak yang usianya sedikit lebih besar, pilihan anime yang ramah anak justru cukup beragam. Untungnya, ada banyak anime seru yang bisa menjadi pilihan tontonan menyenangkan bersama si kecil. Yuk, langsung simak ulasan berikut!
1. Haikyu!! (2014)
Anime olahraga sekilas terlihat cocok untuk ditonton anak-anak. Memang, sebagian besar anime bertema olahraga pada dasarnya aman dan bisa dinikmati anak-anak. Namun, perlu dicatat bahwa ada serial tertentu yang mengandung konten yang mungkin kurang sesuai untuk anak-anak, contohnya Slam Dunk, Hajime no Ippo, Blue Lock, dan One Outs.
Orang tua bisa memilih opsi lain yang lebih sesuai untuk anak, seperti Inazuma Eleven dan Captain Tsubasa. Serial ini menghadirkan jalan cerita dan humor yang lebih ringan. Jika kamu mencari rekomendasi anime olahraga terbaik untuk anak, Haikyu!! bisa menjadi pilihan utama. Haikyu!! bercerita tentang Hinata, seorang bocah yang memiliki semangat tinggi untuk bermain bola voli meski bertubuh pendek.
Hinata tak pantang menyerah dan akhirnya bergabung dengan SMA yang memiliki tim voli ternama. Di sana, Hinata mendapat kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya. Ia pun menjalin kerjasama yang tak terduga dengan Kageyama, pemain berbakat namun egois. Bersama-sama, mereka berjuang membawa sekolah mereka menjadi juara. Perjuangan mereka berdua ini pun membawa mereka berkembang menjadi pemain yang semakin hebat.