Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Joko Wardana difabel peserta Workshop Kresna Patra Desa Kemusu, Boyolali. (IDN Times/Larasati Rey)

Boyolali, IDN Times - Joko Wardana (33) penyandang disabilitas asal Desa Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah ini akhirnya bisa mendapatkan pekerjaan yang layak.

Berkat pelatihan dari sanggar pelatihan jahit dari kelompok difabel di Kecamatan Kemusu, yang merupakan binaan dari Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Joko kini bisa beralih profesi menjadi penjahit di salah satu pabrik di Kabupaten Boyolali.

1. Hanya dalam 18 hari ubah nasib.

Joko Wardana difabel peserta Workshop Kresna Patra Desa Kemusu, Boyolali. (IDN Times/Larasati Rey)

Bermula dari keinginnya mengubah nasib, Joko mengaku sengaja mendaftarkan diri ikuti pelatihan dan workhop Kresna Patra di Desa Kemusu, Boyolali. Ia diajak oleh salah satu temannya untuk mengikuti pelatihan menjahit di sanggar tersebut.

Dalam 18 hari pelatihan, Joko mengaku senang lantaran bisa membuat sebuah kemeja dari tangannya sendiri. Ia bahkan memakai kemeja yang ia buat secara sehari-hari dan memamerkan kepada teman-temannya.

"Saya ikut workshop ini 18 hari sudah bisa menjadi, awalnya sempat ragu bisa tidak menjahit karena tidak memiliki pengetahuan itu sebelumnya, tapi syukurlah saya bisa," ujarnya saat ditemui IDNTimes, Selasa (16/8/2022).

2. Diterima jadi karyawan pabrik.

Editorial Team

Tonton lebih seru di