3 Cara Berpikir ala Sherlock Holmes yang Harus Dicoba Mahasiswa

28 Okt 2023, 11:00 WIB

ilustrasi detektif yang sedang mencatat (pexels.com/cottonbro studio)

Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan Sherlock Holmes, detektif terkenal yang merupakan tokoh fiksi ciptaan Sir Arthur Conan Doyle. Pernahkah kalian penasaran mengenai cara berpikirnya?

Banyak orang yang kagum dengan cara berpikir Sherlock Holmes dalam menangani kasus-kasus yang rumit.

Menariknya banyak yang bisa kalian pelajari dari cara berpikir seorang detektif terkenal itu. Bayangkan jika kalian bisa berpikir seperti Sherlock Holmes dalam novelnya. Berikut adalah tiga cara berpikir ala Sherlock Holmes yang dapat kalian terapkan.

Menjadikan otak sebagai "loteng kosong"

pexels.com/Max Rahubovskiy

Dalam buku pertama Sherlock Holmes berjudul "A Study in Scarlet," Dr. Watson yang merupakan partner Sherlock Holmes dibuat kaget.

Holmes ternyata tidak tahu pengetahuan dasar bahwa bumi mengitari matahari. Sherlock Holmes pun menjelaskan alasan ketidaktahuannya itu.

"Otak manusia pada awalnya seperti loteng kecil yang kosong, kalian harus mengisinya dengan perabot yang sesuai dengan pilihanmu." Ujar Sherlock Holmes pada Dr. Watson dalam buku "A Study in Scarlet".

Holmes memilih untuk mengisi otaknya dengan pengetahuan yang akan membantunya dalam pekerjaannya. Sebagai mahasiswa yang belajar pada satu bidang tertentu, cara berpikir ini mungkin akan sangat membantu.

Sehingga, kalian dapat menerapkan cara berpikir ini untuk lebih fokus dalam mendalami pekerjaan sesuai bidang studi kalian.

Perhatikan detail-detail kecil

ilustrasi orang menyusun puzzle (pexels.com/Monstera Production)

Sherlock Holmes mengajarkan pentingnya observasi yang cermat terhadap detail kecil dalam setiap situasi.

Hal ini dapat membantu mahasiswa memahami konteks lebih mendalam dan mengidentifikasi informasi yang mungkin terlewatkan. Tentunya cara berpikir seperti ini dapat membantu kalian dalam proses belajar.

Kalian dapat mulai mencatat detail-detail kecil dalam materi perkuliahan yang mungkin dapat meningkatkan pemahaman kalian.

Selain itu, kemampuan memperhatikan hal-hal kecil juga berguna dalam menyelsaikan masalah dan mengembangkan pemikiran analitis. Coba asah kemampuan ini supaya kalian bisa terlihat seperti Sherlock Holmes.

Mengontrol emosi dan bersikap tenang

pexels.com/Andrew Neel

Sebagai mahasiswa pasti kalian sering merasa tertekan ketika masa perkuliahan. Kemampuan untuk mengontrol emosi ini bisa jadi kunci penting bagi kalian dalam menghadapi tekanan kuliah. Sherlock Holmes selalu bersikap tenang dan rasional di tengah kasus-kasus rumitnya.

Kalian cukup menghindari tergesa-gesa dalam membuat keputusan dan beri waktu untuk diri kalian berpikir secara rasional.

Mahasiswa yang mampu mengontrol emosi mereka cenderung dapat merencanakan pekerjaan mereka dengan baik dan memprioritaskan tugas secara efektif. Oleh karena itu, kemampuan Sherlock Holmes yang satu ini perlu kalian coba praktikan sebagai mahasiswa.

Tiga cara berpikir ala Sherlock Holmes ini tidak terlalu sulit untuk dipraktekan. Hanya saja, perlu konsistensi dan kemauan yang kuat dari masing-masing orang. Pastinya cara-cara tersebut diharapkan bisa membantu kalian dalam menjalani dunia perkuliahan dan pekerjaan di bidang studi kalian. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.