3 Doa Saat Menghadapi Ujian Skripsi Dalam Agama Islam

Sebelum memulai ujian skripsi alangkah baiknya untuk berdoa. Doa bisa membantu menguatkan pikiran, menenangkan hati, dan memberikan semangat dalam menghadapi tantangan.

Doa sebelum memulai ujian:

اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

"Allahumma laa sahla illa maa ja'al-tahu sahlan wa anta taj'alul-hazna idhaa shi'ta sahlan"

Artinya: "Ya Allah, tidak ada yang mudah kecuali yang Engkau mudahkan, dan Engkau membuat kesedihan menjadi mudah jika Engkau menghendaki."

Mengucapkan doa ini sebelum memulai ujian memiliki tujuan untuk memohon pertolongan dan kemudahan dari Allah. Dalam momen yang penuh tekanan dan ketegangan seperti ujian, berdoa menjadi sarana untuk menenangkan hati dan menghadirkan kepercayaan diri yang lebih besar. Dengan mengingat Allah dan memohon pertolongan-Nya, kita mengakui ketergantungan kita kepada-Nya dan mempercayakan hasil ujian tersebut kepada-Nya.

Doa ini juga mengajarkan kita untuk menerima segala yang terjadi dengan ikhlas, baik itu kemudahan maupun kesulitan. Allah adalah Pemberi kemudahan dan kemudahan hanya datang dari-Nya. Ketika kita berusaha dan berdoa, kita meyakini bahwa Allah akan memberikan kemudahan yang sesuai dengan kehendak-Nya.

Menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam sidang skripsi adalah momen yang menantang dan membutuhkan kepercayaan diri. Dalam menghadapi tantangan ini, doa dapat menjadi sarana penting untuk mendapatkan ketenangan batin dan kejernihan pikiran. Dengan memohon kepada Tuhan, mahasiswa dapat meminta kekuatan, kecerdasan, dan rasa syukur dalam menjawab setiap pertanyaan dengan baik. Melalui doa yang tulus, mahasiswa dapat menjaga sikap rendah hati dan menerima masukan dari panel dosen dengan lapang dada. Dengan begitu, doa menjadi pilar penting yang membantu mahasiswa menghadapi sidang skripsi dengan keyakinan dan ketenangan.

Doa saat menjawab ujian:

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

"Rabbi asyrah li sadri wa yassir li amri wahlul ‘uqdatam-min-li-sani yafqahu qawli"

Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku agar mereka mengerti ucapanku."

Doa di atas adalah doa yang dapat dipanjatkan saat menjawab ujian. Dalam doa ini, kita memohon kepada Allah untuk melapangkan dada kita, memudahkan urusan kita, dan menghilangkan kekakuan dari lidah kita agar kita dapat menyampaikan pemahaman dengan baik kepada orang lain. Dengan memohon pertolongan dan bimbingan Allah dalam menjawab ujian, kita berharap bahwa pengetahuan dan pemahaman yang kita miliki dapat terungkap dengan jelas dan dipahami dengan baik oleh pihak yang menilai.

Setelah melewati proses yang melelahkan dan penuh tantangan dalam sidang skripsi, doa menjadi sumber kekuatan dan ungkapan rasa syukur bagi mahasiswa. Setelah selesai menjawab pertanyaan dan mempertahankan penelitian, doa dapat digunakan sebagai wujud terima kasih kepada Tuhan atas bimbingan dan kesempatan yang diberikan. Dalam doa, mahasiswa mengungkapkan rasa syukur, memohon agar hasil penelitian mereka diterima dengan baik, dan berharap agar segala upaya yang telah dilakukan diberkati. Doa setelah sidang skripsi menjadi momen untuk merayakan pencapaian dan merelakan hasil akhir kepada Tuhan, serta meminta petunjuk bagi langkah selanjutnya dalam perjalanan akademik mereka.

Doa setelah selesai ujian:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلًا

"Alhamdulillahilladzi ‘aafani mimmaa ibtalaka bihi wa faddalanii ‘alaa katsiirin mimman khalaqa tafdziila"

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menyembuhkan diriku dari ujian yang Engkau berikan dan memberikan keutamaan kepadaku atas kebanyakan dari yang Engkau ciptakan."

Doa di atas adalah doa yang dapat dipanjatkan setelah selesai ujian. Dalam doa ini, kita mengucapkan rasa syukur kepada Allah atas kesembuhan yang diberikan-Nya setelah melewati ujian. Kita juga mengakui bahwa Allah memberikan keutamaan dan keberkahan kepada kita dibandingkan dengan sebagian besar ciptaan-Nya. Dengan menyadari bahwa segala sesuatu yang kita capai adalah anugerah dari Allah, kita mengungkapkan rasa syukur dan mengakui ketergantungan kita pada-Nya.

Kesimpulannya, doa-doa ini menjadi sumber kekuatan dan ketenangan bagi mahasiswa dalam menghadapi ujian skripsi. Dengan menghadirkan Allah dalam hati kita melalui doa, mahasiswa merasa didukung dan terlindungi. Selain itu, doa juga mengingatkan kita untuk tetap berserah diri kepada-Nya dan mengandalkan-Nya dalam segala hal. Dengan memperkuat ikatan spiritual, mahasiswa mampu menghadapi ujian skripsi dengan lebih tenang, yakin, dan penuh keberkahan.