Ilustrasi berdoa (IDN Times/Sukma Shakti)
Aku turut berduka cita atas meninggalnya orangtuamu. Semoga kamu dan keluarga diberi ketabahan dari peristiwa ini.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Aku turut berduka cita atas kehilangan yang telah menimpamu hari ini.
Aku sangat sedih dan berduka cita sedalam-dalamnya. Sungguh, tak ada yang bisa aku katakan saat ini.
Semua ini adalah rencana baik dari Allah. Kita harus menerima kepergiannya dengan ketabahan dan hati lapang.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kini yang bisa kita lakukan sekarang adalah mendoakan dia yang telah pergi meninggalkan kita selamanya.
Semoga kuburnya diterangkan, ibadahnya diterima, dosanya terampuni, dan kebaikannya diteladani. Ia Allah panggil lebih dulu, karena Allah menyayanginya. Rasa belasungkawa kami sungguh tak sebanding dengan cinta-Nya.
Sesungguhnya ia adalah milik Allah dan kepada-Nya lah ia akan kembali. Ya Allah, tuliskanlah ia di sisi-Mu termasuk ke dalam golongan orang-orang baik. Dan jadikanlah catatannya di ‘illiyyin.
Yang lahir akan mati, tetapi yang tak ada bukan berarti dilupakan. Kami rela melepas keluarga kami yang kami sayangi untuk menghadap kepada Allah SWT. Semoga ia dilapangkan kuburnya dan diampuni segala dosanya. Aamiin.
Kami turut berduka atas kepergiannya. Semoga wafatnya ia menjadikan kalian lebih kuat menjalani hidup, tidak memupuskan persaudaraan dan kekeluargaan, serta meningkatkan amal baik sebagai bekal menunggu kematian."
Semoga kita semua bisa mengambil tauladan pada kebaikan yang telah almarhum lakukan selama hidupnya. Mudah-mudahan ia mendapatkan tempat terindah di sisi Allah, yaitu di surga-Nya yang sangat indah. Aamiin ya rabbal’alamin.
Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Turut berduka cita, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Dan mereka yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan keikhlasan. Aamiin.
Hakikatnya hak Allah untuk mengambil sesuatu dan memberi sesuatu kepada umat-Nya, segala sesuatu yang ada di sisi-Nya dibatasi oleh ajal. Oleh sebab itu, bersabarlah karena kepergiannya, dan carilah rida Allah yang sebesar-besarnya.
Ya Allah, hamba mohon ampunilah almarhum, angkatlah derajatnya bersama dengan orang-orang yang memberi petunjuk. Berilah penggantinya terhadap orang-orang yang ditinggalkan sesudahnya. Ampunilah dosa-dosa kami dan juga dia wahai Tuhan kami pemilik pengampunan, seru sekalian alam, lebarkanlah kuburnya dan berikan penerangan di dalam kuburnya. Aamiin.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Dari hati yang paling dalam, kami dan keluarga turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. Semoga Allah menempatkannya di tempat yang paling indah bersama dengan orang-orang beriman, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dalam menerima cobaan ini. Aamiin ya rabbal’alamin.
Ya Allah, ampunilah dia dari dosa-dosanya dan berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia dari beberapa hal yang tidak ia sukai di alam sana. Maafkanlah ia dari kesalahan-kesalahannya dan tempatkan ia di tempat yang terbaik dan juga mulia, yaitu surga-Mu. Luaskan pada kuburnya dan mandikan ia dengan air susu salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan yang telah dilakukannya semasa hidup. Aamiin.
Itulah kumpulan ucapan belasungkawa secara Islami atau turut berduka cita kepada mereka yang tengah dilanda musibah. Selain doa, kamu juga perlu memberikan ucapan yang menghibur untuk keluarga yang ditinggalkan.
Artikel ini telah terbit di laman Popbela.com dengan judul "30 Ucapan Belasungkawa Turut Berduka Cita dalam Agama Islam".