Tiga mahasiswi dan satu mahasiswa Unnes ini berkesempatan mengikuti praktek mengajar ke empat Malaysia, Thailand, Australia dan Filipina. (IDN Times/Dok Humas Unnes)
Dari 32 mahasiswa tersebut, sebanyak delapan mahasiswa akan menjalani praktik mengajar di Australia. Tepatnya di Braemar School dan Trinity Christian School.
Sementara itu, tiga belas mahasiswa akan melaksanakan kegiatan di Malaysia, mengajar di SMK Sungai Rambai dan SMA IRSHADIAH. Enam mahasiswa akan menuju Thailand untuk praktik mengajar di Walailak University. Sedangkan lima mahasiswa lainnya akan mengajar di Philippine Normal University, Filipina.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unnes, Prof Zaenuri, M.Si pun mendorong mahasiswa agar bisa mengaktualisasikan ilmunya di masyarakat, termasuk masyarakat internasional.
"Selain menerapkan ilmu yang dimiliki, ini merupakan kesempatan yang berharga untuk membangun jaringan," tuturnya dalam keterangan yang diterima IDN Times, Senin (23/6/2025).
Keberangkatan peserta ke Australia dan Filipina dijadwalkan pada 20 Juli 2025, sedangkan peserta yang akan berangkat ke Malaysia dijadwalkan pada 1 Agustus 2025. Sementara itu, keberangkatan ke Thailand akan berlangsung pada pertengahan November 2025.
Melalui Program Lantip Internasional 2025, mahasiswa UNNES diharapkan dapat memperluas wawasan global menjawab tantangan pendidikan masa depan.