Demak, IDN Times - Cerita misteri, mitos, kisah sejarah selalu ada di setiap daerah tak terkecuali di Kabupaten Demak. Percaya tidak percaya hingga sekarang masih banyak kisah dari dunia lain yang beredar di Kota Wali tersebut.
Sejumlah lokasi pun dianggap angker. Dimana saja lokasi tersebut dan ada cerita apa, simak empat cerita mistis di Kabupaten Demak.
Masjid Agung Demak selain menjadi tempat ibadah, terkadang masih diselimuti kisah mistis. Salah satunya dari Pintu Bledeg di Masjid Agung Demak. Pintu yang memiliki ukiran yang cantik dan berbahan kokoh bergambar dua kepala naga ini menjadi pusat perhatian pengunjung.
Pintu ini memiliki sejarah dan ceritanya sendiri, sehingga dianggap dapat menangkal petir pada masa lampau. Kisah itu tidak terlepas dari pembuat Pintu Bledeg, yakni Ki Ageng Selo yang memang memiliki kesaktian untuk menangkal petir.
Sumur Gandeng yang terletak di Kecamatan Mijen Kabupaten Demak ini dipercaya memiliki fungsi yang berbeda daripada yang semestinya. Sumur Gandeng yang memiliki nama asli Sumur Bandung ini menjadi titik awal dari nama Desa Sumber Bumi.
Seorang pribumi yang menjadi juru kunci dari sumur tersebut menyatakan bahwa air sumur terkadang memiliki rasa atau warna yang berbeda. Selain itu, debit air sumur tersebut selalu ada dan tidak memandang musim di kawasan tersebut. Dua sumur yang berdekatan itu memiliki fungsi yang berbeda, satu dikhususkan untuk mandi dan satunya lagi dapat dijadikan air minum.
Menjadi salah satu cerita mistis di Demak yang tidak kalah populer, Kyai Singkil sampai-sampai dipercaya sebagai keris, bukan manusia. Tadinya, makam yang berada di tengah jalan ini dipercaya tidak memiliki peziarah. Namun, pada tahun 2006, peziarah yang beranggotakan 3--8 orang datang menggunakan tikar.
Warga Kelurahan Bintoro juga tidak merasakan hal ganjil dari makam yang satu ini. Namun, makam ini memang dipercaya singgah dari era Kesultanan Demak dan berfungsi sebagai tanggul atau bendung.
Pantai Glagah Wangi juga menyimpan cerita mistis yang sangat populer di kalangan warga hingga wisatawan. Lokasinya berada di Desa Tambak Bulusan, Kecamatan Karangtengah dan dipercaya tidak mudah untuk dijangkau. Untuk ke sana harus menembus hutan mangrove hingga melalui jalan setapak yang licin saat musim hujan. Perjalanan belum selesai sampai di situ.
Pengunjung juga harus memiliki cukup nyali untuk menyebrangi jembatan bambu. Ketika bertahan pada pijakan dua hingga tiga batang bambu, pengunjung akan mendengar suara menderit yang membuat was-was.
Di balik keindahan panoramanya, masyarakat percaya bahwa Pantai Glagah Wangi merupakan istana gaib dengan sepasang ular raksasa berkepala manusia. Lokasi istana tersebut berada menjorok ke tengah laut. Jadi, pengunjung benar-benar harus berhati-hati dan menjaga perilaku.
Demikian cerita mistik yang ada di Kabupaten Demak dan masih dipercaya sebagian masyarakat. Sehingga, bagi pengunjung atau wisatawan luar daerah sebaiknya harus ikut menghormati urban legend yang ada di sana. Hati-hati ya guys!