4 Penyebab Jerawat Terus Muncul di Tempat yang Sama

Salah satu penyebab utama terjadinya jerawat secara berulang di area yang sama bisa diakibatkan karena pori-pori yang mengalami sumbatan oleh sel kulit mati, residu produk kecantikan, hingga minyak berlebih. Biasanya area-area, seperti dagu, dahi, dan juga hidung sering kali menjadi sasaran utama karena lebih banyak memproduksi minyak berlebih.

Jika pori-pori tidak bisa dibersihkan dengan cara yang tepat, maka sumbatan tersebut dapat menjadi sarang bagi bakteri yang nantinya akan menyebabkan jerawat. Solusi terbaik yang bisa kamu lakukan adalah dengan membersihkan wajah secara teratur dengan menggunakan pembersih yang sesuai dengan kebutuhan dan juga jenis kulitmu, terutama apabila selesai beraktivitas di luar ruangan. Proses eksfoliasi ringan sekali atau pun dua kali seminggu bisa membantu mengangkat sel kulit mati yang mungkin dapat menyumbat pori-pori di wajah.

Sering kali tanpa disadari banyak orang yang melakukan kebiasaan buruk dengan menyentuh wajah, khususnya di area tertentu seperti pipi atau dagu, sehingga hal ini akan memindahkan kotoran dan juga bakteri dari area tangan ke kulit secara langsung. Hal tersebut bukan tidak mungkin akan semakin memperburuk kondisi kulit, serta menyebabkan munculnya jerawat di tempat yang sama.

Kamu harus lebih ekstra untuk menghindari kebiasaan tersebut dengan tidak menyentuh wajah, kecuali tanganmu dalam kondisi yang benar-benar bersih. Selain itu, pastikan pula kamu membersihkan benda-benda yang sering bersentuhan dengan kulit wajah, seperti bantal atau pun ponsel, sehingga nantinya bisa meminimalisir resiko penyebaran bakteri yang mungkin terjadi.

Perubahan faktor hormonal memang menjadi penyebab utama dari munculnya jerawat berulang di tempat yang sama, terutama di area sekitar rahang dan juga dagu. Hal ini bisa diakibatkan karena ketidakseimbangan hormon, seperti peningkatan hormon androgen, serta merangsang adanya produksi minyak berlebih yang mungkin dapat memicu timbulnya jerawat.

Kondisi jerawat akibat faktor hormonal biasanya sering terjadi selama siklus menstruasi, masa pubertas, hingga kehamilan. Jika kamu mencurigai bahwa penyebab munculnya jerawat diakibatkan karena hormon, maka segera konsultasikan dengan dokter kulit atau endokrinolog agar bisa segera mendapatkan pengobatan yang sesuai, seperti obat yang mengatur hormon atau pun suplemen khusus.

Jerawat yang tidak bisa ditangani dengan benar ternyata dapat meninggalkan adanya sumbatan atau pun peradangan yang berulang. Jika kamu memiliki kebiasaan sering memencet atau menggaruk jerawat, maka hal tersebut justru akan semakin memperburuk kondisi kulit, serta menyebabkan jerawat dari kembali muncul di tempat yang sama.

Cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghindari kebiasaan memancet jerawat dan gunakan produk perawatan yang mengandung bahan aktif, seperti asam salisilat atau pun benzoyl peroxide untuk bisa membantu menyembuhkan risiko peradangan yang terjadi. Untuk beberapa kasus yang lebih parah sebaiknya kamu dapat mengunjungi dokter kulit agar bisa segera mendapatkan perawatan profesional, seperti misalnya suntikan anti inflamasi atau mengangkat adanya sumbatan pori.

Jerawatan terus muncul di tempat yang sama memang bisa menjadi adanya tanda kebiasaan buruk atau masalah kulit yang perlu kamu perhatikan. Setidaknya dengan memahami faktor penyebabnya, maka bisa mengambil langkah yang tepat sebagai solusi utama. Perawatan kulit yang konsisten dapat menjaga kondisi kulit agar tetap sehat!