Lebaran adalah momen yang penuh makna bagi umat Muslim setelah menjalani ibadah di bulan Ramadan. Perayaan tersebut bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga simbol kemenangan dan kesempatan untuk mempererat hubungan dengan keluarga, teman, serta orang-orang terdekat. Di balik kebahagiaan itu, tak jarang muncul tekanan sosial yang membuat sebagian orang merasa terbebani untuk tampil sempurna dalam berbagai aspek kehidupan.
Ekspektasi untuk terlihat sukses, memiliki penampilan terbaik, atau menunjukkan pencapaian tertentu sering membayangi suasana Lebaran. Padahal, makna Lebaran sejatinya bukan tentang kesempurnaan, melainkan kebersamaan dan keikhlasan. Sehingga penting untuk menyadari bahwa momen Lebaran bukan ajang untuk membuktikan diri kepada orang lain, tetapi menikmati kebahagiaan tanpa tekanan.