Buah timun umumnya dikonsumsi sebagai lalapan, bahan untuk membuat salad, acar hingga rujak. Buah timun juga kerap dipakai sebagai masker wajah untuk menjaga kulit agar tetap segar.
Kandungan vitamin dan mineral di buah timun membuat buah ini patut untuk dimasukkan ke dalam menu sehari-hari. Nah, apa saja sih keuntungan dari mengonsumsi buah timun? Berikut informasinya.
Orang yang mempunyai kondisi hipertensi selain rutin minum obat penurun tekanan darah juga dapat mengonsumsi buah timun. Buah timun dapat dikonsumsi dalam bentuk jus atau dipotong kecil-kecil lalu dimakan.
Sebuah studi yang dilakukan di India yang hasilnya kemudian dilaporkan di Research Journal of Pharmacy and Technology tahun 2018 mendapati bahwa buah timun dapat menurunkan tingkat tekanan darah pada mereka yang mempunyai hipertensi. Kemudian buah timun juga dapat mengurangi risiko komplikasi pada penderita hipertensi.
Apabila kalian sering mengalami masalah konstipasi maka tidak ada salahnya untuk mengonsumsi buah timun secara rutin. Sekedar informasi, buah timun yang dimakan dengan kulitnya mempunyai nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah timun yang dimakan tanpa kulit.
Merangkum artikel dari Medical News Today dan Health Shots, kandungan air dan serat yang tinggi pada buah timun dapat mencegah konstipasi. Selain dimakan langsung, potongan buah timun juga dapat dicampurkan ke dalam air minum.
Manfaat lain dari mengonsumsi buah timun adalah untuk mengurangi bau mulut yang tidak sedap. Namun, Gerald P. Curatola, seorang lektor kepala di New York University College of Dentistry sekaligus ahli kesehatan mulut untuk acara Dr. Oz Show menyebutkan efek mengurangi bau mulut yang dihasilkan dari buah timun hanya bertahan 1 hingga 2 jam saja.
Mengutip Everyday Health, mengunyah buah timun dapat meningkatkan produksi air liur. Laman Mayo Clinic menjelaskan bahwa air liur dapat membuang partikel yang menyebabkan bau mulut.
Tidak hanya bermanfaat untuk kulit wajah saja, buah timun juga dapat digunakan sebagai salah satu metode pengobatan untuk rambut rontok. Penggunaannya dapat dalam bentuk masker yang dioleskan di kulit kepala dan rambut, atau menggunakan air timun untuk membilas rambut.
Shilpa Arora seorang praktisi kesehatan dan ahli diet di India melalui wawancaranya dengan Food NDTV menyebutkan kandungan silikon dan belerang (sulfur) di buah timun dapat mencegah kerontokan rambut sekaligus menjaga rambut agar tetap sehat. Lalu sebuah artikel di Health Shots menambahkan vitamin A, C dan senyawa silika di jus timun dapat memperbaiki dan mengurangi penipisan rambut.
Dilansir Health, 1 cup atau setaraf dengan 16 sendok makan buah timun beserta kulitnya menyuplai lebih dari 20 persen target rekomendasi vitamin K per hari. Vitamin K ini penting untuk pembentukan tulang dan dapat mencegah osteoporosis.
Vitamin K juga dapat berfungsi untuk menggumpalkan darah sehingga mempercepat penyembuhan luka. Namun perlu diketahui bahwa seseorang yang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Sebabnya terlalu banyak mengonsumsi makanan yang kandungan vitamin K-nya tinggi dapat menurunkan efektivitas kerja obat warfarin.
Tidak disangka buah timun yang sering ditemukan di pasar dan supermarket mempunyai khasiat yang bagus untuk kesehatan tubuh. Dapat kita simpulkan bahwa kulit dari buah timun sebaiknya tidak dikupas saat karena mempunyai nutrisi yang tinggi. Apabila kalian rutin mengonsumsi obat pengencer darah maka sebaiknya bertanya kepada dokter mengenai porsi buah timun yang aman untuk tubuh.