Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi depresi (pexels.com/Nathan Cowley)

Intinya sih...

  • Stres berkepanjangan melemahkan sistem imun, meningkatkan risiko flu, infeksi, dan penyakit kronis.

  • Masalah mental membuat gaya hidup tidak sehat, memicu kebiasaan merokok, minum alkohol, dan makan berlebihan.

  • Sulit mendapatkan dan mengakses perawatan medis bagi orang dengan masalah mental, terkadang petugas medis kurang peka terhadap gejala fisik yang muncul.

Pernah kepikiran kenapa orang yang punya gangguan mental sering juga mengalami berbagai masalah kesehatan fisik? Ternyata itu bukan kebetulan. Kesehatan mental dan fisik itu saling berhubungan erat, dan kalau salah satunya terganggu, bisa berdampak ke yang lain.

Nah, berikut ini ada 5 alasan utama kenapa gangguan mental bisa bikin tubuh jadi lebih gampang sakit. Kita juga bakal bahas apa saja yang bisa dilakukan biar gak terjebak dalam lingkaran masalah kesehatan ini. Yuk simak!

1. Stres berkepanjangan melemahkan sistem imun

ilustrasi stress (unsplash.com/Elisa Ventur)

Stres yang terus-terusan itu kayak alarm tubuh yang gak pernah mati. Hormon stres seperti kortisol dan adrenalin akan terus diproduksi, dan kalau berlangsung lama, tubuh bisa jadi kelelahan. Ini bikin sistem imun kamu turun drastis, jadi lebih gampang kena flu, infeksi, bahkan penyakit kronis. Kalau dipikir-pikir, wajar sih, tubuh yang capek karena stres terus-menerus jadi kehilangan kemampuannya buat bertahan.

Bukan cuma itu, stres kronis juga bisa menyebabkan peradangan di tubuh. Nah, peradangan ini sering dikaitkan sama banyak penyakit serius kayak jantung, diabetes, sampai masalah pencernaan. Kalau sudah begini, yang awalnya cuma stres bisa berubah jadi gangguan fisik yang serius. Jadi, penting banget buat kenali dan atasi stres dari awal sebelum menyebar ke kesehatan tubuh.

2. Masalah mental membuat gaya hidup jadi gak sehat

ilustrasi binge eating (pexels.com/Artem Podrez)

Kalau kamu lagi depresi atau cemas, motivasi buat jaga diri itu turun banget. Aktivitas yang biasanya mudah saja bisa terasa berat, apalagi urusan makan sehat atau olahraga. Gak sedikit orang yang akhirnya merokok, minum alkohol, atau makan berlebihan sebagai pelarian dari perasaan nggak nyaman yang mereka rasakan. Padahal, kebiasaan ini justru bikin tubuh makin rentan terhadap penyakit.

Gaya hidup yang nggak sehat ini bisa membuka pintu buat penyakit kronis kayak obesitas, gangguan jantung, sampai diabetes tipe 2. Selain itu, gangguan mental juga sering bikin pola tidur berantakan. Kurang tidur sendiri udah terbukti bisa menurunkan daya tahan tubuh dan memicu banyak masalah kesehatan lainnya. Jadi, masalah mental itu nggak cuma soal pikiran, tapi bisa merambat ke seluruh tubuh.

3. Sulit mendapatkan dan mengakses perawatan medis

ilustrasi konsultasi dokter (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Buat orang yang sedang mengalami masalah mental, pergi ke dokter saja bisa jadi perjuangan berat. Kadang mereka nggak tahu harus mulai dari mana, atau malah bingung menjelaskan gejalanya. Ada juga yang merasa takut dihakimi, jadi akhirnya milih diam saja walaupun tubuhnya udah kasih sinyal bahaya. Akhirnya, penyakit yang sebenarnya bisa dicegah atau diobati malah dibiarkan makin parah.

Nggak cuma itu, kadang petugas medis pun kurang peka. Gejala fisik sering dianggap cuma 'efek samping dari stres' atau gangguan mental, padahal bisa jadi itu tanda penyakit serius. Hal ini bisa bikin diagnosis jadi salah atau malah gak ketahuan sama sekali. Dampaknya? Kondisi kesehatan makin drop, dan pengobatan jadi makin susah. Kesehatan mental seharusnya gak bikin kita kehilangan akses ke layanan medis yang layak.

4. Ada hubungan biologis antara kesehatan mental dan fisik

ilustrasi penyakit jantung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ternyata, gangguan mental itu bisa memicu perubahan biologis di dalam tubuh. Misalnya, depresi bisa meningkatkan peradangan dan mengubah ritme detak jantung. Kedua hal ini adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Jadi, bukan cuma soal emosi atau suasana hati, tapi benar-benar ada pengaruh langsung ke kerja organ-organ penting dalam tubuh.

Gangguan mental bisa mempercepat proses penuaan biologis. Artinya, orang yang mengalami gangguan mental bisa mengalami penyakit yang biasanya menyerang usia tua lebih cepat dari semestinya. Ini jelas menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan mental, bukan hanya untuk pikiran, tapi juga buat memperpanjang umur dan mencegah berbagai penyakit berat.

5. Gangguan mental memperparah penyakit yang sudah ada

ilustrasi malas (unsplash.com/Tom Morel)

Buat yang sudah punya penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau asma, menjaga rutinitas pengobatan itu penting banget. Tapi kalau kamu juga mengalami gangguan mental, konsentrasi dan ingatan bisa terganggu, dan itu bikin susah buat disiplin minum obat, olahraga, atau kontrol ke dokter. Akibatnya, penyakit yang seharusnya bisa dikontrol malah jadi makin parah.

Kondisi ini bikin manajemen penyakit jadi kacau. Perasaan malas, cemas, atau tidak peduli bisa membuat seseorang mengabaikan tanda-tanda peringatan dari tubuhnya. Kalau dibiarkan, dampaknya bukan cuma kambuhnya penyakit, tapi bisa menyebabkan komplikasi yang jauh lebih serius. Makanya, mengatasi kesehatan mental juga bagian dari cara merawat tubuh secara keseluruhan.

Kesehatan mental dan fisik itu ibarat 2 sisi koin, nggak bisa dipisahkan. Kalau salah satu terganggu, yang lain pasti ikut kena imbasnya. Jadi, penting banget untuk merawat keduanya secara seimbang. Jangan ragu untuk cari bantuan kalau merasa gak baik-baik saja. Jaga pola makan, tidur cukup, olahraga teratur, dan pastikan kamu punya support system yang kuat. Dengan begitu, kamu bisa menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat, dan hidup pun jadi lebih berkualitas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team