5 Alasan Tidak Bangun Walaupun Alarm Sudah Bunyi Berkali-kali

29 Jan 2025, 15:00 WIB

Eka Ami

ilustrasi jam alarm (pexels.com/Acharaporn Kamornboonyarush)

Intinya sih...

Kurang tidur bisa membuat kamu sulit bangun saat alarm berbunyi, karena dorongan tidur meningkat akibat penumpukan utang tidur.
Jadwal tidur yang tidak teratur, seperti bekerja shift, dapat mengganggu jam tubuh dan menyulitkan untuk bangun di waktu tertentu.
Gangguan tidur seperti sleep apnea, delayed sleep phase disorder, advanced sleep phase disorder, dan gangguan tidur akibat kerja shift dapat menyebabkan kesulitan bangun saat alarm berbunyi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu memasang alarm dengan niat bangun tepat waktu, tetapi tetap saja tidur ketika alarm sudah berbunyi keras? Tidur saat alarm berbunyi merupakan masalah umum yang dialami banyak orang, yang sering kali menyebabkan frustrasi dan stres. Meski alarm sudah berbunyi cukup keras, seolah kamu tidak mendengar dan tetap melanjutkan tidur, yang menyebabkan kamu terlambat bangun.

Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi. Mulai dari kualitas tidur yang buruk hingga kebiasaan tidur yang tidak sehat, semua bisa memengaruhi kemampuanmu untuk bangun saat alarm berbunyi. Yuk, simak alasan-alasan umum mengapa kamu tidak bisa bangun meski sudah pasang alarm!

1. Kurang tidur

ilustrasi seseorang sedang begadang (unsplash.com/Victoria Heath)

Salah satu alasan utama mengapa kamu tidak bangun saat alarm berbunyi adalah karena tidak cukup tidur. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan antara 7 hingga 9 jam tidur per malam. Namun, banyak orang dewasa tidak mendapatkan tidur cukup, yang menyebabkan penumpukan utang tidur. Ketika tubuh kurang tidur, dorongan tidur meningkat, sehingga individu cenderung tidur saat alarm berbunyi.

2. Jadwal tidur tidak teratur

ilustrasi menggunakan hp sebelum tidur (pexels.com/Marcus Aurelius)

Tidak memiliki jadwal tidur yang teratur juga dapat berkontribusi signifikan terhadap masalah ini. Banyak orang memiliki waktu tidur yang tidak konsisten karena harus bekerja shift atau pilihan gaya hidup, yang mengganggu jam tubuh internal atau ritme sirkadian. Ketidakselarasan ini dapat membuat bangun pada waktu tertentu menjadi sulit.

3. Gangguan tidur

pexels.com/cottonbro

Beberapa gangguan tidur dapat menyebabkan kamu sulit tidur dan bangun tepat waktu, seperti:

Sleep apnea: Ini melibatkan gangguan pernapasan berulang saat tidur, yang dapat mencegah individu mencapai tahap tidur yang lebih dalam dan menyebabkan kantuk berlebihan di siang hari.
Delayed sleep phase disorder (DSPD): Individu dengan DSPD sering kali kesulitan untuk tertidur hingga larut malam dan mengalami kesulitan bangun di pagi hari. Gangguan ini umum terjadi pada mereka yang memiliki jam kerja tidak teratur dan dapat menyebabkan kekurangan tidur yang signifikan.
Advanced sleep phase disorder (ASPD): Individu yang mengalami ASPD mungkin merasa mengantuk di awal malam dan bangun terlalu pagi, yang menyebabkan insomnia di kemudian hari.
Gangguan tidur akibat kerja shift: Orang yang bekerja dengan jam kerja yang tidak menentu mungkin merasa kesulitan untuk menyesuaikan pola tidur mereka, yang mengakibatkan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari dan kesulitan untuk bangun.

4. Heavy sleep

ilustrasi tidur (unsplash.com/Tania Mousinho)

Beberapa orang secara alami adalah heavy sleeper, yang berarti mereka sangat mudah tidur dan mungkin tidak mudah terbangun bahkan saat alarm berbunyi. Seorang heavy sleeper menunjukkan aktivitas otak yang lebih banyak yang dikenal sebagai sleep spindles selama tidur non-REM, yang dapat bertindak seperti mekanisme peredam bising. Karakteristik ini dapat membuat alarm tidak efektif untuk membangunkan mereka.

5. Faktor kesehatan mental

ilustrasi depresi (pexels.com/Polina Zimmerman)

Masalah kesehatan mental, seperti stres, kecemasan, dan depresi juga dapat mengganggu kualitas tidur. Misalnya, depresi sering dikaitkan dengan hipersomnia, di mana orang mungkin tidur terlalu lama dan kesulitan untuk bangun di pagi hari. Stres dan kecemasan dapat menyebabkan pola tidur yang terfragmentasi, sehingga lebih sulit bagi orang untuk bangun saat alarm mereka berbunyi.

Tidak bangun meski alarm sudah berbunyi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan tidur yang kurang baik hingga kondisi kesehatan tertentu. Dengan memahami penyebab-penyebab ini dan menerapkan solusi praktis, individu dapat meningkatkan peluang untuk bangun tepat waktu dan merasa segar setiap pagi.