Di era media sosial Instagram dan TikTok, kamu mungkin melihat bagaimana tren bisa berputar dengan sangat cepat. Orang-orang seakan dapat dengan mudah terpengaruh terhadap suatu tren yang muncul, mulai dari tren joget velocity hingga tren mengubah foto menjadi ala animasi Studi Ghibli. Lalu, apa sebenarnya memotivasi seseorang untuk berpartisipasi, menduplikasi, dan mengunggah tren tersebut?
Ada pandangan psikologi yang dapat menjelaskan bagaimana manusia bisa dengan mudah terjerat tren yang tersebar di media sosial. Dengan memahami psikologi mengikuti tren media sosial, dapat membantu seseorang untuk lebih memahami identitas, rasa memiliki, dan keinginan manusia untuk terhubung. Tak hanya itu, dengan memahami alasan psikologi ini kamu juga bisa lebih bijak dalam memilah tren media sosial yang ada untuk diikuti.