ilustrasi vaping (pexels.com/Ruslan Alekso)
Jika tujuan utamanya adalah berhenti merokok, ada metode lain yang telah terbukti lebih efektif. Terapi pengganti nikotin seperti permen karet nikotin, nicotine patch, atau obat seperti varenicline telah melalui penelitian ekstensif dan terbukti membantu perokok berhenti secara permanen. Konseling juga memainkan peran besar dalam keberhasilan berhenti merokok, karena membantu perokok memahami kebiasaan mereka dan memberikan strategi untuk mengatasinya.
Kombinasi antara terapi obat dan pendekatan perilaku memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan vaping. Jadi, jika kamu serius ingin berhenti merokok, lebih baik mempertimbangkan metode yang telah terbukti berhasil daripada mengandalkan vaping yang efektivitasnya masih dipertanyakan.
Meskipun vaping sering dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dan alat bantu berhenti merokok, bukti yang ada menunjukkan bahwa metode ini tidak seefektif yang diharapkan. Banyak pengguna tetap kecanduan nikotin, menggunakan vape dan rokok secara bersamaan, atau akhirnya kembali ke kebiasaan lama mereka. Jika kamu ingin berhenti merokok, pertimbangkan metode yang telah terbukti berhasil seperti terapi pengganti nikotin, obat-obatan, dan dukungan konseling.
Berhenti merokok memang sulit, tetapi dengan strategi yang tepat, peluang keberhasilannya jauh lebih tinggi dibandingkan hanya beralih ke vaping.