5 Anime Terbaik untuk Kamu yang Ingin Mengenal Kebudayaan Jepang

Chihayafuru ditayangkan dari 2011 hingga 2020. Seri anime ini berlangsung selama tiga musim dengan tiga film aksi dirilis pada tahun 2016 hingga 2018. Anime ini berfokus pada permainan kartu tradisional Jepang yang disebut karuta.

Kisah anime ini memperlihatkan protagonis perempuan bernama Chihaya Ayase, sosok yang menemukan potensinya di bidang karuta setelah bertemu dengan seorang anak laki-laki bernama Arata Wataya.

Usai menyadari bakatnya di bidang karuta, Chihaya bercita-cita untuk menjadi pemain karuta terbaik di Jepang.

Ketika masuk sekolah menengah atas, dia bertemu kembali dengan teman masa kecilnya. Akhirnya, dia membentuk klub karuta bersama teman kecilnya, Taichi Mashima.

Saat dia telah terhubung dengan teman-teman barunya di Klub Mizusawa Karuta, dia mulai bertekad untuk mengikuti kompetisi nasional. Untuk itu, dia mengincar kemenangan di kejuaraan nasional yang diselenggarakan di Kuil Obi.

Hanayamata ditayangkan pertama kali pada tahun 2014. Masih pada tahun yang sama, seri anime ini merilis video gim sebagai franchise.

Anime ini akan memperlihatkan tarian unik Jepang yang bernama yosakoi. Tarian tersebut dibawakan dengan sangat energik.

Umumnya, tarian tersebut ditampilkan dalam acara maupun festival yang menyenangkan. Di Indonesia, tarian tersebut sering kali digunakan sebagai pengisi event Jepang.

Tokoh utama dalam seri Hanayamata adalah Naru Sekiya, siswa sekolah menengah yang biasa-biasa saja.

Dia menyukai dongeng hingga berharap jika dia memiliki kisah seindah putri dongeng. Ketika bulan purnama, dia bertemu dengan sosok yang dia yakini sebagai peri.

Dia menyadari bahwa peri tersebut adalah seorang siswa sekolah menengah pindahan dari Amerika. Usai diminta untuk berdansa oleh peri tersebut, dia mulai tenggelam dalam dunia yosakoi hingga memutuskan untuk mendalami dunia itu.

Shouwa Genroku Rakugo Shinjuu dirilis dari 2016 hingga 2017. Setelah itu, anime ini juga diadaptasi menjadi sebuah drama televisi berupa live action dengan judul yang sama pada tahun 2018.

Berpusat di sekitar salah bentuk seni komedi verbal Jepang bernama rakugo di mana pembicara yang duduk di atas panggung menceritakan kisah yang panjang, anime ini memperlihatkan karakter utama bernama Yotarou yang ingin berkecimpung di dunia tersebut.

Yotarou merupakan mantan yakuza yang baru saja terbebas dari penjara. Tidak lagi menginginkan kehidupan kriminal, dia memutuskan untuk menjadi praktisi rakugo.

Usai menceritakan permintaan putus asa kepada orang yang dia kagumi, dia diterima oleh Yakumo Yuurakutei sebagai murid.

Namun, dia mulai menyadari bahwa dia sebenarnya tertarik dengan gaya rakugo milik saingan terbesar sekaligus ayah Yakumo yang bernama Sukeroku.

Sangatsu no Lion telah ditayangkan dari tahun 2016 hingga 2018, sedangkan versi live action baru dirilis pada tahun 2017.

Anime ini mengangkat permainan catur Jepang yang disebut shogi. Berpusat di sekitar karakter utama bernama Rei Kiriyama yang telah mendalami dunia shogi semenjak dia masih kecil, anime ini akan memperlihatkan tata cara permainan shogi hingga ke seluk-beluknya.

Usai berhasil mencapai status profesional di sekolah menengah, Rei Kiriyama tidak hanya dihadapkan pada tekanan besar dari shogi, keluarga angkatnya.

Di tengah-tengah rutinitas sebagai pemain shogi profesional, dia harus melihat situasi keluarga angkatnya yang tegang.

Dia pun memutuskan untuk pindah ke Tokyo. Sebagai seorang remaja berusia 17 tahun, dia tidak bisa merawat dirinya dengan baik. Dia juga dikucilkan di sekolah dan aula shogi akibat kepribadiannya yang tertutup.

Berdasarkan manga berjudul sama yang memulai serialisasi pada tahun 2012, seri anime Kono Oto Tomare! telah ditayangkan pada 2019.

Dengan latar di bidang musik, anime ini akan memperkenalkan sebuah alat musik Jepang bernama koto. Berpusat pada karakter utama bernama Chika Kudou, anime ini akan memperlihatkan sekelompok siswa sekolah menengah yang ingin melestarikan koto.

Ingin membuktikan diri kepada mendiang kakeknya, Chika berusaha keras untuk bergabung di Klub Koto SMA Tokise.

Awalnya, dia mendapat penolakan oleh ketua klub tersebut yang merasa ragu dengannya. Namun, dia berhasil meyakinkan ketua klub tersebut.

Meskipun sempat dipandang sebelah mata akibat kelakuan buruk bak preman, dia bisa menunjukkan bahwa dia bersungguh-sungguh. Di klub tersebut, dia memang menjadi orang yang paling awam, tetapi dia tidak menyerah begitu saja.

Dunia fantastik yang terdapat dalam anime memang bisa membius siapa pun untuk masuk ke dalamnya.

Namun, lima anime di atas juga tidak kalah menarik. Dengan menyuguhkan kisah pengenalan terhadap budaya-budaya Jepang, anime-anime di atas bisa digunakan sebagai penambah wawasan.

So, anime-anime di atas sangat cocok untuk kamu yang ingin menikmati waktu santai dengan tenang sekaligus mendapat wawasan tanpa merasa bosan.